Fundamentals of Potensial Theory

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4.1. Hukum-hukum Dasar untuk Sistem
Advertisements

HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Prinsip Newton Partikel
Multipel Integral Integral Lipat Dua
Aplikasi Integral Lipat Dua
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
INTEGRAL RANGKAP INTEGRAL GANDA
MATERI GAYA DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL PERMUKAAN.
KALKULUS II By DIEN NOVITA.
Statika dan Dinamika Senin, 19 Februari 2007.
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
Medan Listrik dan Medan Magnet
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
Integral Lipat-Dua Dalam Koordinat Kutub
Integral Lipat Tiga Andaikan R suatu daerah macam I di bidang xy dan F1 dan F2 fungsi dua peubah yang kontinu pada daerah R dengan F1(x,y) ≤ F2(x,y). Misalkan.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
DINAMIKA TRANSLASI Dari fenomena alam didapatkan bahwa apabila pada suatu benda dikenai sejumlah gaya yang resultantenya tidak sama dengan nol, maka benda.
6. SISTEM PARTIKEL.
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
INTEGRAL PERMUKAAN.
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
GAYA LISTRIK Gaya listrik.
Pertemuan 2 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
MEDAN GRAVITASI Pertemuan 19
Bab 1 Elektrostatis.
Berkelas.
Bab 5 : PENDAHULUAN ANALISA DIFFERENTIAL PADA GERAKAN FLUIDA
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
1 MOTOR BAKAR c b W d a V V2 V1 Motor Bensin
INTEGRAL GARIS SKALAR DAN INTEGRAL PERMUKAAN
MOMEN PUSAT BERAT Gambar 5/3
Hand Out Fisika II MEDAN LISTRIK
Fisika Dasar 2 Pertemuan 3
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MEDAN LISTRIK OLEH DISTRIBUSI MUATAN
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Departemen Sains.
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
MOMENTUM LINIER.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 4
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis keteraturan gerak planet.
ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL LISTRIK
ENERGI DAN POTENTIAL ASRORI ARSYAD KELAS E.
DIFERENSIAL VEKTOR Kuliah 1.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
INTEGRAL PERMUKAAN.
Hukum Newton Tentang Gerak
PENERAPAN INTEGRAL : MENGHITUNG LUAS BIDANG DATAR
Integral dalam Ruang Dimensi-n
Hukum-Hukum Newton MASSA benda adalah ukuran kelembamannya, sedangkan kelembamannya (inertia) adalah kecenderungan benda yang mula-mula diam untuk tetap.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
3/7/2006 Teori Kinetik Gas (mekanika klasik Newton)
ANALISIS VEKTOR Pertemuan 1 : Vektor dan Skalar
PENDAHULUAN Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan hukum Newton. Ada beberapa kasus dalam menganalisis suatu sistem gerak.
HUKUM NEWTON GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI.
Keteraturan Gerak Planet dalam Tata Surya
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
III. Dinamika Robot 1.Pendahuluan  Persamaan Dinamika : Formulasi matematis yang menggambarkan tingkah laku dinamis dari manipulator dengan memperhatikan.
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
pengantar kuliah Biomekanika dan biotransportasi
HUKUM GRAVITASI SEMESTA
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
Transcript presentasi:

Fundamentals of Potensial Theory Dwi Arini Benhard Hoffmann-Wellenhof Helmut Moritz

Attraction and Potensial Berdasarkan hukum gravitasi newton, dua poin dengan massa m1,m2, dibagi oleh panjang l, Tarik menarik satu sama lain dengan gaya dimana Gaya ini berdasarkan hubungan dari dua point ; G adalah konstanta Gravitasi Newton, dalam SI m,Kg, s, konstanta gravitasi memiliki nilai

Attraction and Potensial Walaupun massa m1,m2 Tarik menarik satu sama lain dengan cara yang simetri, sangat mudah untuk memanggil satu sama lain antar massa yang saling tarik menarik, cara mudahnya adalah dengan mengatur massa dibagi dengan kesatuan dan menunjukkan daya Tarik massa dengan m, dimana Menunjukkan bahwa gaya yang diberikan oleh massa m pada satu unit masa yang dialokasikan pada P di panjang l dari m.

Attraction and Potensial Sistem koordinat rectangular xyz dan menyatakan koordinat menarik massa m by dan koordinat menarik point P by x,y,z. gaya mungkin menunjukkna vector F dengan besaran F komponen F diberikan dengan

Attraction and Potensial

Attraction and Potensial Fungsi scalar 1-1---------- Dikatakan gravitasi potensial. Komponen X,Y, Z gaya gravitasi F diberikan dengan 1-2-----------

Attraction and Potensial Akan lebih mudah dengan verifikasi dari differensial Dalam vector notasi (1-2) di tulis dengan

Attraction and Potensial Vektor gaya adalah gradient vector dari fungsi scalar V. Dasar dari pentingnya rumus 1-2 adalah 3 komonen dari vector F yang dapat digantikan dengan fungsi tunggal V. khususnya ketika kita mempertimpangkan tarikan poin system massa atau solid bodies, sperti yang kita lakukan di geodesi, harusnya lebih musah untuk berhubungan dengan potensial dari pada dengan tiga komponen gaya tersebut. Walaupun sangat rumit untuk kasus 1-2 diterapkan, fungsi v lebig simole untuk menjumlahkan kontribusi dari masing-masing partikel.

Attraction and Potensial Dengan demikian, kita mendapat beberapa point massa m1, m2,…..,mn, potensial system dijumlahkan secara kontribusi individu sebagai berikut

Potential of a Solid Body Seperti yang kita tahu, titik masa didistribusikan terus menerus melalui volume dengan densitas. Dimana elemen dv adalah elemen volume dan dm adalah elemen massa, hitungan integral menjadi Dimana l adalah panjang diantara elemen massa dm = dan Tarik menarik titik P. menunjukkan koordinar Tarik menarik antara p oleh x,y,z dan elemen massa oleh dapat kita dilihat pada l yang diberikan berikut

Potential of a Solid Body Selama Elemen pvolume ditunjukkan dengan rumus berikut

Potential of a Solid Body Alasan mengapa menggunakan integral lipat tiga

Potential of a Solid Body Komponen gaya Tarik menarik ditunjukkan pada rumus berikut Harus ditukar urutan antara differensial dan integrasinya., susi rumus subtitusi rumus dengan rumus diatas maka didapatkan