METODOLOGI PENELITIAN Irfan
PENDAHULUAN Pemahaman Penelitian Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis Logico hipotetico Perivicatif
RESEARCH RE – (Kembali) SEARCH – (Mencari) Penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati, teratur dan terus-menerus untuk memecahkan suatu masalah
Suatu alat untuk menjelaskan, mengendalikan atau meramalkan suatu kejadian HAKEKAT ILMU Suatu Refleksi yang teratur dan hati-hati PROSES BERPIKIR Lahir karena manusia mempunyai rasa sangsi (ingin tahu) akan sesuatu yang timbul menjadi masalah khusus
RANCANG BANGUN ILMU Proses Penelitian Observasi Identifikasi Masalah Perbaikan teori Implementasi teori Kerangka Teori RANCANG BANGUN ILMU Interpretasi data Hipotesis Analisis Data Konstruk, Konsep, Definisi Operasional Pengumpulan Data Desain Penelitian
PENELITIAN Suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan. Suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Tujuan melakukan penelitian Untuk memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah.
Tujuan Penelitian Untuk mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka panjang) Untuk memecahkan masalah (tujuan jangka pendek)
Mengapa melakukan penelitian Refleksi dari proaktif manusia untuk meningkatkan pengetahuannnya tentang sesuatu. Dorongan dari keinginan reaktif manusia untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah dalam kehidupan. What are assets ?
KARAKTERISTIK PENELITIAN Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hubungan Penelitian & Ilmu Pengembangan Pengetahuan Pemecahan Masalah
Metode-Metode penelitian Penyelidikan secara sistematis memerlukan metode-metode. Metodologi penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji mengenai metode yang digunakan dalam penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN Cara Kerja Untuk memahami Objek Penelitian METODE PENELITIAN Ilmu yang mempelajari cara untuk memahami objek penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu.
PENELITIAN ILMIAH Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah
PENELITIAN DAN ILMU Ilmu Akumulasi pengetahuan yang menjelaskan hubungan (korelasi atau kausalitas) yang tersusun secara sistematik rasional, logis, metodik dan ditemukan secara empirik melalui penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan. Ilmu
Penelitian dan Ilmu Penelitian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang memiliki kriteria tertentu. Penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah atau yang disebut metode ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau prosedur untuk memperoleh pengetehuan yang disebut ilmu.
URUTAN PROSES BERPIKIR Timbul rasa sulit dan dirumuskan menjadi masalah. Timbul kemungkinan alternatif cara pemecahan masalah Merumuskan cara pemecahan masalah secara rasional (disertai implikasi dan pengumpulan fakta). Menguatkan bukti atau fakta. Merumuskan Kesimpulan
URUTAN BERPIKIR ILMIAH Sifat Manusia Ikhtiar Berpikir Nalar Kebenaran Cara kerja untuk memahami suatu objek sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut oleh Ilmu (berdasarkan proses berpikir ilmiah). Atau Prosedur tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD)
KARAKTERISTIK ILMU Rasional yaitu pengetahuan disusun dengan menggunakan pikiran dan masuk akal (ada penalaran).Logika menjadi tumpuan. Teruji yaitu Pengetahuan yang disusun berdasarkan fakta atau fenomena. Ada fakta empiris.Dengan demikian dari sisi ini ilmu adalah sebagai pengetahuan yang tersusun berdasarkan segala sesuatu yang berada dalam jangkauan pengalaman manusia.
Rasionalisme Dan Empirisme Rasionalisme adalah pendekatan memperoleh pengetahuan dengan menggunakan penalaran. Rasionalisme memberikan konsistensi pengetahuan. Empirisme adalah pendekatan memisahkan pengetahuan berdasarkan fakat/fenomena dengan yang tidak berdasarkan fakat. Rasionalime harus didukung oleh empirisme.
Dua Kriteria utama pengetahuan Ilmiah Ada konsistensi dengan pengetahuan berikutnya. Ada kesesuaian antara pengetahuan yang dikembangkan dengan fakta di lapangan.
1. KLASIFIKASI PENELITIAN Tujuan: Dasar Terapan Metode: Survey Ex post facto Experiment Naturalistik Kebijakan Tindakan Evaluasi Sejarah Studi kasus Tingkat Explanasi: Deskriptif Komparatif Asosiatif Sifat dan Jenis data: Kuantitatif Kualitatif Gabungan
TUJUAN Penelitian dasar/ murni (Basic, Pure, Fundamental) Penelitian deduktif, bertujuan menguji teori Penelitian induktif, bertujuan mengembangkan/ menemukan teori terdiri: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran
TUJUAN 2. Penelitian Terapan (Applied) Diarahkan untuk mendapatkan informasi untuk digunakan dalam pemecahan masalah. Meliputi penelitian: -evaluasi tindakan utk kept bisnis mis: efektivitas program. -pengembangan, mis pengembangan produk -tindakan, mengembangkan/ menemukan cara-cara baru mis, metode pemasaran
METODE Survey, melakukan observasi langsung populasi besar dan kecil utk generalisasi atas pengamatana. Ex post facto, meneliti peristiwa yg telah terjadi untuk mengetahui faktor penyebab peristiwa itu mis: faktor dominan kualitas pelayanan rumah sakit Experiment, objek penelitian dikontrol sedemikian rupa sehingga dapat menyimpulkan suatu alternatif pemecahan masalah
METODE 4. Naturalistik, penelitian terhadap suatu objek dan peneliti merupakan instrument kunci. 5. Kebijakan, analisis terhadap masalah sosial mendasar misal; tentang jenis minuman yg digemari anak muda di diskotik. 6. Sejarah, penelitian terhadap masalah-masalah masa lalu bertujuan merekontruksi fenomena masa lalu dan mengantisipasi masa yang akan datang 7. Studi Kasus, karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subjek.
TINGKAT EKSPLANASI Penelitian Deskriptif, untuk mengetahui suatu keadaan variabel, tanpa memperbandingkan mis, mengetahui kinerja PT.X thn ? Penelitian Komparatif, bersifat membandingkan, mis perbedaan kinerja sebelum dan sesudah go publik. Penelitian Asosiatif, bertujuan mengetahui hub antar variabel, misal prediksi laba 1 tahun kedepan.
SIFAT DAN JENIS DATA Kuantitatif, menekankan pada pengujian teori melalui angka-angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Kualitatif, menekankan pemahaman mengenai masalah sosial berdasarkan pengamatan yang realitas, kompleks dan rinci.
Masalah/Pertanyaan Penelitian Telaah Teori Hipotesis PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data Hasil KESIMPULAN
Pengenalan Data dalam Penelitian Data hasil penelitian dikelompokkan Data kualitatif Data Kuantitatif Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka Data diskrit Data kontinum Ordinal Interval Rasio
Pengertian Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung aau membilang (bukan mengukur) biasa juga disebut data nominal Data kontinum adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran Ordinal : data yang berjenjang atau berbentuk peringkat shg jarak satu dengan yang lain mungkin tidak sama Interval : data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai 0 absolut (mutlak), skala likert, vas Rasio : Data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut, misal panjang, tinggi badan, berat badan
Kualitatif Macam data Diskrit Ordinal Kuan Interval Kontinum Rasio
INSTRUMEN PENELITIAN; merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis dalam rangkaian kegiatan penelitian, yang berhubungan langsung dengan data penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian dan hipotesis penelitian.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN. 1 LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN. 1. Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian. 2. Menjabarkan Variabel-variabel menjadi sub varabel atau dimensi. 3. Mencari indikator untuk setiap sub variabel/dimensi 4. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. 5. Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen. 6. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar.
PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN KOTAMADYA “X” VARIABEL BEBAS (YANG MEMPENGARUHI) : - MOTIVASI - KEMAMPUAN KERJA VARIABEL TERIKAT KUALITAS PELAYANAN
SIMBOL VARIABEL BEBAS X1 = MOTIVASI X2 = KEMAMPUAN KERJA SIMBOL VARIABEL TERIKAT Y = KUALITAS PELAYANAN
Referensi: Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7th edition, USA. Uma Sekaran, 2000, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 3th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA. FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Business Research Method, 2003 by Zikmund