Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND Penyuluhan kesehatan ROM (RANGE OF MOTION) Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND PADANG 2014
Kelompok Profesi Ners C13 A.R.Yulia Sunarti, S. Kep Almira Gandhi, S. Kep Andina Ariesta Putri, S. Kep Asnel Sartika, S. Kep Firda Damba Wahyuni, S. Kep Maharani. Z, S. Kep Maya Syafni, S. Kep Nola Asril, S. Kep Rozilawati, S. Kep Sri Mardiah Putri, S. Kep Vivi Oktasari, S. Kep Kelompok Profesi Ners C13
Apa itu ROM
ROM adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008)
Latihan ROM....?? Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005)
Tujuan Tujuan umum Tujuan umum Tujuan khusus Tujuan umum Tujuan khusus Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot Memelihara pergerakan persendian Merangsang sirkulasi darah Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan Menstimulasi persendian
Apa Manfaat ROM...?? Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilisasi sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang
Jantung dan Peredaran Darah Manfaat ROM yang Lain Jantung dan Peredaran Darah Meningkatkan curah jantung Memperbaiki kontraksi oto jantung dan menguatkannya Menurunkan tekanan darah istirahat Memperbaiki aliran balik vena
Manfaat ROM yang Lain Sistem Pernafasan Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan Meningkatkan ventilasi alveolar Menurunkan kerja pernafasan Meningkatkan pengembangan diafragma
Manfaat ROM yang Lain Sistem Otot dan Tulang Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilitas sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang
Manfaat ROM yang Lain Toleransi Aktifitas Meningkatkan toleransi Mengurangi kelemahan
Manfaat ROM yang Lain Faktor Psikososial Meningkatkan toleransi terhadap stress Melaporkan perasaan lebih baik Melaporkan pengurangan penyakit
dilakukan dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan Jenis Latihan ROM 1 Latihan ROM Pasif dilakukan dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan 2 Latihan ROM Aktif melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal
Prinsip Dasar Latihan ROM Prosedur Latihan ROM Prinsip Dasar Latihan ROM ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari ROM dilakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai mengalami proses penyakit. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.
Prosedur Latihan ROM Stroke atau penurunan tingkat kesadaran Kelemahan otot Fase rehabilitasi fisik Tirah baring lama
Kontraindikasi Latihan ROM Trombus/emboli dan keradangan pada pembuluh darah Kelainan sendi atau tulang Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung) Trauma baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau luka dalam Nyeri berat Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
TERIMA KASIH