PERILAKU PASAR INDUSTRIAL Dasar Pemasaran PERILAKU PASAR INDUSTRIAL Sarah Widia Rahmarini sarah_wr@staff.gunadarma.ac.id 085697773301
Pengertian Karakteristik Pasar Industrial - pembeli raltif sedikit - volume pembelian lebih besar daripada pasar konsumen - perikatan pembelian yang lebih formal dan mengikat Organisasi Pembelian - profesional (serius dalam bidangnya) - rasional (berorientasi pada tujuan) - lokasi terpusat pada kawasan industri atau pusat bisnis Keputusan Pembelian lebih kompleks daripada pasar konsumen (aspek intraorganisasi)
FAKTOR PENGARUH PERILAKU PEMBELIAN Lingkungan organisasi permintaan, situasi ekonomi, biaya modal, perubahan teknologi, dll Intraorganisasi faktor internal perusahaan: tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, dll Interorganisasi berkaitan dengan hubungan antara pembelian dengan pemasok potensial Individual umur, income, edukasi, kepribadian, sikap, karir, dll
TIPE PEMBELIAN PASAR INDUSTRIAL Pembelian Baru (New Task Buying) pembelian yang dilakukan pertama kali sehingga memerlukan ekstra pertimbangan (penjual, produk, harga, dll) Pembelian Ulang Modifikasi (Modified Re-buy) pembelian ulang atas yg pernah dilakukan sebelumnya (pertimbangan harga, produk, syarat diperbaiki) Pembelian Ulang Rutin (Straight Re-buy) pembelian rutin yang sudah sering dilakukan (bersifat periodik). Dan pembeli sudah tidak memerlukan informasi lagi dari luar.
Proses Pembelian Industrial Penentuan kebutuhan Pengumpulan informasi Pengambilan keputusan Pelaksanaan pembelian Evaluasi pembelian Konsumen Ragam lebar dan dalam : pusat perbelanjaan Ragam lebar dan dangkal : Ace Hardware Ragam tipis dan dalam : pasar kain Mayestik Ragam tipis dan dangkal : Konghuan outlet / Cimory Riverside
Pemerintah Pemerintah pusat Pemerintahan tingkat provinsi/kabupaten/kecamatan, dll Pembelian bersifat formal dan prosedural Dilakukan secara lelang Melibatkan pihak ketiga luar/swasta