Teori-teori klasik: Marx, Michels, Mosca, Weber Max Weber (1864-1920) melihat birokrasi sebagai konsekuensi dari perluasan fungsi pemerintahan. Ada tiga fungsi pemerintahan Fungsi pemeliharaan wewenang atau kekuasaan yang sah Fungsi pengelolaan ekonomi Fungsi pemenuhan kebutuhan barang dan jasa rakyatnya
Agar dapat efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, diperlukan birokrasi dengan sepuluh ciri:antara lain Pembagian kerja Hirarki wewenang dan tanggungjawab Pengaturan prilaku pemegang jabatan birokrasi Impersonalitas hubungan serta karir
Model birokrasi Weber mengasumsikan bahwa birokrasi hanya menjalankan fungsi ‘administratif’, yakni menerapkan kebijakan publik yang dibuat oleh proses politik yang dilakukan oleh pejabat politik. Dus, birokrasi dianggap ‘netral’ secara politik
Teori birokrasi Weber mencerminkan teori birokrasi klasik yang melihat birokrasi sebagai institusi yang kohesif dalam struktur dan efektif dalam menjalankan fungsinya
Perspektif teoritis tentang birokrasi Classical theories: Marx, Michels, Mosca Classical theories: the Weberian framework Modern theories: pluralism and government overload Modern theories; the technocratic view Modern theories: the corporatist view Modern theories: the Marxist view Bureaucratic power: a democratic dilemma