DZIKIR BERSAMA FATWA TARJIH 06.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEMBACA FATIHAH dan AYAT / SURAH
Advertisements

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
KEUTAMAAN MEMBACA AL QUR’AN
SENI DALAM PANDANGAN ISLAM
Oleh: Fandi Akhmad Pethit Aryo Wibisono Muh. Faris Prabowo.
Upload Oleh Server Menjadi Mahasiswa Dirindukan dan Dalam Pertolongan ALLAH SWT.
SUJUD - Sujud Sahwi - Sujud Tilawah - Sujud Syukur
TATA CARA DUDUK DUA SUJUD
SUMBER HUKUM ISLAM Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam
HADITS KEDUAPULUH LIMA
ISI PRESENTASI HOME PENDAHULUAN SK-KD-INDIKATOR Uraian Materi SOAL
IJMA’ SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
Dzikir berjama’ah Fatwa Tarjih 2005.
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
REAKSI KIMIA TUBUH SAAT BERBOHONG
USHOLLI DAN QUNUT FATWA TARJIH 05.
Shalat Jum’at.
Konsep Kepimpinan dalam Sholat Lampiran 3 Mingg 5
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Al-Qur’an Kelompok 6.
Bab 8 SISTEM POLITIK Bab 8 ISLAM Sistem politik Islam.
BAB X Salat Jum’at.
TUJUH AMALAN HARIAN.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
Mata Kuliah Tauhid Aqidah akhlak
I’tikaf dan Lailatul Qadar
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
Kewajiban Menuntut Ilmu
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
BUNUH DIRI dan EUTHANASIA Oleh kelompok V:
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Surat al-Muzammil Para ulama mengatakan: Surat al-Muzammil termasuk dalam surat Makkiyyah (surat yang diturunkan sebelum Hijrahnya Nabi Muhammad saw) Jabir.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
sujud dalam islam Oleh: Aidan dan Rhenal NOTE:
Mari kita berdoa SK-KD Indikator ? Sujud Syukur Sujud Sahwi
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
MACAM-MACAM NAJIS Saat ini, banyak ummat Islam yang tidak mengerti dan tidak tahu akan ajaran agamanya. Bayangkan bagaimana jadinya generasi Islam beberapa.
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Menghormati ulama dan majelis ilmu
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
MENJELASKAN KETENTUAN – KETENTUAN SHALAT JUMAT
LATIHAN SOAL BAB 4 1. Perhatikan pernyataan berikut: (1) menyesal thd dosa yg telah dilakukan (2) meninggalkan dosa itu (3) mengerjakan shalat, tobat,
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
MENYALATKAN JENAZAH KELOMPOK 7.
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
Assalammualaikum Wr. Wb
Wahyu Rizki Nur Syamsi ( )
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
KEMULIAAN AL-QURAN.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
DEFINISI Pentadbiran Pengurusan
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Transcript presentasi:

DZIKIR BERSAMA FATWA TARJIH 06

Dzikir bersama Mengenai dzikir bersama (berjama’ah) dengan mengeraskan suara, apalagi disiarkan oleh TV, hal itu menjadi perselisihan pendapat di kalangan ulama. Sebahagian ulama memakruhkan bahkan mengharamkan dzikir yang cara pelaksanaannya seperti itu, dengan alasan berlawanan dengan isi firman Allah SWT dalam surat al-A’raf ayat 205 dan Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Musa r.a., serta tidak pernah dilakukan Rasulullah saw, disamping juga mengganggu konsentrasi orang yang sedang shalat misalnya.

Dalam surat al-A'raf ayat 205, Allah SWT berfirman: 205. Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

Di dalam Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Musa r. a Di dalam Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Musa r.a., Rasulullah saw bersabda: أَيُّهَا النَّاسُ إِرْبَعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، إِنَّكُمْ لَيْسَ تَدْعُوْنَ أَصُمَّ وَلاَ غَائِبًا، إِنَّكُمْ تَدْعُوْنَ سَمِيْعًا قَرِيْبًا وَهُوَ مَعَكُمْ. Artinya: Hai manusia, kecilkan suaramu, sebab kamu tidak menyeru kepada orang yang tuli da jauh, melainkan kamu menyeru kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia bersamamu. [HR. Muslim]

Dalam sebuah hadits lain yang sudah begitu terkenal diterangkan, di antara orang yang mendapat naungan Allah dari terik panas matahari di hari kiamat ialah orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sunyi sepi sehingga mengalir air matanya. Imam asy-Syafi'i dalam kitab al-Um juz I halaman 150 menyatakan yang artinya: “Saya mengutamakan para imam dan makmum berdzikir sesudah shalat dengan suara pelan, kecuali apabila imam menghendaki supaya dzikirnya itu dipelajari makmum. Di kala yang demikian itu barulah dzikir dikeraskannya. Tetapi setelah dirasakan bahwa makmum telah mengetahui (hafal), maka kembali lagi dzikir itu dibaca pelan”.

Imam asy-Syafi'i dalam kitab al-Um juz I halaman 150 menyatakan yang artinya: “Saya mengutamakan para imam dan makmum berdzikir sesudah shalat dengan suara pelan, kecuali apabila imam menghendaki supaya dzikirnya itu dipelajari makmum. Di kala yang demikian itu barulah dzikir dikeraskannya. Tetapi setelah dirasakan bahwa makmum telah mengetahui (hafal), maka kembali lagi dzikir itu dibaca pelan”.

Adapun alasan yang dipergunakan Imam asy-Syafi'i, yaitu surat al-Isra' ayat 110: Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman, dengan nama yang mana saja kamu seru, dia mempunyai Al-asmaaul-husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". [QS. al-Isra' (17): 110]

Sementara itu ada sebahagian ulama yang membolehkan dzikir berjamaah dengan suara keras, berargumentasi dengan beberapa hadits yang sebenarnya bersifat umum tidak menerangkan tentang kaifiatnya dibaca keras. Menurut Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, cara terbaik bagi kita adalah kembali kepada praktik yang dilakukan Nabi saw dan ulama salaf, yaitu secara pelan-pelan dan dilakukan sendiri-sendiri. Hal ini karena doa itu adalah ibadah, maka jangan dimasukkan rekayasa pikiran dan model-model yang tidak ada tuntunan kaifiyatnya.