Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 2.
Advertisements

Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
KEBUTUHAN MOBILITAS FISIK
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
STRETCHING LENNY.
Jempolku Cedera Gara-Gara Gadget
RANGE OF MOTION EXERCISE
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
Sistem Gerak Pada Manusia
ANATOMI & FISIOLOGI chapter 1 : MUSCLE
Penyuluhan kesehatan. 1.A.R.Yulia Sunarti, S. Kep 2.Almira Gandhi, S. Kep 3.Andina Ariesta Putri, S. Kep 4.Asnel Sartika, S. Kep 5.Firda Damba Wahyuni,
STROKE Ns. Janny Erika, S.Kep.
Sudden cardiac arrest n CPR
STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
Program Tindak Lanjut Asuhan Nifas Dirumah
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Selamat Siang...
SENAM NIFAS Dwi Astuti,M.Kes.
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Rematik (Arthritis).
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KONSEP OLAHRAGA R BAYU KUSUMAH N.
SENAM HAMIL MATERI PERKULIAHAN MAHASISWA FISIOTERAPI
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
3.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
PERINTANG GANGLION DISUSUN OLEH : KELOMPOK V FANI NOVITA FIRDA ARISNA
Pertolongan pertama pada korban pendarahan
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
5.
DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
Bagus Rulianto Vicky Febrian
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
TRAUMA KEPALA Kelompok 4 Chiquita Silalahi, Malkhi Lintang, Marini Wahani, Rendy Woran, Vivi Sangkota.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA LUKA BAKAR
TRAUMA 2.
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
ANALISA JURNAL PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP FLEKSIBILITAS SENDI LUTUT PADA LANSIA DI PANTI WREDA WENING WARDOYO UNGARAN.
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
MANAJEMEN NYERI TEKNIK MASSAGE
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
MANAJEMEN NYERI TEKNIK RELAKSASI
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
PENYAKIT AKIBAT GETARAN
Jalum II B Kebidanan Poltekkes Bandung 2013
FT CARDIPULMONAR JENNIFER DHEA FISIOTERAPI 2014.
KESAN LEBAM PADA OTOT REST (Rehat) Rehat dari bersukan atau rehatkan bahagian yang tercedera ICE (Ais) Perlu letakkan ais di bahagian tercedera . Ais.
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Epidemiologi Penyakit tidak Menular “REMATIK”
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
Transcript presentasi:

Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND Penyuluhan kesehatan ROM (RANGE OF MOTION) Praktek profesi GERONTIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND PADANG 2014

Kelompok Profesi Ners C13 A.R.Yulia Sunarti, S. Kep Almira Gandhi, S. Kep Andina Ariesta Putri, S. Kep Asnel Sartika, S. Kep Firda Damba Wahyuni, S. Kep Maharani. Z, S. Kep Maya Syafni, S. Kep Nola Asril, S. Kep Rozilawati, S. Kep Sri Mardiah Putri, S. Kep Vivi Oktasari, S. Kep   Kelompok Profesi Ners C13

Apa itu ROM

ROM adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008)

Latihan ROM....?? Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005)

Tujuan Tujuan umum Tujuan umum Tujuan khusus Tujuan umum Tujuan khusus Mempertahankan atau memelihara fleksibilitas dan kekuatan otot Memelihara pergerakan persendian Merangsang sirkulasi darah Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan Menstimulasi persendian

Apa Manfaat ROM...?? Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilisasi sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang

Jantung dan Peredaran Darah Manfaat ROM yang Lain Jantung dan Peredaran Darah Meningkatkan curah jantung Memperbaiki kontraksi oto jantung dan menguatkannya Menurunkan tekanan darah istirahat Memperbaiki aliran balik vena

Manfaat ROM yang Lain Sistem Pernafasan Meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernafasan Meningkatkan ventilasi alveolar Menurunkan kerja pernafasan Meningkatkan pengembangan diafragma

Manfaat ROM yang Lain Sistem Otot dan Tulang Memperbaiki tonus otot Meningkatkan mobilitas sendi Memperbaiki toleransi otot untuk latihan Meningkatkan massa otot Mengurangi kehilangan tulang

Manfaat ROM yang Lain Toleransi Aktifitas Meningkatkan toleransi Mengurangi kelemahan

Manfaat ROM yang Lain Faktor Psikososial Meningkatkan toleransi terhadap stress Melaporkan perasaan lebih baik Melaporkan pengurangan penyakit

dilakukan dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan Jenis Latihan ROM 1 Latihan ROM Pasif dilakukan dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan 2 Latihan ROM Aktif melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal

Prinsip Dasar Latihan ROM  Prosedur Latihan ROM Prinsip Dasar Latihan ROM ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari ROM dilakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai mengalami proses penyakit. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.         

Prosedur Latihan ROM Stroke atau penurunan tingkat kesadaran Kelemahan otot Fase rehabilitasi fisik Tirah baring lama

Kontraindikasi Latihan ROM Trombus/emboli dan keradangan pada pembuluh darah Kelainan sendi atau tulang Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung) Trauma baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau luka dalam Nyeri berat Sendi kaku atau tidak dapat bergerak

TERIMA KASIH