Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14 Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I Tahun : 2007 Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
MODIFIKASI BENTUK BALOK Pertemuan 21 OFC Dengan dasar mekanika dapat diaplikasi bentuk-bentuk balok yang lebih efisien. Seperti pada uraian sebelumnya, bahwa beban pada balok dibagian atas dari garis normal merupakan daerah tekan dan bagian bawahnya merupakan daerah tarik, sedangkan pada garis normal karena batas peralihan tekan ketarik adalah = 0. Jadi penampang daerah tengah bisa dikurangkan. Bentuk-bentuk yang bisa sesuai dengan kriteria tersebut antara lain : Selain itu kita juga bisa memakai cara mengganti bahan yang lebih baik dan sesuai dengan karakter bahan. Disini kita mengganti batang tarik dengan kabel baja sehingga kita bisa mendapatkan dimensi yang jauh lebih kecil dibanding dimensi kayu. Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara
Disini ada beberapa contoh modofikasi bentuk balok untuk mempertinggi daya gunanya. Balok yang tersusun berbentuk profil I, profil O kotak, balok sejajar atau balok yang tersusun dari beberapa papan yang digabungkan jadi satu. Begitu juga ada gabungan dengan kayu lapis. Bina Nusantara
Elastisitas bahan adalah sifat kekenyalan pada suatu bahan yang menentukan sifat kuat lenturnya bahan terhadap pembebanan. Setiap bahan mempunyai Elastisitas yang berbeda. Bina Nusantara
Bina Nusantara
ALAT BANTU PADA KONSTRUKSI KAYU Pertemuan ke 22 OFC Dalam konstruksi kayu ada beberapa alat yang fungsinya sebagai penyambung atau memperkaku sambungan. Perekat, berfungsi sebagai penyambung antara lapisan papan, terutama banyak digunakan pada kayu lapis, dimana antara lapisan pertama dengan lapisan berikutnya diatur letak seratnya bersilangan agar kekuatan kayu bisa lebih baik. Paku, berfungsi menghubungkan antara balok satu dengan lainnya, penggunaan paku harus mempunyai panjang yang memadai dan jarak paku biasanya mempunyai ketentuan. Mur dan Baut, biasanya pemakaian hampir sama dengan paku, tapi penggunaan baut struktur minimal 2 buah dan diameter 12mm. Jumlah disesuaikan dengan beban yang di perkirakan bekerja pada balok. Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara
Plaat baja, biasanya sebagai plaat gapit antara pertemuan dua balok, yang diikat dengan mur-baut. Plaat sengkang/begel, menghubungkan dua balok dengan letak berbeda sudut, terbuat dari baja berbentuk plaat atau beton eijzer yang ujungnya diberi ulir untuk baut dengan ukuran sesuai kebutuhan. Kokot buldog, plaat baja bergerigi dua arah seperti mata gergaji yang dipakukan pada pertemuan dua balok. Kokot buldog. Pada dasarnya bentuk Struktur yang paling tua adalah yang ada di Alam. Banyak sekali contoh yang bisa kita pelajari baik yang berasal dari Tanaman maupun dari Hewan. Bentuk Struktur yang berasal dari Tanaman dan Hewan Akar papan dari Pohon yang tinggi, sirip-sirip yang terbentuk pada bagian bawah kaki Pohon mempunyai fungsi menahan terpaan Angin ( gaya horisontal ) pada Pohon. Dalam bangunan diterapkan pada tiang-tiang listrik yang tinggi, dengan memberikan voute pada kaki tiangnya. Bentuk voute ini identik dengan sirip pada akar papan pohon. b)Daun pohon Palem kipas, bentuk daun yang berlipat-lipat membuat daun yang lebar tetap kaku dan tidak layu sekalipun cukup jauh dari pangkal tangkainya. Pada bangunan cara ini digunakan dalam Struktur lipat. Dengan bentuk yang berlipat didapat kekakuan yang tinggi sekalipun diberi beban. c)J a m u r, tanaman jamur dengan batang tunggal bisa tetap berdiri walaupun penutup atasnya cukup luas. Bagian atas jamur ini ditahan oleh sirip-sirp radial. Pada bangunan, bentuk bangunan yang dibuat seperti jamur dengan beberapa kolom dengan atap yang disatukan menghasilkan bangunan yang tinggi langit-langitnya dan luas lantainya memberikan kesan yang estetis. d) Kulit telur , kulit telur yang tipis tetapi mempunyai kekuatan yang mengagumkan. Pada bangunan dengan cara yang identik dibuat bangunan dengan Struktur Shell atau Cangkang dimana dengan bahan yang sangat tipis dapat dibuat bentangan yang lebar bebas kolom. e) Rangka Hewan, sanggup menyangga beban yang sangat berat dibanding ukuran kakinya sedangkan kulit hanya merupakan pelapis saja. Pada bangunan dengan Struktur rangka penyanggah beban berupa kolom dan balok saja, sedangkan dinding tembok atau kaca hanyalah merupakan pengisi saja. Bina Nusantara