Kemampuan Gerak Dasar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
PERMAINAN TONNIS
LARI 100 METER Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
Sepakbola Oleh: Guru Penjas SMA.
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Mekanik Tubuh & Ambulasi
Oleh: NAWAN PRIMASONI, M.Or
Bola Voli untuk kelas XII
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
Senam Lantai.
BAHAN AJAR RENANG.
Wien/t.a 2012/13 Observasi Kombinasi Gerakan (ekspresi badan & anggota badan) oleh : Winanti S Respati.
LATIHAN FLEKIBILITAS.
PENIMBANGAN BERAT BADAN DAN PENGUKURAN TINGGI / PANJANG BADAN
Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho Aldhila Anjas Careca Guru Pamong : H. Ali Zuhdi, SPd.
Ade Maesyaputra Oktofiansyah
Oleh: NAWAN PRIMASONI, M.Or
Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho Aldhila Anjas Careca Guru Pamong : H. Ali Zuhdi, SPd.
Sepakbola Oleh: Nawan Primasoni
PERATURAN BARIS BERBARIS
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI
Sarari dan Manajemen Laktasi
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Psb-psma Ikhlas berbagi rela memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI.
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
Renang Gaya Punggung (Backstroke)
Perkembangan Motorik Anak
William Fleksion Exercise
PEMBELAJARAN BOLA VOLI
ATLETIK : LARI SAMBUNG, LEMPAR CAKRAM
KONSEP DASAR GERAK.
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
PEMBELAJARAN BOLA VOLI
Matakuliah Keterampilan Dasar dan Lanjut Bolavoli
METODE PENGEMBANGAN FISIK
LOMPAT JAUH Nazerul Ramadanni, S.Pd.
ANTHROPOMETRI.
1. PENGUATAN ABDOMINAL DASAR
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
William Fleksion Exercise
Gerakan Passing Bawah Bola Voli
William Fleksion Exercise
RAHASIA SEHAT DIBALIK GERAKAN SHOLAT
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Mempelajari Administrasi Perkantoran
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
Devi Baniarti Eka Novitasari Eva Laili Rahmawati Nini Ariani
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Peranan Guru Untuk Membantu Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak
Nama Kelompok : Aulia Fiva Larasati ( ) Dinda Andreanti ( )
PRINSIP SANITASI, HYGIENE DAN K3
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
ATLETIK TOLAK PELURU.
PENTAKSIRAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI (Ujian Kecergasan)
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
ERGONOMI DAN FAAL KERJA OLEH KELOMPOK 5 Alief Wijayanto Vivi Sefrinta Izza Afkarina Dewi Titah
Variasi menggiring Menggiring bola adalah salah satu teknik mengontrol bola yang dilakukan dengan cara bola digiring dari satu tempat ke tempat lain atau.
DISEDIAKAN OLEH : MOHD RIZAL BIN MOHTAR
POSTUR PENTINGNYA POSTUR DALAM KEHIDUPAN Postur
DI SEDIAKAN OLEH : MOHD RIZAL BIN MOHTAR
SUJUD BIKIN CERDAS Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur.
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
AKTIVITAS GERAK BERIRAMA MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA & KESEHATAN By. Nina Aprianti, S. Pd.
ROLLING DEPAN, SIKAP LILIN DAN KAPAL TERBANG PADA SENAM LANTAI.
Transcript presentasi:

Kemampuan Gerak Dasar

Kemampuan Gerak Dasar keadaan segera dari seseorang untuk menampilkan berbagai variasiĀ  keterampilan gerak (Singer, 1980).

Pengembangan gerak dasar proses dimana anak memperoleh gerak dasar yang senantiasa berkembang berdasarkan: pengembangan syaraf dan otot yang juga dipengaruhi oleh keturunan. Akibat dari pengalaman gerak sebelumnya. Pengalaman gerak saat ini. Gerak yang digambarkan dalam kaitannya dengan pola gerak tertentu.

Pola Gerak Dasar 1. Keseimbangan Dinamis Keseimbangan dinamis adalah pemeliharaan pada tubuh melakukan gerakan atau saat berdiri pada landasan yang bergerak (dynamic standing) yang akan menempatkan ke dalam kondisi yang tidak stabil. Keseimbangan merupakan interaksi yang kompleks dari integrasi sistem sensorik (vestibular, visual, dan somatosensorik termasuk proprioceptor) dan muskuloskeletal (otot, sendi, dan jaringan lunak lain) yang dimodifikasi/diatur dalam otak (kontrol motorik, sensorik, basal ganglia, cerebellum, area asosiasi) sebagai respon terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal. Dipengaruhi juga oleh faktor lain seperti usia, motivasi, kognisi, lingkungan, kelelahan, pengaruh obat dan pengalaman terdahulu

Pola Gerak Dasar 2. Keseimbangan Statis Kemampuan tubuh untuk menjaga kesetimbangan pada posisi tetap (sewaktu berdiri dengan satu kaki, berdiri diatas papan keseimbangan)

Pola Gerak Dasar 3. Pergerakan Aksial Pergerakan aksial adalah postur statis yang mencakup melentur, meregang, membengkok, memutar dan sejenisnya

6 hal penting dalam mempelajari motorik yang perlu diperhatikan, diantaranya: Kesiapan belajar, anak yang sudah siap akan lebih unggul dari pada anak yang belum siap untuk belajar. Kesempatan belajar, banyak anak tidak memiliki kesempatan belajar karena orang tua anaknya takut mengalami kecelakaan ketika anak belajar atau bermain. Kesempatan berpraktik, anak harus diberi waktu untuk melakukan praktik atau latihan sebanyak yang diperlukan untuk menguasai suatu gerakan.

6 hal penting dalam mempelajari motorik yang perlu diperhatikan, diantaranya: 4. Model yang baik, untuk mempelajari suatu gerakan dengan baik maka anak harus memperoleh contoh yang baik pula. 5. Bimbingan, anak membutuhkan bimbingan yang mengarah kepada perbaikan suatu kesalahan. 6. Motivasi, sumber motivasi anak adalah kepuasaan pribadi yang diperoleh dari kegiatan belajar, kemandirian, gengsi yang diperoleh dari kelompok sebayanya.

1. Berbaring Ragam Gerakan Dasar Variasi gerakan berbaring diantaranya: Berbaring terlentang, sikap badan dan kedua kaki lurus, kedua tangan disamping badan, muka menghadap ke atas. Berbaring telungkup, sikap badan dan kedua kaki lurus, perut, dada, paha, punggung kaki rapat ke lantai, kedua tangan disamping badan, kepala dimiringkan ke samping kiri atau kanan.

Ragam Gerakan Dasar Berbaring miring ke kanan, sikap badan miring, sisi badan bagian samping kanan dan kanan bagian luar rapat dilantai. Tangan kanan lurus ke depan, tangan kiri rapat diatas sisi badan bagian atas lurus ke belakang dan kaki kiri lurus berada diatas kaki kanan. Kepala berada di atas bahu tangan kanan miring ke samping kanan, menghadap ke kanan. Berbaring ke kiri, sama seperti berbaring miring ke kanan, hanya sisi badan sebelah kiri yang merapat ke lantai.

2. Berjalan Ragam Gerakan Dasar Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia. Pertumbuhan gerak selanjutnya terjadi perubahan proposi bagian-bagian tubuh dimana kaki dan tangan semakin berimbang dengan togok (trunk) seperti gerakan berjalan dan memegang

Macam-macam jalan Ragam Gerakan Dasar Gerakan berjalan yang mula-mula tertatih dan kurang terkontrol menjadi semakin lancar dan terkontrol dengan baik. Irama gerakan yang cepat seperti terhuyung- huyung akan lebih terkontrol dan bisa dilakukan kapan saja sesuai dengan irama yang dikehendaki.

Ragam Gerakan Dasar Pola perkembangan penguasaan gerakan berjalan diantaranya: Bentuk gerakan kaki mula-mula dengan cara menapak dengan telapak kaki penuh, kedua kaki sedikit mengangkag, kedua telapak kaki membentuk sudut lebar. Gerakan akan berkembang menjadi gerakan kaki menapak dengan tumit dan titik tumpu bergeser ke arah telapak kaki bagian depan, kedua kaki melangkah tidak mengangkang dan bisa mendekati garis lurus, sudut kedua telapak kaki menyempit. Ayunan langkah menjadi otomatis, dimana didalam melangkah tidak terlalu menyita perhatian anak pada gerakan langkah yang sedang dilakukan.

Ragam Gerakan Dasar Macam-macam jalan Jalan cepat beberapa hal yang dapat diperhatikan sebagai berikut: Togok Kepala Kaki waktu melangkah Lengan dan bahu

Ragam Gerakan Dasar Jalan serempak Jalan ditempat Jalan mundur Jalan menyamping Jalan silang Jalan jinjit

Ragam Gerakan Dasar Gerakan yang Menyimpang pada Jalan Jalan ke depan dengan kedua tumit ke arah luar, gerakan ini disebut dengan bentuk X. Jalan kedepan dengan tumit ke arah dalam, sering disebut dengan bentuk O. Jalam lurus kedepan salah satunya dalam posisi jinjit, baik kaki kanan mau pun kaki kiri. Jalan lurus ke depan dengan salah satu kaki kiri atau kaki kanan tumitnya ke dalam. Jalan lurus ke depan dengan salah satu kaki kiri atau kanan tumitnya ke luar.

3. Berlari Ragam Gerakan Dasar Gerakan berlari merupakan perkembangan perkembangan dari gerakan berjalan. Untuk bisa melakukan gerakan berlari maka diperlukan peningkatan kekuatan kaki dan koordinasi yang lebih baik antara otot-otot pergerakan (aganist) dengan otot-otot berlawanan (antagonist) pada saat kaki melangkah

Ragam Gerakan Dasar Pencapaian perkembangan gerak berlari pada anak kecil adalah sebagai berikut: Pada umur 2 sampai 3 tahun anak-anak mulai mampu berlari agak lancar, tetapi kemampuan kontrol untuk berhenti dan berputar dengan cepat masih belum baik. umur 4 sampai 5 tahun , kemampuan kontrol untuk mengawali gerakan, berhenti, berputar dengan cepat semakin meningkat menjadi lebih baik. Pada umur antara 5 sampai 6 tahun keterampilan motorik berlari pada umunya sudah dikuasai oleh anak sehingga ia mampu menggunakan keterampilan berlari secara efektif didalam aktivitas bermain.

Kemampuan gerak dasar : Lokomotor Non lokomotor manipulatif

Bertanya: Ira : gerak menyimpang disebabkan oleh apa? Dan cara mengatasinya bagaimana? Menambahkan: dhiya, anggi Mega: cara merangsang anak agar memiliki kemampuan gerak dasar yang menyimpang? Nida F : maksud dari akibat dari pengalaman gerak sebelumnya? Junai: aspek kognitif berpengaruh terhadap kelainan atau tidak? Anggi: ada yang dewasa dengan keseimbangan belum sempurna? Dita: anak gendut kenapa jalannya O ? Nida E : bagaiman mengatasi anak yang malas belajar?