Sistem endokrin RESTI RIANI I A 151381
sistem endokrin Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama yaitu sistem saraf dan sistem hormonal yang disebut dengan (Sistem endokrin). Sistem Endokrin berinteraksi dengan sistem saraf untuk mengatur dan mengkoordinasi aktivitas tubuh. Perkendalian endokrin diperantarai hormon (yang dilepas kelenjar endokrin) ke dalam cairan tubuh di absorbsi ke dalam aliran darah, dibawa menuju sel target. Respons hormonal lebih lambat, durasi lebih lama, distribusi lebih luas daripada rangsang saraf.
Karakteristik kelenjar endokrin Tidak memiliki duktus Mensekresi > 1 hormon (kec. GI. Paratiroid) Konsentrasi hormon dalam sirkulasi adalah rendah Kelenjar endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang baik.
kelenjar sistem endokrin Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid Kelenjar paratiroid Kelenjar adrenal Pulau langerhans dalam pankreas Dua ovarium Dua testis Kelenjar pineal Kelenjar timus
Kelenjar endokrin utama
Aktivitas yang diatur sistem endokrin Reproduksi dan laktasi Sistem kekebalan Keseimbangan asam basa Keseimbangan cairan Metabolisme Karbohidrat, Protein, Lemak, Nukleat Digesti, absobrsi, distribusi nutrien Tekanan darah Tahanan tekanan Adaptasi perubahan lingkungan
Jenis hormon Hormon endokrin Neurohormon : Disintesis dalam sel neurosekresi, berfungsi dan di sekresi seperti hormon, tetap bekerja lebih pendek. Prostaglandin : Zat seperti hormon merupakan derivat asam arakhidonat. Mempengaruhi berbagai fungsi tubuh antara lain ; tekanan darah, kontraksi otot polos, pembekuan darah, pencernaan, reproduksi, inflamatori.
Kelenjar hipofisis Lobus anterior terdiri dari: Growth hormon (GH) Thyroid stimulating hormon ( TSH) Endorfin Adrenokortikotrofik hormon (ACTH) Melanosit stimulating hormon ( MSH) Gonadotropin Prolaktin Lobus posterior Anti diuretik hormon (ADH) Oksitosin
Kelenjar thyroid Triiodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4) Kalsitonin Efek fisiologis : Meningkatkan laju metabolik sel tubuh Pertumbuhan dan masturasi normal tulang, gigi, jaringan ikat, jaringan saraf. Menurunkan kadar Ca darah
Kelenjar parathyroid Paratiroid hormon Efek fisiologis : Mengendalikan keseimbangan kalsium dan posfat dalam tubuh melalui peningkatan kadar kalsium dan posfat darah. paratiroid
Kelenjar adrenal Kelenjar Adrenal adalah dua massa triangular pipih berwarna kuning yang terutama pada jaringan adiposa. Organ ini berada dikutup atas ginjal Hormon yang dihasilkan Hormon medular Hormon kortikal adrenal Abnormalitas hormone Hipoadrenalisme-Penyakit Addison Hiperadrenalisme-Penyakit Cushing
Kelenjar pineal Kelenjar pineal terbentuk dari jaringan syaraf dan terletak dilangit-langit ventrikel ketiga otak. Kelenjar ini terdiri dari pinealosit dan sel neuroglia penopang. Hormon yang disekresi Melatonin yang memiliki beberapa efek, yaitu : Pada binatang percobaan mempengaruhi fungsi endokrin kelenjar tiroid, kortek adrenal dan gonad serta mempengaruhi perilaku perkawinan mereka. Pada manusia sepertinya memiliki efek inhibisi terhadap pelepasan gonadotropin dan menghambat produksi melanin oleh melanosit dikulit.
Kelenjar timus Faktor yang diproduksi oleh kelenjar ini adalah meliputi enam peptida, yang secara kolektif disebut timosin. Fungsi dari timosin adalah : Mengendalikan perkembangan sistem imun dependen timus dengan menstimulasi diferensiasi dan proliferasi sel limfosit T Berperan dalam penyakit immuno difisiensi kongenital, seperti agamaglobulinemia, yaitu ketidakmampuan total untuk memproduksi antibodi.
LH hormon dengan berkas genetik CGALHB, yang dikeluarkan oleh gonadrotop. Pada wanita, hormon ini berfungsi untuk merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium. Pada laki-laki, hormon ini disebut Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH), yang berfungsi untuk merangsang sel-sel interstisial di dalam testis untuk berkembang dan mensekresikan hormon testosteron
FSH hormon yang dikeluarkan oleh gonadotrop FSH hormon yang dikeluarkan oleh gonadotrop. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Pada pria, FSH mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma. Jumlah FSH sedikit ketika kecil dan tinggi setelah menopause.
Hormon estrogen hormon seks yang diproduksi oleh rahim untuk merangsang pertumbuhan organ seks, seperti; payudara dan rambut pubik; mengatur siklus menstruasi. Hormon estrogen juga menjaga kondisi kesehatan dan elastisitas dinding vagina, serta memicu produksi cairan vagina. Mereka juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara
progesteron erupakan hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis. Progesteron bersama dengan estrogen dihasilkan oleh kurpus luteum, yaitu sebuah kelenjar endokrin yang tersisa setelah terjadinya peristiwa ovulasi Progesteron berperan besar dalam perkembangan fetus. Pengaruh progesteron pada reproduksi diantaranya adalah: Mempertebal dinding endometrium setelah terjadi ovulasi Menghambat produksi LH agar korpus luteum mengalami degenerasi saat tidak terjadi fertilisasi Menghambat laktasi saat kehamilan Mempersiapkan endometrium untuk implantasi zigot