Manajemen Proyek Ir. Darmawan, MM 2008 Pertemuan 1-2
Objektif Memberikan Pengertian tentang Manajemen Memperkenalkan fungsi-fungsi Manajemen Elemen-elemen perencanaan dan langkah-langkah perencanaan Pembagian fungsi pelaksanaan Tipe-tipe Organisasi Cara-cara pengendalian : Efektif, efisien, sarana pengendalian dan garis besar fungsi pengendalian
“doing the right things” Pendahuluan “doing the right things” (efficient) “doing things right” (effective)
Manajemen Manajemen adalah proses Merencanakan, Mengorganisasikan, Memimpin, dan Mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi (perusahaan) yang telah ditentukan. H. Koontz (1982) Proses adalah mengerjakan sesuatu dengan pendekatan yang sistematis. Sedangkan sumber daya perusahaan terdiri dari tenaga, keahlian, peralatan, dana, dan informasi.
Manajemen Tiga pemikiran manajemen modern : Manajemen Klasik atau Manajemen Fungsional Pendekatan Sistem Pendekatan Contingency (Situasional) MANAJEMEN KLASIK (manajemen berdasarkan fungsi) MANAJEMEN PROYEK (Mengelola kegiatan yang dinamis) PENDEKATAN SISTEM (manajemen berorientasi ke totalitas) PENDEKATAN CONTINGENCY (SITUASIONAL) (manajemen sesuai situasi)
Kegiatan Operasi Perusahaan Manajemen bukanlah bakat seseorang tetapi suatu kepandaian (skill) yang dapat dipelajari, yaitu dengan memahami teori serta prinsip-prinsip dasarnya Henry Fayol (1841-1925)
Kegiatan Operasi Perusahaan Merencanakan Mengorganisasikan Memimpin Staffing Mengendalikan Teknis Koordinasi Keamanan Keuangan Akuntansi Manajemen dengan Fungsi
Merencanakan Memilih dan Menentukan langkah-langkah kegiatan akan datang yang diperlukan untuk mencapai sasaran.
Mengorganisir Dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan cara bagaimana mengatur dan mengalokasikan kegiatan serta sumber daya kepada peserta organisasi agar dapat mencapai sasaran secara efisien. (pembagian tugas, tanggungjawab, dan otoritas).
Memimpin Kepemimpinan adalah aspek yang dalam mengelola suatu usaha, yaitu mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. (mengarahkan, motivasi, pelatihan, penyeliaan, koordinasi dan konsultasi).
Mengendalikan Menuntun, dalam arti memantau, mengkaji dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan, hasil-hasil pelaksanaan kegiatan selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana. (dibuat tolok ukur anggaran, standar mutu, waktu penyelesaian pekerjaan).
Prinsip Manajemen Klasik Departementalisasi dan Spesialisasi Struktur Piramida Otoritas dan Rantai Komando Pengabilan Keputusan dan Disiplin Lini dan Staf Hubungan Atasan-Bawahan Arus Kegiatan Horisontal Kriteria Keberhasilan dan Tujuan
Batang Tubuh Ilmu Manajemen Proyek Project Management-Body of Knowledge (PM-BOK) ”Merupakan atribut yang berkaitan dengan konsep dan prinsip yang spesifik dari profesi yang bersangkutan”. PMI (Project Management Institut – US) International Project Manajement Association – Eropa ENAA (Engineering Advancement Association-Jepang)
Struktur PM-BOK Ada 8 fungsi PM-BOK menurut PMI 4 Fungsi Dasar Pengelolaan Lingkup Proyek Pengelolaan Waktu/jadual Pengelolaan Biaya Pengelolaan Kualitas atau mutu 4 Fungsi Integrasi Pengelolaan Sumber Daya (Manusia dan Non Manusia) Pengelolaan Kontrak dan Pembelian Pengelolaan Resiko Pengelolaan Komunikasi
Tipe-tipe Organisasi Organisasi Fungsional Prinsip komando tunggal masing-masing personil hanya memiliki satu atasan. Setiap personil mempunyai wewenang dan tanggungjawab yang jelas. Hubungan kerja horizontal diatur dengan prosedur kerja, kebijakan daan petunjuk pelaksanaan. Mekanisme koordinasi antarunit dengan prosedur dilakukan dengan rapat-rapat atau membentuk panitia perwakilan.
Tipe-tipe Organisasi Organisasi Produk dan Area Penyusunan struktur organisasi perusahaan besar yang kegiatan usahanya menangani berbagai macam produk, didasaarkan atas orientasi produk.
Tipe-tipe Organisasi Organisasi Maktriks Bila struktur organisasi mempunyai jalur pelaporan dan arus kegiatan vertikal dan jalur formal horizontal.
Tipe-tipe Organisasi Organisasi Proyek Digolong menjadi : Arus horizontal, disamping vertikal Penanggungjawab tunggal atas berlangsungnya proyek Pendekatan sistem dalam perencanaan dan implementasi Digolong menjadi : Organisasi Proyek Fungsional (OPF, variasinya OPKoordinator) Organisasi Proyek Murni (OPMi) Organisasi Proyek Matriks (OPM)
OPF Jalur proyek Jalur fungsional
OPK
OPM Dept. Eng Dept. Kons Dept. Project Control Dept. Pengadaan Dept. Adm & Keu Dept. Proyek 2 Proyek A Proyek B Proyek C
S E L E S A I TERIMA KASIH