PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PELVIC HIP COMPLEX Pertemuan ke
Advertisements

INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK THORACAL SPINE
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK CERVICAL SPINE
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI SHOULDER COMPLEX
TES KHUSUS REFLEX TEST Saraf terkait Myotome 1.
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 3
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
INTRODUCTION ANATOMI TERAPAN.
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
ANATOMI TERAPAN SHOULDER COMPLEX.
Syahmirza Indra Lesmana
MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9
INSPEKSI ANATOMI TERAPAN.
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
ANATOMI TERAPAN, KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK BAHU Pertemuan ke 4
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
Tulang Rahang & TMJ Fidya,drg. MSi.
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 3
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah responsi Manual terapi II
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO KNEE JOINT
HIGH VOLTAGE PULSED CURRENT
KINESIOLOGO DAN BIOMEKANIK TANGAN - PERGELANGAN Pertemuan ke 5
Oleh Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Praktikum intervensi MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX Pertemuan ke 6a
DISKUSI DAN PRAKTIKUM RESPONSI INTRODUKSI MANUALTERAPI III Pertemuan 1
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
Disampaikan pada Kuliah Reguler Kinesiologi dan biomekanik
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT
MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT INTERVENSI
PERENCANAAN FISIOTERAPI
FISIOLOGI Sistem Stomatognatik
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2
Disampaikan pada kuliah responsi Kinesiologi dan biomekanik
TES CEPAT TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation
MANUAL TERAPI ANKLE AND FOOT ASSESSMENT
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SPINE
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
Transcript presentasi:

PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ Temu 2 Oleh Sugijanto Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine, Aceh, Maret, 2009

TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami assessment Manualterapi TMJ dgn cara: Mampu menguraikan struktur jaringan spesifik Temporo Mandibular Joint Mampu membedakan topografis dan fungsi antara tiap struktur jaringan spesifik Temporo Mandibular Joint Mampu merinci tentang gerak Temporo Mandibular Joint Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan patologi Mampu menghubungkan struktur jaringan spesifik dengan assessment dan intervensi Map menjelaskan proses assessment melalui sekuensis untuk menentukan diagnosis TMJ Mampu memperagakan assessment TMJ Mampu merinci tentang temuan assessment dihubungkan dengan struktur jaringan spesifik, patologi dan gangguan NMSVM. Mampu menghubungkan temuan assessment dengan diagnosis manualterapi, prognosis dan target hasil

PERTANYAAN STUDI Sebutkan pembentuk sendi Temporo Mandibular Joint (TMJ) Sebutkan posisi MLPP dan CPP pd TMJ Uraikan bentuk dan fungsi discus inter artricularis TMJ Uraikan stabilitas pasif dan pasif sendi Temporo Mandibular Joint Uraikan osteokinematik dan artrokinamatik Temporo Mandibular Joint Uraikan pembatas gerak depresi-elevasi; protrusi-retrusi; dan lateral deviasi TMJ Sebutkan Sistematika assessment manualterapi umum secara sekuensis Uraikan dan praktekkan anamnesis yang tepat pada TMJ. Uraikan dan praktekkan inspeksi serta jelaskan kemungkinan temuan lokal maupun quadrant Uraikan dan praktekkan Quick test pada TMJ. Uraikan dan praktekkan Tes pasif pada TMJ. Uraikan dan praktekkan Tes isometrik pada TMJ.

Uraikan dan praktekkan palpasi pada: TMJ. Uraikan tes dan praktekkan Joint play movement pada TMJ Uraikan dan praktekkan tes panjang otot m. Jelaskan diagnosis manualterapi pada TMJ. Jelaskan tentang Capsular pattern; Non Capsular pattern, Hypermobility; Instability, Muscle tightness/contracture dan Nerve entrapment

TEMPOROMANDIBULAR JOINT Amatilah pada model anatomi Persendian mandibula dgn temporal: antara kepala mandibula dan fosa mandibula tuberkulum artikularis temporal Lakukan analisis fungsi sendi TMJ: ▪ discus artic-caput mandibula ▪ discus artic-fossa mandibula Amatilah pada model anatomi bentuk prmkn sendi tgt perkembangan oklusi gigi dan umur

DISKUS ARTIKULARIS DAN KAPSULA ARTIKULARIS Amatilah pada model anatomi dan lakukan analisis fungsi discus art. Amatilah pula dan lakukan analisis fungsi Capsula art. lentur

LIGAMENTS Amatilah pada model anatomi dan lakukan analisis fungsi ligamnet berikut: 1. Lig.capsular 2. Lig.temporo mandibular lateral 3. Lig.stylomandibularis 4. Lig.sphenomandibularis 5. Lig.mandibular malleolar

OTOT TMJ Amatilah pada model anatomi dan lakukan analisis fungsi otot TMJ berikut: m. masseter 2. m. temporalis 3. m. pterygoideus lateralis 4. m. pterygoideus medialis 5. m. digastric 6. m. styloideus 7. m. geniohyoid 8. m. milohyoid 9. m. infrahyoid

SARAF Amatilah pada model anatomi dan lakukan analisis fungsi saraf TMJ berikut: Cabang saraf segment C1-C3 N. Trigeminus ( N. V ) N. Fascialis ( N. VII ) N. Hypoglosus ( N. XII ) N. Glosopharyngeus ( N. IX )

Osteokinematika dan artrokinematika TMJ Lakukan analisis gerak TMJ berikut: Osteokinematika → Depresi-elevasi, → Protrusi-retrusi, → Lateral deviasi kanan-kiri Artrokinematika → grk traksi arah caudal, → translasi keventral saat depresi

ASSESSMENT Uraikan skema assessment berikut ini: ANAMNESIS INSPECTION QUADRANT QUICK TEST QUADRANT PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR Active Passive Isometric PEMERIKSAAN KHUSUS DATA medik/kesehatan lain KESIMPULAN AKHIR

ANAMNESIS Peragakan anamnesis berikut ini: Keluhan nyeri, : Jenis nyeri Distribusi nyeri Provokasi dan peringanan nyeri Lakukan analisis klinis neuro-musculo-sceletal-vegetative mechanism. Keluhan gangguan mobilitas: Kaku/terbatas: Nyeri gerak dan pd ROM tertentu Kelemahan otot penggerak Lakukan analisis klinis secara quadrant

ASSESSMENT T.M.J. INSPEKSI Lakukan pengamatan pada pasangan praktikum anda: Posisi leher dan kepala Forward head position (C0-C1) Head deviation (C0-C1-C2) Bentuk rahang Cross bite (beban molare ↑) Over bite (beban molare ↑) Asimetri (beban TMJ unilat ↑) Posisi sendi Simetri/asimetri Susunan gigi Posisi Molare, simetri/asimetri

ASSESSMENT QUICK TEST Lakukan quick test pada pasangan praktikum anda: TMJ DEPRESSI - ELEVASI Perhatikan alur gerak: C/L/S, ritme gerak: painful arc/ terbatas/ crepitasi . Lakukan analisis patologi TMJ nyeri pseudoradikuler kepala – wajah sp leher.

TES FUNGSI Uraikan tambahan tes cepat: Tes mengunyah Tes menelan Perhatikan pola gerak, keluasan gerak, penggunaan gigi geraham, nyeri dan crepitasi. Tes menelan Kesulitan kecepatan menelan. Perhatikan gerakan tulang hyoid, aktivitas otot-otot supra dan infra hioid.

TES GERAK AKTIF T.M.J. Lakukan pemeriksaan fungsi gerak aktif pada pasangan praktikum anda: Depresi Alur grk vertikal kebawah rata Simetri/asimetri ROM; Jarak antara gigi PIP jari 2-3-4. Elevasi Alur grk vertikal keatas rata Temukan bila ada kelainan: Clicking/gemeretak Terbatas simetri/asimetri Alur grk ‘C’ atau ‘S’ atau ‘L’

Lakukan pemeriksaan fungsi gerak aktif TMJ pada pasangan praktikum anda: Protrusi Trtm gerak anterior translation Retrusi Trtm gerak posterior translation Lateral deviasi Trtm gerak medial translation dan lateral translation sisi lain Temukan bila ada penyimpangan berikut: Clicking/gemeretak Terbatas simetri/asimetri Rhythm ROM aktif,

TES GERAK PASIF T.M.J. Lakukan pemeriksaan fungsi gerak pasif TMJ pada pasangan praktikum anda: Depresi Alur grk rata Nyeri ROM: Jarak antara gigi PIP jari 2-3-4. End feel: normal elastic Crepitation Elevasi Pertemuan gigi simetri/tdk Timbulnya nyeri ROM:

TES GERAK PASIF T.M.J Lakukan pula pemeriksaan fungsi gerak pasif TMJ berikut: Protrusi Retrusi Lateral deviasi Temukan penyimpangan gerak: Alur grk Nyeri ROM End feel Crepitasi/clicking

TES GERAK ISOMETRIK T.M.J Lakukan pula pemeriksaan fungsi gerak isometrik TMJ berikut dan lakukan analisis penyebab temuannya: Depresi Elevasi Protrusi Lateral deviasi

PALPASI T.M.J. Lakukan pula pemeriksaan palpasi TMJ pada jaringan berikut: Tulang mandibulae, maxilae, gigi. Sendi TMJ Otot masseter, temporalis, pterigoideus, supra hyoid dan infra hyoid

JOINT PLAY MOVEMENT T.M.J. Lakukan pula pemeriksaan joint play movement TMJ berikut dan lakukan analisis temuannya: Caudal traction Ventral translation Lateral/medial translation Mandibular compression Lakukan dlm praktek dgn modifikasi (dari luar mulut)

TES KHUSUS LAIN Tes sensasi Jaw reflex Auskultasi Pd dermatomal zone Reflex masseter Auskultasi Dengarkan crepitasi / clicking saat depresi.

PENGUKURAN Peragakan pengukuran mandibulae Dengan Meterline