Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Advertisements

minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
IV. Kuda – kuda Penyokong
Pertemuan 2 Matakuliah : R0186 – Teknologi Bangunan IV Tahun : 2006
Plat Lantai, Kolom, dan Balok Pertemuan 09-10
Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang Pertemuan 12
KEBUTUHAN RUANG Pertemuan 10
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke -2
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 19 & 20
Pertemuan ke 8 Learning outcome
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
STRUKTUR BETON DI DALAM TEKAN PERTEMUAN 09
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
Penggunaan Aplikasi Komputer Pertemuan 9 Matakuliah: R0452/ Matematika Arsitektur Tahun: 2008.
Program Ruang Pertemuan 11
Pertemuan 26 PERANCANGAN LANJUT
Learning outcome PERTEMUAN 19: Mahasiswa dapat mengerti tentang RANCANGAN KOSEN DAN DETAIL.
Metode perancangan, menurut : Chernikov Pertemuan 7 Matakuliah: R0422 / Metode Perancangan Arsitektur Tahun: 2007.
Konsep Struktur Bangunan Pertemuan 1
1 Kebudayaan Indonesia masa Kolonial Hindia Belanda Pertemuan 1 Matakuliah: U0032/Sejarah SR & Kebud. Indonesia II Tahun: 2006.
BESARAN RUANG Pertemuan 11
HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 12
RANGKA UTAMA msantosa©2008.
Struktur Yang Ada di Alam Pertemuan 2
Denah Bangunan Gambar Listrik.
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
DELLI NOVIARTI RACHMAN, ST.,M.T
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
Survei Rumah Tinggal Pertemuan 4-6
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
KONSEP DESAIN Pertemuan 2
Pemahaman dasar denah interior week-1
Pengertian Real Estat Pertemuan 01
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Pra Rancangan dan Gambar Arsitektur Pertemuan 34, 35, 36
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
PERENCANAAN KEKUATAN BATAS Pertemuan 04
DESAIN STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN RANGKAP PERTEMUAN 14
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
REVIEW METODOLOGI PERANCANGAN ARSITEKTUR Pertemuan 1
PERTEMUAN KE - 11 GAMBAR DENAH, TAMPAK DAN POTONGAN
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
KONSEP PERABOT Pertemuan 21 – 22
PRESENTASI DAN EVALUASI Pertemuan 39
STRUKTUR BALOK BETON PERSEGI BERTULANGAN TUNGGAL PERTEMUAN 13
DESAIN STRUKTUR KOLOM PENDEK PERSEGI PERTEMUAN 17
Bidang Bukaan pada Elemen Pembentuk Ruang Pertemuan 11
DELLI NOVIARTI RACHMAN, ST.,M.T
TUGAS MANDIRI 2b: Teknik Presentasi
KONSEP PENCAHAYAAN Pertemuan 19 – 20
STUDI AWAL BENTUK DAN. PERLETAKAN MASSA BANGUNAN
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Ordinary Annuity vs. Annuity Due Pertemuan 13
DSS Development Case – 2 Pertemuan - 18
Space Programming & Space Analysis Pertemuan 7 & 8
PERTEMUAN KE-04 ANALISA TAPAK
Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 21 dan 22
Dosen : Icha Anggriani, S.T
KEBUTUHAN PENULANGAN PADA PONDASI DANGKAL DAN DALAM Pertemuan 24
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Soal Latihan Pertemuan 1
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 TRIANTO ROMBE BUNTU SARI OCTAVIA, ST., MT.
Struktur Rangka dan Dinding Pendukung Pertemuan 07-08
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
Transcript presentasi:

Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24 Matakuliah : R0534/ Studio Perancangan Arsitektur I Tahun : 2007 Studi Kasus : Desain Rumah Tinggal Sederhana Pertemuan 23 dan 24

Studi Kasus : Tugas Lanjutan Pilih sebuah rumah tipe 36 dengan luas tanah minimum 90 (boleh berkelompok) Lakukan pengembangan dari rumah tersebut (secara mandiri) Kumpulkan data yang berkaitan dengan pengguna, kondisi bangunan, lingkungan, arah utara- selatan, jalan, dan informasi lainnya. Bina Nusantara

Hal yang mempengaruhi tampak Elemen estetis, bukaan (jendela dan pintu) mempunyai pengaruh dalam pengembangan tampak Bina Nusantara

Hal yang mempengaruhi tampak Selain hal diatas, hal lain yang juga mempengaruhi tampak adalah karakter dari bangunan, karakter rumah tinggal berbeda dengan karakter ruko. Bina Nusantara

Hal yang mempengaruhi tampak Faktor lain yang ikut mempengaruhi tampak adalah iklim dan model sesaat Bina Nusantara

Bina Nusantara

Contoh Tampak : Konsep Klasik Sumber Gambar : Royal Gading Mansion Bina Nusantara

Estetika Struktur Bina Nusantara

Estetika Struktur Estetika dalam struktur atap limasan Bina Nusantara

Estetika Struktur Selain faktor kekuatan menahan beban, struktur juga dapat digunakan sebagai unsur estetika, baik itu diletakan sebagai kolom atau sebagai balok. Bina Nusantara