PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seksualitas c. Pubertas
Advertisements

Om Swastyastu Loading… Loading Complete!.
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Panasonic Haba Mangat Aceh TV Home Tema Menu End.
dr. Thontowi Djauhari NS, MKes Universitas Muhammadiyah Malang
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
dr. Ferdi T, SpKJ, CHt AABB Ketapang 13 Juli 2013 Jakarta
KINI AKU SUDAH REMAJA.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Al-Halim Khasia Rahman
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Proses perkembangbiakan manusia
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
Pasha Nandaka Fauziah ( ) Shella Rizqi El Layli ( )
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
Perkembangan fisik dan kognitif masa remaja
PSIKOLOGI REMAJA.
Edward Andriyanto Soetardhio
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
ASKEB 1 Dwi Ayu & Sutini Sistem endokrin Oleh : Sutini 2. Dwi Ayu.
KENAKALAN REMAJA.
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Assaalamualaikaum wr. Wb nama :mela putri nim : tingkat : IA
Kesehatan reproduksi.
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNISI PADA REMAJA
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
MENGERTI SIKLUS HAID.
“HORMON REPRODUKSI”.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Perkembangan masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
PUBERTAS.
Perkembangan Makhluk Hidup
KONSEP SEKSUALITAS By. Retno HS, SST.Keb., MPH.
TUMBUH KEMBANG REMAJA SEKSI KESEHATAN KELUARGA
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
Sistem dan Fungsi Hormon
Adolescence Pengantar. REMAJA Masa perkembangan setelah masa anak-anak dan menuju masa dewasa, yang meliputi perkembangan emosi, fisik dan kognitif.
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
STRUKTUR SPERMATOZOA DARI KELOMPOK 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK Halimah Tusya ‘Diah(04) I Gede Agus Ananda Putra(05) I Gusti Lanang Janu Tantipala(06)
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

ROHMAN HIDAYAT M.SHOLAHUDDIN IMAM ABDUL AZIZ MUHAJIRIN ARDIANSYAH KELOMPOK IV ROHMAN HIDAYAT M.SHOLAHUDDIN IMAM ABDUL AZIZ MUHAJIRIN ARDIANSYAH

(FISIK DAN PSIKOMOTORIK) PERKEMBANGAN REMAJA I (FISIK DAN PSIKOMOTORIK)

PERKEMBANGAN REMAJA TAHAP 1 PERKEMBANGAN FISIK PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK

Usia 9 - 16 Tahun LAKI – LAKI PEREMPUAN HORMON ANDROGEN ESTROGEN

HORMON ANDROGEN ESTROGEN Munculnya kumis untuk pertama kalinya pada anak laki-laki ESTROGEN Melebarnya pinggul pada anak perempuan

SISTEM ENDOKRIN Peran system endokrin di masa pubertas melibatkan interaksi dari hipotamlamus, kelenjar pituitary, dan gonad (kelenjar seks). Hipotalamus adalah struktur yang terletak di bagian atas otak yang memonitor kegiatan makan, minum, dan seks. Kelenjar pituary adalah kelenjar endokrin yang mengontrol pertumbuhan dan meregulasi kelenjar-kelenjar lain. Gonad adalaj kelenjar seks- testis pada laki-laki, indung telur pada perempuan. Kadar hormone seks diatur oleh 2 sistem hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pitituari, yaitu : FSH (follicle-stimulating hormone) yang merangsang perkembangan kantung rambut (follicle) pada perempuan dan sperma pada laki-laki, dan LH (luteininzing hormone) yang meregulasi sekresi estrogen dan perkembangan ovum pada perempuan serta testosterone pada laki-laki Hormone pertumbuhan. Di awal masa pubertas, hormone pertumbuhan dikeluarkan pada malam hari. Selanjutnya di masa pubertas, hormone pertumbuhan juga dikeluarkan di siang hari, meskipun dalam kadar umumnya sangat rendah. Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan oleh korteks adrenal, juga mempengaruhi pertumbuhan seperti testosteron dan estrogen.

PERTUMBUHAN YANG PESAT Pada perempuan, rata-rata permulaan dari pertambahan tinggi tubuh yang pesat ini adalah 9 tahun; pada laki-laki adalah 11 tahun. Puncak dari perubahan terjadi di usia 11 ½ tahun pada perempuan dan di usia 13 ½ tahun pada laki-laki. Selama pertambahan tinggi tubuh yang pesat, perempuan bertambah sekitar 3 ½ inci per tahun; laki-laki sekitar 4 inci. Laju pertambahan berat tubuh remaja kurang lebih menyerupai 50% dari berat tubuh orang dewasa, ini diperoleh dimasa remaja (Rogol,Roemmch, & Clark, 1998) selama masa remaja awal, berat tubuh perempuan cenderung, melebihi berat tubuh laki-laki, namun seperti halnya dengan tinggi tubuh sekitar usia 14 tahun tinggi tubuh laki-laki mulai melebihi tinggi tubuh perempuan

KEMATANGAN SEKSUAL Kecepatan pubertas antara individu satu dengan individu lainnya cenderung bervariasi. Pada laki-laki, rangkaian pubertas dapat dimulai di usia 10 tahun atau usia 13 ½ tahun atau 17 tahun. Pada perempuan rentang usia normal untuk menarche dapat lebih luas antara usia 9 hingga 15 tahun.

Perubahan suara yang lebih kentara; Laki laki Perubahan suara yang lebih kentara; Tumbuhnya rambut kemaluan yang halus; Perubahan suara yang tidak terlalu kentar; Ejakulasi pertama (spermache-hal ini biasanya berlangsung melalui masturbasi atau mimpi basah); Membesarnya ukuran penis dan testikel; Tumbuhnya rambut kemaluan yang keriting; Tumbuhnya rambut wajah; Dimulainya pertumbuhan yang maksimum; Tumbuhnya rambut di ketiak; dan tumbuhnya rambut di wajah. Tiga tanda kematangan seksual yang paling mencolok pada remaja laki-laki adalah perpanjangan penis, perkembangan testis, dan tumbuhnya rambut di wajah.

WANITA Tumbuhnya rambut di ketiak; Menstruasi pertama (menarche). Pinggul lebih lebar dari pada bahu; Membesarnya payudara; Tumbuhnya rambut kemaluan; Dua aspek yang paling terlihat selama perubahan masa pubertas pere Dua aspek yang paling terlihat selama perubahan masa pubertas perempuan adalah tumbuhnya bulu kemaluan dan berkembangnya payudara. mpuan adalah tumbuhnya bulu kemaluan dan berkembangnya payudara.

PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK Aktifitas dengan perkembangan fisik Aktifitas yang mengunakan keterampilan untuk mencapai tujuan tertentu Latihan relaksasi Menuju prestasi dengan cara dibina dan masuk klub

Karakteristik Perkembangan Karakteristik perkembangan psikomotorik ditandai dengan berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama pandangan moral individu makin lama makin menjadi lebih abstrak, keyakinan moral lebih berpusat pada apa yang benar dan kurang pada apa yang salah.

Faktor yang mempengaruhi Pola asuh orang tua adalah sebuah faktor penghambat psikomotorik remaja disaat pola asuh orang tua terlalu otoriter ataupun terlalu memaksa, karena karakteristik seorang remaja sangat sensitif ditambah setiap remaja tidak dapat secara langsung dioptimalkan secara cepat dengan kata lain memaksakan kemampuan dengan waktu yang singkat. Pola Asuh Orang Tua Gen dari orang tua juga bisa menjadi penghambat dalam upaya meningkatkan kemampuan psikomotorik remaja, apabila orang tua mempunyai pembawaan sifat gen yang unggul maka dalam mengembangkan potensi kemampuan psikomotorik remaja pun juga akan lancar. Gen Lingkungan atau situasi kehidupan. Lingkungan tempat seseorang dibesarkan, hubungan dengan anggota keluarga dan orang lain turut berpengaruh terhadap perkembangan psikomotorik pada remaja, diantaranya yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan bergaul. Pengaruh Lingkungan

SEKIAN DAN TERIMAKASIH