Komunikasi Visual Iklan Cetak TOPIK IV Komunikasi Visual Iklan Cetak Materi Pembahasan: Sesi 1: Teknik pembuatan jklan cetak Sesi 2: Praktek pembuatan iklan cetak
Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami bagaimana berkomunikasi secara efektif melalui media cetak dan mengetahui bagaimana pelaksanaan eksekusinya.
Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa dapat: 1. Memahami pedoman pembuatan iklan cetak 2. Mengetahui teknik eksekusi iklan cetak 3. Mempraktekkan pembuatan iklan cetak yang baik
Pedoman Pembuatan Iklan 1. Apa tujuan iklan? Kenali kategori/jenis iklan yang akan dibuat. Ini dapat membantu mengembangkan pendekatan yang tepat untuk tujuan iklan tsb. 2. Kenapa iklan tsb diperlukan? Tanyakan pada diri sendiri kenapa publik perlu tahu informasi yang ada pada iklan tsb. Jika kita mengetahui hal tsb dengan tepat, kita bisa menggunakannya pada headline dan gambar untuk mendapatkan perhatian audiens. 3. Siapakah Audien kita? Mengenali audiens akan membantu kita memilih tehnik-tehnik yang menarik mereka. Bagaimana perilaku audien? gaya bahasa apa yang sesuai adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan.
Pedoman Pembuatan Iklan 4. Informasi Macam Apa yang Akan Disertakan? Jenis iklan yang berbeda memerlukan elemen yang berbeda pula. Brosur tentang konferensi memerlukan data yang berbeda dengan iklan majalah. Periksa berbagai informasi teks dan image yang akan disertakan sehingga akan ada cukup ruang untuk semua bagian dan menghindari terlewatnya materi informasi. 5. Citra Yang Bagaimana Yang Ingin Ditampilkan? Semua hal mengenai iklan, dari gaya bahasa sampai pada kualitas kertas yang memuatnya, mewujudkan citra pembuatnya. Yang terpenting dalam menciptakan citra tsb adalah kecocokan. Elemen-elemen yang dipilih dan cara merangkainya menjadi hal yang indah apabila mereka cocok dengan tujuan dan audien Anda. Apakah Anda ingin membuat kesan formal, informal, elegan, trendy, klasik, konservatif,, profokatif dsb. 6. Haruskah style perusahaan dimasukkan ke dalam iklan tsb?
Pedoman Pembuatan Iklan 7. Apa Jenis Gambar dan Foto yang Disertakan? Pertimbangkan apakah kita akan gambar, foto atau hanya kata kata. Buat keputusan lebih dini, karena akan mempengaruhi format secara keseluruhan. 8. Apa Spesifikasi Pencetakannya? Spesifikasi -- termasuk ukuran halaman, jenis kertas, kualitas cetakan, dan penggunaan warna --- tidak dapat dipisahkan dari format keseluruhan. 9. Kapan Ia Diperlukan? Tentukan jadwal dan tepati! 10.Berapa Anggarannya? Anggaran yang tersedia akan mempengaruhi segala hal mengenai iklan, karenanya sering kali dibuat sebagai pertimbangan pertama. Perlakukan anggaran dan jadwal Anda dengan serius, tetapi jangan biarkan mereka membatasi diri Anda.
Elemen-elemen Naskah Iklan Cetak Headline Merupakan informasi utama dari naskah iklan. Biasanya dibuat dari rumusan informasi terpenting dari keseluruhan naskah iklan. Headline sebaiknya dibuat dalam bentuk kalimat pendek dan menarik. Headline yang baik berfungsi sebagai stopping power. Sub-headline (jika diperlukan) Merupakan informasi pelengkap dari headline. Sub-headline dibuat untuk memberikan tambahan informasi penting yangharus diketahui oleh khalayak yang diperkirakan akan mampu menarik perhatian mereka. Biasanya diletakkan dalam posisi didekat/ bawah headline. Sub-headline juga dapat berfungsi sebagai pemberi informasi yang menjelaskan kalimat headline. Body copy Merupakan inti pesan dalam iklan. Berisi informasi rinci tentang produk yang diiklankan. Body copy dapat ditulis dalam bentuk beberapa kalimat pendek (short copy), dan jika perlu dapat pula dituangkan dalam bentuk narasi / cerita (long copy). Oleh sebab itu, body copy perlu ditulis dengan kalimat yang tepat dan bahasa yang menarik agar khalayak tetap tertarik untuk membacanya hingga akhir kalimat.
Elemen-elemen Naskah Iklan Cetak Ilustrasi visual Ilustrasi menempati fungsi penting dalam iklan cetak, karena dengan melihat ilustrasi iklan, khalayak lebih cepat dan mudah memahami isi pesan. Ilustrasi dapat berbentuk foto atau gambar. Ilustrasi perlu dibuat semenarik mungkin, dengan tata warna, komposisi dan kecerahan gambar yang baik. Slogan Merupakan rumusan singkat dari inti pesan yang disusun dalam kalimat pendek yang menarik. Slogan iklan ditujukan agar menarik perhatian khalayak dan diingat. Oleh sebab itu, janji/slogan seringkali dibuat dalam bentuk kalimat pendek yang Tata letak Merupakan aspek perwujudan visual yang berupa tampilan dari sejumlah elemen tersebut diatas dalam sebuah komposisi visual. Tata letak disusun berdasarkan logika / rumusan tertentu agar dapat menciptakan kesan yang diinginkan.
Konsep Visual Iklan Secara mendasar, konsep tata letak digunakan sebagai prinsip pembuatan visualisasi iklan cetak. Konsep tata letak menggunakan sejumlah pedoman, seperti prinsip kesatuan (unity), kejelasan (clarity) dan keseimbangan (balance). Desain yang baik adalah yang memudahkan khalayak dalam membacanya. Untuk itu, dalam mengatur tata letak (posisi judul iklan, ilustrasi dan naskah) perlu diperhatikan alur pandangan khalayak ketika melihatnya.
Konsep Visual Iklan Dengan asumsi bahwa alur pandangan mata biasanya dimulai dari atas ke bawah dan arah membaca adalah dari kiri ke Kanan sehingga ada anggapan bahwa proporsi besar perhatian khalayak ketika melihat tampilan iklan secara visual dapat dibagi menjadi empat bidang sebagai berikut : 20 % 41 % 25 % 14 %
Konsep Visual Iklan Contoh alur pandangan dalam konsep visual iklan Pada contoh ini terlihat bahwa tata letak elemen-elemen visual membuat alur pandang bergerak secara diagonal, dari sisi kiri atas menuju sisi kanan bawah tampilan iklan.
Tata letak juga dapat dilakukan dengan beberapa variasi penempatan elemen visual seperti contoh contoh di samping ini. Alur pandangan mata akan mengikuti posisi masing-masing elemen dan biasanya dimulai dari obyek yang terlihat besar atau menyolok. Pandangan mata khalayak akan lebih Mudah tertarik jika ada foto atau gambar kemudian baru diikuti dengan pandangan ke arah obyek lain, seperti tulisan, logo dsb. Oleh sebab itu, agar mudah menarik pehatian dan isi pesan dapat segera dipahami oleh khalayak, maka tata letak dapat dirancang sesuai kebutuhan komunikasinya.
Konsep Visual Iklan Sebagai kelanjutan dari konsep alur pandangan adalah perwujudannya dalam tata letak iklan. Pada prinsipnya, tata letak yang baik adalah komposisi antar judul iklan, naskah dan gambar/ilustrasi iklan yang serasi dan enak dipandang. Biasanya konsep tata letak dirancang sesuai dengan konsep gagasan serta jenis produk dan informasi yang ingin disampaikan Tentunya, informasi yang ingin ditampilkan dalam iklan harus dapat diakomodasikan secara maksimal dalam desain visual dan tata letak iklan tersebut, misalnya iklan produk teknis memerlukan tempat untuk naskah yang panjang atau gambar yang banyak. Contoh-contoh tata letak iklan yang dibuat untuk mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan spesifik dari iklan produk dapat dilihat di halaman-halaman contoh berikut ini.
Contoh Konsep Tata Letak Iklan
Penggunaan Kata dan Ilustrasi Sebagian orang berpendapat bahwa gambar / ilustrasi mampu memberikan imajinasi yang lebih kaya dan lebih mampu menyampaikan makna pesan. Gambar dikatakan lebih mudah menarik perhatian (eye catching), lebih cepat dikenali dan lebih diingat daripada kata-kata. Semua anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, karena persepsi bersifat selektif dan individu akan memilih stimuli visual atau verbal yang diinginkannya Sebaliknya, ada yang mengatakan bahwa penggunaan kata-kata akan membuat iklan lebih mampu menyampaikan makna pesan secara akurat. Anjuran untuk memperoleh hasil maksimal adalah dengan membuat komposisi terbaik dari penggunaan ilutrasi dan kata-kata agar diperoleh sinergi antara keluasan imajinasi dan akurasi penafsiran terhadap isi pesan iklan