Kursus Pra Doktor FK UGM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Advertisements

Merancang & Merencanakan Pengumpulan, Pengolahan & Penafsiran Data Rossi Sanusi ( Selasa, 14 November 2014 Lokakarya Disertasi.
Tujuan Pertemuan Memperkenalkan penggunaan hasil Systematic Review (SR) untuk menemukan masalah penelitian. Memperkenalkan telaah pustaka yg melengkapi.
Rancangan Penelitian 19 Sept III. Metoda Penelitian A.Rancangan Penelitian: 1. Rancangan Pengumpulan Data 2. Rancangan Pengolahan Data 3. Rancangan.
Rossi Sanusi Kuliah 18 Sept 2012 Jam 08:00-10:00 Rossi Sanusi
Teleconference ke 3 Program Pra Doktor
Teleconference 10 Program Pra Doktor 26 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Pialang Pengetahuan (Knowledge Brooker)
Kuliah S2 IPK 22 Jan 2014 Jam 08:00-10:00 Rossi Sanusi
Menyusun Bab II Rossi Sanusi 9 Mei 2014 Program Pra Doktor.
Teleconference 5 Program Pra Doktor 9 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Merumuskan Rancangan Penelitian Sesuai dengan Masalah Peneltian BPK, 9 Maret 2015 Rossi Sanusi Blog:
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Konsultasi Disertasi Rossi Sanusi
Desain Penelitian.
Merumuskan Rancangan Penelitian yang Sesuai dengan Masalah Peneltian
How to write good research proposal and report
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
METODE PENELITIAN.
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM Juni 2014
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM April 2017
Rossi Sanusi 2 Mei 2014 Program Pra Doktor
Pengolahan Data S2 IPK FK UGM Januari 2014.
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Pendampingan Kluster PromKes
Rancangan Penelitian (b)
EBDM dalam Manajemen SDM Kesehatan
Pendampingan Kluster PromKes
Rossi Sanusi Kursus Pra Doktor FK UGM Juni 2014
Rossi Sanusi 16 Mei 2014 Program Pra Doktor
Format Skripsi.
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Metoda Kuatitatif 19 Maret 2012.
Ekonomi Kesehatan (PH244)
Metodelogi Penelitian
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Webinar 3 Tujuan, Manfaat & Keaslian Penelitian
Pendampingan Kluster PromKes
Rancangan Penelitian S2 IPK FK UGM Januari 2014.
Kerjasama Calon Pembimbing dan Calon Mahasiswa ProDi S3
Webinar 6 Rancangan & Metoda Penelitian
Program Doktor Ilmu Kedokteran & Kesehatan Yogyakarta, 27 Feb 2012
Rancangan Penelitian (a)
Teleconference 15 Mei 2015 Program Pra Doktor
Webinar 4 Telaah Pustaka
Kursus Pra Doktor FK UGM
Webinar 9 Penafsiran Data
Webinar 8 Pengolahan Data
Webinar 7 Pengumpulan Data
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
LAPORAN PENELITIAN Pertemuan 13
Webinar 5 Landasan Teori, Kerangka Konsep, Hipotesis
Webinar 10 Rencana Pelaksanaan Penelitian
Peran SR Dalam Penulisan Disertasi
Pialang Pengetahuan (Knowledge Broker)
Metodologi Penelitian
Teleconference ke 2 Program Pra Doktor
Merumuskan Rancangan Penelitian untuk Memecahkan Masalah Peneltian
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
7 Sep 2018, ProDi S3 IKM UNS Penelitian Pustaka 7 Sep 2018, ProDi S3 IKM UNS
Webinar 9 Penafsiran Data
Langkah-Langkah Penulisan Systematic Review
Webinar 10 Penafsiran Data
Teleconference 13 Mei 2015 Program Pra Doktor
TP dan Kebaruan Penelitian
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
Evidence Based Health Practice
Kerangka Konsep, Landasan Teori & Hipotesis Penelitian
Transcript presentasi:

Kursus Pra Doktor FK UGM Membuat Pra-Proposal Rossi Sanusi (http://rossisanusi.wordpress.com/) Kursus Pra Doktor FK UGM 23 Mei 2014

Disertasi yg Luar Biasa? Memecahkan Masalah Aktual* Mengembangkan Teori Layak publikasi *) a. Masalah Penelitian Terkini b. Masalah Praktis Terkini

Bagaimana menghasilkan Disertasi yang Luar Biasa? Membaca makalah2 dari berkala2 terkini

Jenis Makalah Makalah Teori Makalah Telaah Teori Penelitian Makalah Penelitian

Mengidentifikasi Masalah Penelitian Makalah Teori Makalah Telaah Teori Penelitian Makalah Penelitian Masalah Penelitian

Contoh Makalah “Telaah Teori” Johnson, K.A., Jan R Wiersema, J.R., & Jonna Kuntsi, K. (2009). What would Karl Popper say? Are current psychological theories of ADHD falsifiable? Behavioral and Brain Functions, 5(15) (http://www.behavioralandbrainfunctions.com/content/5/1/15)

Kesimpulan: Ada segi-segi yang dapat disintesis dari empat teori ADHD (The State Regulation Model ; The Delay Aversion and Dual Pathway theories; The Dynamic Developmental Theory of ADHD) setelah masing-masing diuji dengan rancangan yang kuat.

Contoh Makalah “Telaah Penelitian” Sonuga-Barke, E.J., et. (2013). Nonpharmacological interventions for ADHD: Systematic review and meta-analyses of randomized controlled trials of dietary and psychological treatments. American Journal of Psychiatry, 170(3), 275-289.

Kesimpulan: Suplementasi bebas asam lemak menghasilkan sedikit pengurangan gejala ADHD yg bermakna secara statistik, namun kemaknaan secara klinis masih harus ditetapkan. Makanan bebas zat warna menghasilkan lebih banyak pengurangan gejala, namun sering pada orang2 yg sensitif bahan makanan. Diperlukan penilaian yg ditabirkan tentang efikasi intervensi2 behavioral, neurofeedback, cognitive training, dan eliminasi diet2 tertentu.

Rancangan Penelitian yg kurang valid Berdasarkan Telaah Penelitian & Telaah Teori dapat diidentifikasi Masalah Penelitian & Tujuan Penelitian Masalah Penelitian: Masalah yang dihadapi para peneliti sebelumnya, yaitu kesimpulan penelitian yg kurang valid akibat: Kerangka Konsep yg kurang valid ATAU/DAN Rancangan Penelitian yg kurang valid Mempertanyakan efikasi intervensi non-farmakologik ADHD.

Apa perbedaan penelitian Korelasi dan penelitian Kausasi? Masalah Penelitian: Apakah intervensi nonfarmakologik berhubungan dengan tingkat gejala ADHD? Apakah intervensi nonfarmakologik mempengaruhi penurunan gejala ADHD? Apa perbedaan penelitian Korelasi dan penelitian Kausasi?

Tujuan Penelitian: Apa yg akan dilakukan peneliti utk menjawab masalah penelitian. Contoh ADHD: Mengidentifikasi konstruk2 yg memoderasi hubungan intervensi nonfarmakologik dan tingkat gejala ADHD. Mengidentifikasi konstruk yg menjelaskan mekanisme hubungan ... Menggunakan rancangan experimental murni utk menguji hubungan ...

Latar Belakang Penelitian: LB dari Masalah Penelitian – diskripsi systematic reviews (SR) penelitian sebelumnya. LB dari Unit Analisis – diskripsi orang/benda/ tempat/kurun waktu yang diteliti.

Telaah Pustaka? Reviews of increasing complexity from narrative to systematic reviews... Sumber: http://hlwiki.slais.ubc.ca/index.php/Scoping_reviews

Telaah Pustaka SR sebelumnya (oleh peneliti sebelumnya) + SR selanjutnya (oleh peneliti S3). SR sebelumnya – cari di situs2 SR Contoh: Health Evidence, McMaster Univ, Canada  http://www.healthevidence.org/

SR Selanjutnya Merumuskan Masalah Penelitian (berdasarkan SR Sebelumnya) Menjaring makalah2 penelitian terkini (menggunakan kata2 kunci dalam Masalah Penelitian ) Menilai makalah2 penelitian (Critical Appraisal  Kesimpulan bahwa Hipotesis Penelitian didukung/digugurkan valid?) Mensintesis  Masalah Penelitian yang lebih aktual Menyimpulkan  Kerangka konsep & rancangan penelitian

Landasan/Kerangka Teori Pilih teori yang digunakan peneliti2 sebelum-nya (ATAU dari makalah telaah teori) utk menjelaskan hubungan prediktor/intervensi dan kriterion/akibat. Kerangka Teori = himpunan proposisi. Proposisi = usulan hubungan antara konstruk2. Konstruk = konsep terstruktur (punya nama, DO, dimensi/faktor, dan variabel) Hipotesis = usulan hubungan antara variabel2.

Masalah Penelitian (awal) SR Selanjutnya Masalah Penelitian “Topik” Kata Kunci SR Sebelumnya Masalah Penelitian (awal) SR Selanjutnya Masalah Penelitian Latar Belakang, etc. Kerangka Konsep, etc Rancangan Penelitian, etc.

Kerangka Konsep (dapat berbentuk bagan, narasi, rumus) Mediator Prediktor/Penyebab Kriterion/ Akibat Moderator F1 F2 V1 V2 V3 V1

Bab II diakhiri dengan hipotesis2 penelitian dan definisi operasional variabel2 (Nama Variabel, Definisi, Skala dan Cara Pengumpulan data) dan Pertanyaan2 Penelitian (yang akan dijawab melalui penelitian kualitatif)

Bab III. Metoda Penelitian Rancangan Penelitian: 1. Rancangan pengumpulan data. 2. Rancangan pengolahan data. 3. Rancangan penafsiran data. Metoda Pengumpulan Data. Metoda Pengolahan Data. Metoda Penafsiran Data. Operasiona-lisasi dari A

A. Rancangan Penelitian Rancangan Penelitian: Logika (= cara bernalar ) dari metoda penelitian Rencana Penelitian (Bab IV Proposal): Logistika (= rincian) dari pelaksanaan penelitian Metoda penelitian dengan rancangan yang kuat (robust) diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan yang valid: a. hipotesis2 penelitian diterima/ditolak? b. pertanyaan2 penelitian dijawab?

A.1. Rancangan Pengumpulan Data Logika pengumpulan data yang valid: Peneliti secara konsisten menggunakan alat/cara yang valid untuk mengumpulkan data dari subyek yang tepat. Alat/cara yang valid Penggunaan yang konsisten c. Subyek yang tepat

a. Alat/Cara Pengumpulan Data yang Valid Peneliti harus membuktikan dengan data kuantitatif dan kualitatif bahwa alat/cara pengumpulan datanya valid: Validitas Isi (V. ahli; V. substansi; V. Konsep; V. Muka) – sesuai dengan pendapat para ahli; disusun dalam/diterjemahkan ke bahasa yang dapat dimengerti responden. Validitas Konstruk – pengujian sejumlah hipotesis tentang validitas dari alat/cara pengumpulan data yang bersangkutan.

b. Penggunaan yang konsisten Peneliti harus membuktikan dengan data kualitatif dan kuantitatif bahwa alat/cara pengumpulan data yang valid digunakan secara konsisten: Pengumpul data diseleksi, dilatih & disupervisi Hasil pengumpulan data inter- dan intra- pengumpul data dianalisis

c. Subyek yang tepat Peneliti harus membuktikan dengan data kualitatif dan kuantitatif bahwa subyek (unit pengamatan) yang diukur tepat: Kualitas - Memiliki data yg diperlukan untuk mengukur variabel2 dari konstruk yg bersangkutan; tidak menimbulkan bias pengumpulan data (e.g., same subject bias, recall bias, sampling bias) Kuantitas - Sesuai dengan besar populasi (N) dan besar sampel unit analisis (n); sampling error dihindari pada pembentukan sampel unit analisis dan sampel unit pengamatan.

A.2. Rancangan Pengolahan Data Logika pengolahan data yang valid: Peneliti menggunakan teknik2 ilmu statistik yang tepat untuk a. menghitung kekuatan korelasi antara variabel2 yg disebutkan dalam hipotesis penelitian. b. menghitung besar kesalahan sampling bila kekuatan korelasi dihitung berdasar data dari sampel unit analisis.

A.3. Rancangan Penafsiran Data Logika penafsiran data yang valid: Peneliti mempertimbangkan a. validitas dalam - sejauh mana koefisien korelasi (atau koefisen selisih) yang bermakna bukan karena pengaruh variabel confounding. b. validitas luar – sejauh mana hasil penelitian berlaku untuk subyek2 di luar populasi unit analisis.

Bab IV. Rencana Pelaksanaan Penelitian (di Desertasi diganti dgn Hasil, Kesimpulan & Rekomendasi) Jadual waktu kegiatan Sumberdaya yang dibutuhkan Bab V. Daftar Rujukan.

Proposal Disertasi Halaman2 Muka – Sampul, halaman pengesahan, prakata, Daftar Isi/Gambar/Tabel & Abstrak; penomeran halaman dengan angka Romawi huruf kecil (e.g., iii, ix) Bagian Utama – penomeran halaman dengan angka Arab, mulai dari nomer 1. Lampiran2 - penomeran halaman dilanjutkan dari nomer halaman terakhir Bagian Utama.

Bagian Utama Proposal Pendahuluan Telaah Pustaka Metoda Penelitian Rencana Pelaksanaan Penelitian* Daftar Rujukan * Diganti dengan “Hasil, Kesimpulan & Saran” di laporan disertasi