Pendidikan Administrasi Perkantoran AUDIT SDM Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kelompok 6 Siti Ayu Ridhofatul (15080314028) Fitria Ambarwati (15080314030) Risky Octavianis (15080314036) Yessi Mei widianti (15080314050) Rossita Dwi Ayu N (150080314062) Muhammad Fahmi Al habib ( 15080314072) Ayu Kemalia Try D(15080314074)
Pengertian Audit MSDM Pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan SDM dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan
Kegiatan-Kegitan Auditor Policy/Management Audit Performance/Operasional Audit Financial Audit
Policy/Management Audit Penilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independen, berorientasi ke masa depan terhadap : keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen yang bertujuana untuk meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan pelaksanaan fungsi manjemen, pencapaian rencana yang sudah ditetapkan serta pencapaian sosial objektif
Performance/Operasional Audit Suatu kegiatan penilaian yang sistematis yang dilaksanakan secara objektif dan independen berorientasi atas masa depan untuk semua kegiatan yang ada dalam suatu perubahan yang utamanya dalam bidang SDM.
Financial Audit Pengujian / penilaian secara independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan untuk memberikan perlindungan keamanan asset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal kontrol yang di tetapkan.
Tim khusus Audit Auditor internal (Inspektur di Badan Pengawasan Internal) Biro SDM atau spesialis SDM yang ditunjuk (self assessment) Biro SDM/tenaga spesialis SDM senior untuk non-SDM
Langkah langkah Audit SDM Perencanaan Audit Pengujian dan evaluasi terhadap informasi Melakukan pengawasan Melakukan prosedur-prosedur audit Pemeriksaan Kert Kerja Audit
Pendekatan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Audit dilakukan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia dalam suatu manajemen perusahaan. Perolehan data riset dalam audit sumber daya manusia dapat didapat dari Wawancara Indformasi eksternal Survei Eksperimen sumber daya manusia Analisis sejarah Audit internasional
PENDEKATAN – PENDEKATAN TERHADAP EVALUASI Evaluasi memiliki tujuan – tujuan alternatif dan tujuan – tujuan tersebut mempengaruhi evaluasi suatu program atau kegiatan. 5.Customer Oriented Approach 6.Expertise-Oriented Approach 7.Adversary Oriented Approach 8.Naturalic & Participatory Approach 1.Objective-Oriented Approach 2.Three Dimensional Cubetau Hammond’s Avaluation Approach 3.Management Oriented Approach 4.Goal Free Evaluation
6 pendekatan audit dengan riset a. Riset Terapan Digunakan untuk mengevaluasi aktivitas SDM. b. Pendekatan Komparatif riset sebagai pembanding hasil/prosedur mereka dengan divisi lain. c. Pendekatan Otoritas Pihak Luar menggunakan pendekatan yang standarnya ditentukan oleh konsultan
d. Pendekatan Statistik ukuran statistik kinerja dari sistem informasi perusahaan yang ada sebagai dasar audit SDM. e. Pendekatan Kepatuhan Peninjauan praktik dimasa lalu f. Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran Penetapan tujuan yang sesuai dengan tanggung jawab dari masing – masing divisi
MENGANALISIS LAPORAN AUDIT MSDM Laporan audit SDM (audit report) adalah deskripsi komperhensif yang berisi hasil olahan temuan dan kegiatan audit SDM, yang meliputi baik pengarahan terhadap praktik-praktik efektif maupun rekomendasi untuk perbaikan praktik-praktik yang tidak efektif Laporan audit tidak hanya mengemukakan pernyataan kesimpulan dan saran-saran saja, tetapi hendaknya dapat menggambarkan seluruh informasi yang akurat.
Menurut Hamilton, Alexander (2008) : Laporan audit manajemen sumber daya manusia meliputi empat bagian : Tujuan dan ruang lingkup audit Bagian ini menjelaskan tujuan yang hendak dicapai, bagian yang akan di audit, dan metode apa yang digunakan dalam audit manajemen sumber daya manusia. 2. Ringkasan dan kesimpulan Ringkasan merupakan gambaran umum dari hasil audit manajemen sumber daya manusia yang mencangkup kesimpulan akhir dan opini dari tim auditor.
3. Temuan-temuan audit Semua penyimpangan yang terjadi merupakan temua audit yang mendukung isi dari laporan audit. 4. Rekomendasi atau sasaran Bagian ini berisi alternative tindakan yang dapat diambil oleh manajemen untuk memperbaiki kinerja, mengembangkan sumber daya manusia, serta untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang berkualitas pada setiap departemen yang ada dalam perusahaan.
Laporan audit SDM kerap terdiri dari beberapa bagian Laporan audit SDM kerap terdiri dari beberapa bagian. Bagian pertama ditujukan untuk manajer operasional, bagian kedua ditujukan untuk para manajer dalam departemen SDM, dan bagian terakhir ditujukan untuk manajer SDM. 1. Laporan untuk manajer-manajer lini Laporan audit untuk manajer operasional meringkas tugas, tujuan dan tanggung jawab sumber daya manusia mereka, seperti pewawancara pelamar, pelatihan karyawan, pengevaluasian kinerja, pemotivasian para karyawan dan pemuasan kebutuhan karyawan dan juga mengidentifikasikan masalah-masalah orang-orang.
2. Laporan untuk MSDM Spesialis yang menangani SDM, pelatihan, kompensasi dan aktivitas SDM lainnya juga memerlukan umpan balik. Laporan audit yang mereka terima mengesolusi bidang-bidang spesifik kinerja yang buruk dan baik. Laporan untuk manajer MSDM Laporan untuk manajer SDM berisi semua informasi yang dberikan kepada manajer operasional dan spesialis di dalam departemen SDM dan juga memperoleh umpan balik mengenai : Sikap manajer operasi dan karyawan mengenai pelayanan departemen SDM Telaah tujuan departemen dan organisasinya untuk mencapai tujuan tersebut Permasalahan SDM dan implikasinya Rekomendasi untuk yang membutuhkan perubahan yang dapat dinyatakan dalam prioritas yang dilihat oleh auditor
Isu-isu audit MSDM dalam Studi Kasus Pada 11 September 2001 yang lalu, Bali dikejutkan dengan adanya perbuatan anarki segelintir orang yang mencoba mengacaukan Bali sebagai urat nadi wisata Indonesia dengna Bom Bali-nya (Bali Blast). Dari hal tersebut sejumlah perusahaan yang bergerak langsung maupun tidak langsung dalam industri pariwisata seperti : hotel, restaurant, tour and Travel, Distributor makanan dan minuman, tidak terkecuali usaha kebandarudaraan yang dikelola oleh PT (Persero) Angkasa Pura I Bandar Udara Ngurah Rai tuban, menjadi menurun tingkat aktivitasnya.
Imbas “Bali Blast” tersebut berdampak pada kinerja divisi Sumber Daya Manusia dalam mengelola karyawannya, telah tercatat sejak tahun 2001 sampai pertengahan tahun 2004 ini jumlah karyawan PT JAS sebanyak + 300 orang, dengan semakin menurunnya pemasukan yang diterima perusahaan, maka hal ini berdampak sangat serius bagi perkembangan dan kinerja karyawan sebagai faktor operasional perusahaan. Untuk itu Manajemen SDM perlu kiranya membentuk sebuah tim Audit yang terdiri dari Manajemen SDM dan konsultan Audit yang berasal dari ekstern perusahaan. Langkah-langkah yang diperlukan untuk kasus ini yaitu: 1. Identifikasi Masalah Imbas “Bali Blast“ mengakibatkan menurunnya pemasukan yang diterimah perusahaan PT JAS yang berdampak serius bagi perkembangan dan kinerja karyawan sebagai factor operasional perusahaan yang selanjutnya menimbulkan permasalahan lainnya diantaranya yaitu : Perampingan tenaga kerja Penciutan tenaga kerja Pengurangan gaji / upah yang telah diterimah karyawan selama ini
2. Solusi Dalam kaitan kasus ini, maka Manajemen SDM bersama tim Audit melakukan langkah-langkah Audit untuk mengambil keputusan yang terbaik yang akan dilakukan manajamen SDM. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut : Pengamatan Kegiatan Penjelasan Kegiatan yang dirangkum dalam sebuah jurnal Peragaan kegiatan, dalam bentuk presentasi kepada Karyawan dan Manajemen SDM pada khususnya Telaah Dokumen yang terkait dengan karyawan Pemeriksaan karyawan secara teliti Pembuktian Wawancara Survei