PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN Oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto Guru Besar Emiritus di UNY Tahun 2011 1 1
APAKAH PTK ITU? SINGKATAN DARI: PENELITIAN - penyelidikan - pencermatan TINDAKAN - pemberian perlakuan KELAS – sekelompok subjek yang sedang belajar hal yang sama, pada waktu waktu yang bersamaan - kelas tidak harus siswa satu ruangan 2 2
BEBERAPA ISTILAH PENELITIAN TINDAKAN PTK – Penelitian Tindakan Kelas untuk guru dengan subjek siswa PTS - Penelitian Tindakan Sekolah - untuk Kepala Sekolah PTSW – Penelitian Tindakan Sekolah Se Wilayah– untuk Pengawas 3 3
PTS DAN PTSW PRINSIP SAMA PERSIS DENGAN PTK YANG BERBEDA HANYA SUBJEK TINDAKANNYA MENGAKTIFKAN SUBJEK TINDAKAN DILAPORKAN DENGAN SISTEMATIKA SAMA DENGAN PTK 4 4
SUBJEK TINDAKAN SUBJEK TINDAKAN PTS: - GURU DI SEKOLAHNYA - STAF TATA USAHA DI SEKOLAHNYA - SISWA DI SEKOLAHNYA SUBJEK TINDAKAN PTSW: - GURU DI WILAYAH BINAANNYA - STAF TATA USAHA DI WILAYAH BINAANNYA - PENANGGUNGJAWAB UNIT-UNIT DI SEKOLAH DI WILAYAH BINAANNYA 5 5
MENENTUKAN MODEL KONDISI IDEAL M A S MENENTUKANMODEL L YANG TEPAT H MENENTUKANMODEL YANG TEPAT ADA KE-SENJANGAN KONDISI YANG ADA 6 6
UNSUR-UNSUR MODEL YANG TEPAT I N S T R U M E AKTIF MODEL YANG TEPAT AGAR SISWA MINAT SUASANA HASIL 7 7
INDIKATOR UNSUR-UNSUR MODEL AKTIF - - - MINAT - - - SUASANA - - - HASIL - - - 8 8
PERSYARATAN PENELITIAN TINDAKAN PENELITI MEMBERI TUGAS UNTUK DILAKUKAN OLEH SUBJEK TINDAKAN DIRENCANAKAN SECARA CERMAT DIAMATI PELAKSANAANNYA, DENGAN LEMBAR PENGAMATAN 9 9
PENENTUAN PROSEDUR TINDAKAN MENENTUKAN JENIS TINDAKAN MENENTUKAN TAHAPAN TINDAKAN MENENTUKAN OBJEK YANG DIAMATI 10 10
PENELITIAN TINDAKAN IN-REYEN METODE/MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN A. PENGERTIAN IN-REYEN METODE/MODEL/ STRATEGI/ PENDEKATAN B. CIRI-CIRI DIULANG BERKALI-KALI SAMPAI DAPAT DIRASAKAN PROSESNYA 11 11
SIKLUS PENELITIAN TINDAKAN Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi Pengamatan ? 12 12
PENGULANGAN PROSES BUKAN SEMATA-MATA MENGARAH KE HASIL, TETAPI PROSES DULU OLEH KARENA ITU HARUS BETUL- BETUL DIRASAKAN PROSESNYA HARUS ADA LEMBAR PENGAMATAN 13 13
UNTUK DAPAT MERASAKAN PROSES DALAM SIKLUS BUKAN SEMUA DIULANGI TETAPI HANYA PELAKSANAAN DAN PENGAMATAN SAJA PENGULANGAN SEBAIKNYA 3 (TIGA) KALI 1. PENGENALAN METODE BARU 2. PEMBENAHAN KALAU PERLU 3. PEMANTAPAN 14 14
BAGAIMANA MEMILIH TOPIK PTK/PTS/PTSW S = spesific, khusus, tertentu M = managable, dapat dilaksanakan A = achievable, dapat dicapai R = realistic, nyata dalam keseharian T = time bound – ada batasan waktu 15 15
JUDUL PTK/PTS/PTSW MENGANDUNG TIGA UNSUR: * WHAT – apa yang ditingkatkan * WHO - siapa yang ditingkatkan * HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya 16 16
CONTOH PENERAPAN PTS / PTSW WHAT : Meningkatkan kemampuan menyusun RPP WHO : guru-guru SD satu sekolah HOW : melalui penugasan dan saling mengoreksi 17 17
PENULISAN JUDUL PTK – ADA 3 UNSUR (dalam PTK) WHAT – APA YANG DITINGKATKAN WHO - SISWA YANG MANA HOW - DENGAN CARA SEPERTI APA 18 18
PENERAPAN - 3 UNSUR WHAT – PENINGKATAN KEBERANIAN BERPENDAPAT WHO - SISWA KELAS VII (SMP) HOW - DENGAN DISKUSI DAN SHARING 19 19
SISTEMATIKA TULISAN LAPORAN PTK BAB I : PENDAHULUAN BAB II : KAJIAN PUSTAKA BAB III : METODOLOGI PENELITIAN BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V : KESIMPULAN 20 20
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN 21 21
IDENTIFIKASI MASALAH DAFTAR PERMASALAHAN YANG TERJADI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN, BUKAN MASALAH YANG SUDAH DISEBUTKAN DALAM LATAR BELAKANG MASALAH - YANG TERKAIT DENGAN HAL-HAL YANG AKAN DIRUMUSKAN DALAM RUMUSAN MASALAH 22 22
IDENTIFIKASI MASALAH DIURUTKAN DARI AWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN KEMUNGKINAN MUNCUL MASALAH, a.l. Kemungkinan siswa kurang faham akan petunjuk yang dijelaskan oleh guru. Kemungkinan perhatian siswa kurang terpusat. 23 23
IDENTIFIKASI MASALAH (Lanjutan) 3. Siswa kurang berminat mengikuti pembelajaran. Siswa kurang mau bekerjasama dalam membuat kesimpulan. Siswa kurang sabar dan bekerja tidak cermat. 6. Suasana pembelajaran tidak tertib. 24 24
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS * DIPILIH DARI KESULITAN YANG DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH. * DIBUAT PERTANYAAN, APA SEBAB DALAM PEMBELAJARAN TERJADI SEPERTI YANG DISEBUTKAN DALAM IDENTIFIKASI MASALAH? – UNTUK PERBAIKAN TINDAKAN 25 25
RUMUSAN MASALAH MERUPAKAN PERTANYAAN YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI PENELITIAN BERUPA KALIMAT PERTANYAAN DIRUMUSKAN SECARA RINCI YANG MENUNJUK PADA PROSES DAN HASIL DIRUMUSKAN LEBIH DARI 1 KALIMAT 26 26
APA SEBAB RUMUSAN MASALAH PTK TERTUJU KE PROSES? KARENA PTK MENCOBAKAN METODE BARU (YANG BERBEDA DARI BIASANYA), SELALU DIPERHATIKAN PROSESNYA, APAKAH SISWA MERASA SENANG DAN AKTIF MENGIKUTINYA? PTK ADALAH INREYEN METODE /CARA /STRATEGI/ MODEL/ PENDEKATAN 27 27
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERTUJU PADA PROSES (OPERASIONAL), SESUDAH ITU BARU HASIL BIASANYA TIDAK HANYA SATU KALIMAT TANYA, TETAPI BEBERAPA KALIMAT 28 28
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN EKSPERIMEN (BUKAN PTK) TERTUJU PADA HASIL BIASANYA HANYA SATU KALIMAT “Apakah pembelajaran dengan metode CTL dapat meningkatkan prestasi siswa?” 29 29
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS CONTOH: - “Apakah siswa senang, bersemangat, aktif, kreatif, ketika ……? - “Apakah suasana pembelajaran tertib, riuh, dan semarak ketika…..? - “Apakah proses pembelajaran lancar?” - “Apakah prestasi siswa memuaskan?” 30 30
RUMUSAN MASALAH TIDAK LANGSUNG DITUJUKAN PADA HASIL, TETAPI PADA PROSES DULU: - SIKAP/TANGGAPAN SUBJEK DALAM MELAKUKAN TINDAKAN - SUASANA TERTIB, TERATUR, MENYENANGKAN - KELANCARAN PROSES TINDAKAN 31 31
RUMUSAN MASALAH SALAH: APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI PRESTASI BELAJAR SISWA DAPAT MENINGKAT? APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA? 32 32
BETUL: RUMUSAN MASALAH APAKAH MELALUI DISKUSI KELOMPOK DENGAN TOPIK BERVARIASI SISWA AKTIF, KREATIF, DAN HASILNYA BAIK? (DIPECAH MENJADI BEBERAPA KALIMAT) APAKAH PEMBELAJARAN DENGAN SALING MENGOREKSI MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA? 33 33
TUJUAN PTK SALAH: DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOM- POK, PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PENELITI INGIN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL 34 34
TUJUAN PTK BETUL: * DENGAN MENERAPKAN DISKUSI KELOMPOK PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI APAKAH SISWA AKTIF DAN KREATIF MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA INDIVIDUAL PENELITI INGIN MENINGKATKAN DAN MENGETAHUI TINGGINYA MINAT BELAJAR SISWA 35 35
MANFAAT MELAKSANAKAN PTK UNTUK SISWA YANG MENJADI SUBJEK TINDAKAN – Siswa lebih menguasai materi, kreatif, aktif. UNTUK GURU YANG MENDAPAT PENGALAMAN – Guru mahir melaksanakan PTK, puas, pembela- jaran menyenangkan. 36 36
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN (BAB II) BAB II KAJIAN PUSTAKA (sebagai pendukung dalam pemecahan masalah) A. Kajian teori B. Kajian hasil penelitian terdahulu 37 37
KAJIAN PUSTAKA KESALAHAN UMUM: - HANYA MENUMPUK PENGERTIAN DARI TEORI YANG DIKUITP YANG BENAR: - MENYAMPAIKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL, TERKAIT DENGAN TINDAKAN , YAITU: WHAT, WHO, HOW 38 38
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN (BAB III) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian (Lokasi, kelas, siswa dan kondisi riil) B. Tindakan dan Langkahnya C. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data D. Metode Analisis Data 39 39
POPULASI DAN SAMPEL? PTK TIDAK MENGGUNAKAN POPULASI DAN SAMPEL, TETAPI SUBJEK TINDAKAN PENELITI KONSENTRASI PADA TINDAKAN DENGAN OBJEK YANG DICERMATI SEBAGAI VARIABEL, =YANG DISEBUT DALAM RUMUSAN MASALAH SETELAH MEMBUAT KISI-KISI TAHU SIAPA SUMBER DATA, METODE, INSTRUMEN 40 40
PENJELASAN TENTANG TINDAKAN DITULIS DI BAB I: IDE PEMECAHAN MASALAH DITULIS DI BAB II: SEBAGAI TEORI PENDUKUNG DITULIS DI BAB III: SEBAGAI RENCANA TINDAKAN DITULIS DI BAB IV: SEBAGAI LAPORAN PELAKSANAAN TINDAKAN 41 41
LANGKAH REFLEKSI MENENTUKAN OBJEK REFLEKSI MNENTUKAN SIAPA IKUT REFLEKSI MENENTUKAN LAPORAN REFLEKSI 42 42
SUMBER DATA DAN INSTRUMEN SUMBER DATA - INSTRUMEN - Penampilan siswa - Lemb pengamatan - Pendapat siswa - Wawancara - Angket - Portofolio siswa - Lmb. pencermatan 43 43
Pengumpulan data * DATA TENTANG SISWA: Oleh: Guru peneliti Pengamat Siswa sendiri (self evaluation) DATA TENTANG GURU: Siswa – bolehkah oleh siswa? 44 44
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA YANG UTAMA DALAM PTK (Wajib harus ada) adalah: LEMBAR PENGAMATAN. LEMBAR PENGAMATAN INI MUDAH DIUBAH MENJADI ANGKET, PEDOMAN WAWANCARA, DAN LEMBAR PENCERMATAN 45 45
Ada 2 (dua) bentuk lembar pengamatan: 1. Lembar pengamatan dengan 2 (dua) alternatif jawaban, yaitu: “YA” DAN “TIDAK”. 2. Lembar pengamatan dengan 4 (empat) alternatIf jawaban yaitu: a. 4 – sangat tinggi b. 3 – tinggi c. 3 – rendah d. 1 – sangat rendah 46 46
B. Cara memberikan tanda centang (v). 1. Centangan untuk data kuantitatif yang menunjukkan banyak atau jumlah penampilan yang diamati: a. Centang pada “YA”, jika jumlah lebih dari 50%. b. Centang pada “TIDAK”, jika 50% atau kurang. 47 47
Contoh: LEMBAR PENGAMATAN DENGAN DUA PILIHAN No. Objek yang diamati Pilihan Keterangan Ya Tidak 48 48
a. Centang pada kolom 4, jika terpenuhi 3 bukti. 2. Centangan untuk data “kualitatif” menggunakan indikator atau 3 (tiga) bukti: a. Centang pada kolom 4, jika terpenuhi 3 bukti. b. Centang pada kolom 3, jika terpenuhi 2 dari 3 bukti. c. Centang pada kolom 2, jika terpenuhi 1 dari 3 bukti. d. Centang pada kolom 1, jika tidak ada bukti yang terpenuhi. 49 49
Contoh: LEMBAR PENGAMATAN DENGAN DUA PILIHAN No. Objek yang diamati Pilihan Keterangan 1 2 3 4 50 50
Untuk butir dengan dua alternatif (“Ya” dan “Tidak”): PENGKALIMATAN: Untuk butir dengan dua alternatif (“Ya” dan “Tidak”): a. Dimulai dengan kata: “Apakah”. Contoh: Apakah siswa aktif dalam diskusi? b. Dengan kalimat pernyataan. Contoh: Siswa aktif dalam pembelajaran. 51 51
2. Untuk butir dengan empat alternatif. PENGKALIMATAN: 2. Untuk butir dengan empat alternatif. a. Dimulai dengan kata: “Bagaimana”. Contoh: Bagaimana keadilan guru memberi tugas? b. Dimulai dengan kata benda bentukan dengan awalan “ke” dan akhiran “an”. Contoh: Keseriusan guru dalam .... 52 52
dan nilai yang diperoleh: 7 x 100 = 70. 10 PENSKORAN: Untuk lembar pengamatan dengan dua alternatif, tingginya skor adalah banyaknya centang (v) pada pilihan “YA”. Contoh: Andaikata obyek yang diamati ada 10 butir dan dari seluruh butir pengamatan pada pilihan “YA” ada 7 (tujuh) maka skornya 7, dan nilai yang diperoleh: 7 x 100 = 70. 10 53 53
a. Ada 4 centang dalam pilihan 4 b. Ada 2 centang dalam pilihan 3 PENSKORAN: 2. Lembar pengamatan dengan empat alternatif tingginya skor merupakan jumlah skor dalam pilihan dibagi jumlah butir maksimum. Contoh: a. Ada 4 centang dalam pilihan 4 b. Ada 2 centang dalam pilihan 3 c. Ada 2 centang dalam pilihan 2 d. Ada 2 centang dalam pilihan 1 maka jumlah skor adalah: (4x4)+(2x3)+(2x2)+(2x1) = 28 Nilai: 28 x 100 = 70 40 54 54
APA SAJA YANG DIAMATI? SISWA DIAMATI OLEH PENELITI DAN PENGAMAT PROSES DIAMATI OLEH PENELITI DAN PENGAMAT GURU DIAMATI OLEH GURU SENDIRI DAN PENGAMAT 55 55
BOLEHKAH SISWA MENGAMATI GURU? BOLEHKAH SISWA MENGGUNAKAN LEMBAR PENGAMATAN? - siswa tidak belajar - kurang etis SISWA BOLEH DIMINTA PENDAPATNYA MELALUI ANGKET 56 56
PTK KOLABORASI DILAKUKAN OLEH DUA PENELITI SEBAGAI PENELITI DAN PENGAMAT BERGANTIAN DI DUA TEMPAT SALING MENGAMATI DAN MEMBERI SARAN 57 57
PENELITIAN KOLABORASI BAGAIMANA NILAINYA? 1. GURU HARUS AKTIF DALAM SELURUH PROSES 2. JIKA TIDAK, NILAINYA TIDAK UTUH, TERGANTUNG PERAN MASING-MASING GURU 58 58
PELAKSANAAN DI KELAS Hanya di satu kelas bergantian: - nilai dibagi dua, 60% dan 40% Dilaksanakan di dua kelas, saling mengamati: - nilainya utuh - masing-masing 4,0 59 59
Lembar Pengamatan Ada 2 bentuk alternatif: Alternatif dua pilihan “Ya” dan “Tidak” Alternatif bergradasi 1 sampai 4 atau 1 sampai 5 60 60
KOMPOSISI DAN PROPORSI LAPORAN PENELITIAN 1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Bab II : Kajian Pustaka Bab III : Metodologi Penelitian Bab IV : Hasil Penelitian 8-9 Bab V : Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran a) b) c) d) 2 3 5 4 6 a) b) 7 c) d) a) b) c) d) 8 9 61 61
TELAH TIBA SAATNYA KITA BERPISAH-PISAHAN SETELAH DUA HARI KITA BERSAMA-SAMA MEMBAHAS PTK DAN CARA PEMBUATANNYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KITA SAMPAI BISA 62