Kelas Myriapoda 2800 species all are carnivorous

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

BIOLOGI PPTERS.BLOGSPOT.COM. TIM PENYUSUN WAKIL KETUA EDITOR MODERATOR.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
KLASIFIKASI DASAR : TIPE DAN POSISI KAKI, TIPE CANGKANG GASTROPODA
Biologi Filum Arthropoda-Kelas Arachnida Made by : Raden Iqrafia Ashna
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
Sub Kingdom Vertebrata
Filum Arthropoda-Kelas Myriapoda Made by : Raden Iqrafia Ashna www
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
ARTHROPODA Ciri – ciri :
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
SUBKELAS OLIGOCHAETA Berasal dari bahasa Yunani Oligos = sedikit dan chaete = duri. Oligochaeta yang terkenal adalah cacing tanah dan tubifex. Berbeda.
Peredaran darah manusia
Mollusca Indikator Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan siswa dapat menjelaskan ciri hewan Mollusca, memberikan beberapa contoh hewan dan.
FILUM UNIRAMIA Berasal dari bahasa Latin unus berarti satu dan ramo berarti cabang karena semua apendik pada ruas tubuhnya uniramus. Pada setiap ruas kepala.
A. KELAS CHAETODERMOMORPHA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI
KINGDOM ANIMALIA.
Ekskresi pada HEWAN.
NURUL ISLAMI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2014.
PHYLUM NEMATODA.
BIOLOGI ULAT SUTERA ANDI SADAPOTTO.
Phylum Arthropoda Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku,
FACULTY OF BIOLOGY MEDAN AREA UNIVERSITY
FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA
FILUM MOLUSKA.
ARTHROPODA MENU UTAMA KELUAR
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
Sistem Peredaran Darah Pada Hewan tertentu
ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA.
Filum Nemathelminthes
ANNELIDA sekitar 9000 spesies dari binatang tidak bertulang belakang seperti cacing dengan segmen tubuh yang berkembang baik.
Anggota : Kariman ( ) Fikri Rastina( )
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
FILUM ARTHROPODA KELAS INSECTA DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 24 AGUS LAIDI ( ) AULIYANISA KHAYRA ( )
Filum Arthopoda Kelas chilopoda
KELOMPOK 4 Ai Lestari Endah Dewi Dian Rahmawati
Arthropoda.
A. ARTHROPODA Artropoda adalah hewan yang berbuku – buku.
FILUM ARTHROPODA KELAS ARACHNIDA
KELAS DIPLOPODA OLEH KELOMPOK : 25
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
UROCHORDATA.
ANATOMI UNGGAS.
ANNELIDA KELOMPOK 7 1. Suandi 2. Zul Badmi 3. Rendi Diwida Nasution 4. Abdul Rajak 5. M Andi Martada 6. Maulidar 7. Cut Nurul Hadiani 8. Haryati Y.
Sistem Peredaran darah Hewan
Kelompok Biologi “Mollusca”
ARTHROPODA X IIS 2 Oleh: Dini Alfiani Fadlilah (08) Husna Utari (15)
Program Studi Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh (2013)
FILUM ARTHROPODA.
Invertebrata & Vertebrata
PHYLUM PLATYHELMINTHES
Assignment of biology C O M R A D E S H I P Disusun oleh :
Sarah Nahdah Zhaafirah S
A. ARTHROPODA Ciri – ciri :
Scaphopoda.
Muhammad Sahidu Saifun
ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA.
SISTEM RESPIRASI HEWAN
ARTHROPODA.
ARACHNIDA MYRIAPODA INSECTA CRUSTACEA LATIHAN SOAL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MAPEL BIOLOGI KELAS X SEMESTER II SMA ISLAM AHMAD YANI BATANG Hampir 90% dari.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
GASTROPODA OLEH : S I N T I A A S I D A P R O D I M S P Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Safrudin La Abukena, Msi PDD AMBON DI BANDA.
SISTEM-SISTEM ORGAN MANUSIA
Bab 8 KINGDOM ANIMALIA Filum Arthropoda.
ARTHROPODA ( hewan kaki berbuku-buku )
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
SISTEM PERNAFASAN PADA HEWAN
Transcript presentasi:

Kelas Myriapoda 2800 species all are carnivorous Mating by spermatophores 2800 species 1 pair antennae, jaws, 2 pair maxillae, one pair of poison maxillipeds

Ciri umum : Tubuh terdiri atas kepala (sefala) dan perut (abdomen) saja Pada kepala (sefala) memiliki sepasang antena, sepasang mata, dan 2 atau 3 pasang rahang. Tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. Hidup di darat, kebanyakan di daerah tropis

Banyak terdapat ditempat yang mengandung banyak sampah, seperti kebun dan dibawah bebatuan Tubuh beruas-ruas terdiri atas 10-200 segmen Bentuk tubuh­nya memanjang Respirasi dengan trakea

Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal (ocellus). Penambahan jumlah segmen terjadi pada tiap pergantian kulit. Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di tiap segmen perut kaki sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut, kecuali segmen terakhirnya.

Eksoskeleton terdiri dari kulit keras dari zat kitin yang berfungsi melindungi alat-alat dalam, tempat melekatnya otot dan memberi bentuk tubuh. Zat kitin tidak larut dalam air, alkohol, alkalis, asam maupun getah pencernaan hewan lain. Kulit kitin yang tipis terletak pada perbatasan antara dua segmen, yaitu di bawah kulit kitin yang tebal. Dengan adanya kulit kitin yang tipis inilah maka hewan ini dapat bergerak leluasa. Kulit kitin ini mengalami eksdisis

Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen menyatu. Ciri yang menonjol Tubuh terbagi menjadi banyak ruas, dengan kaki yang keluar pada setiap ruasnya. Kepala terlihat jelas, sedang dada dan abdomen menyatu. Ruas-ruas tubuh Kepala

Sistem peredaran darah Sistem Organ Keterangan Sistem pencernaan Saluran pencernaannya lengkap dan mempunyai kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada segmen pertama, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah dan daun-daunan. Sistem respirasi Organ pernapasan berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua pasang di tiap ruasnya. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya bersifat terbuka. Organ transportasiberupa jantung yang panjang dan terletak memanjang di bagian punggung tubuh. Pada Chilopoda terdapat sepasang ostium di tiap segmen, sedangkan pada Diplopoda terdapat dua pasang ostium di tiap segmen. Darah tidak berwarna merah karena tidak mengandung hemoglobin (Hb), melainkan hemosianin yang larut dalam plasma. Dari jantung darah dipompa ke dalam arteri ke tiap segmen, dan kembali ke jantung lewat hemosoel (rongga tubuh yang mengambil bagian dalam peredaran darah). Sistem ekskresi Organ ekskresi berupa dua pasang pembuluh Malpighi yang bertugas mengeluarkan cairan yang mengandung unsur Nitrogen (N). Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut syaraf tangga tali dengan alat penerima rangsang berupa satu pasang mata tunggal dan satu pasang antena sebagai alat peraba. Sistem reproduksi Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilisasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang ovipar.

Klasifikasi (Ordo) Myriapoda Ordo Chilopoda [si kaki seratus (centipedes)] Ciri-ciri : Tubuh pipih ke arah dorsoventral (memanjang) dan beruas-ruas Disetiap ruas terdapat satu pasang kaki Pada ruas di belakang kepala terdapat mulut yg dilengkapi “taring bisa” (maksiliped) yg berfungsi untuk membunuh mangsanya Diderah kepala (sefala) terdapat sepasang antena yg panjang, sepasang mata tunggal, dan mulut Bersifat karnivora, umumnya memangsa hewan kecil seperti insecta, mollusca, dan cacing Contoh : Scolopendra marsitans, Kelabang (Scolopendridae horus), Lithobrius farficatus, dan Scutigera coleoptrata

Contoh Chilopoda Active predators Scolopendra morsitans Lithobrius farficatus Active predators kill prey with poison claws and fangs (modified legs on first segment) Scutigera coleoptrata

Struktur tubuh Chilopoda

2. Ordo Diplopoda [si kaki seribu (milipedes)] Ciri-ciri : Memiliki 2 pasang kaki disetiap ruas tubuhnya. Umumnya memiliki 30 pasang kaki atau lebih Tubuh terdiri atas kepala dan perut Pada kepala terdapat sepasang antena, 2 pasang mata tunggal, dan alat mulut tanpa taring bisa Respirasi dengan trakea Bersifat herbivora Mempunyai peranan penting dalam penghancuran serasah dihutan-hutan atau kebun. Hal ini karena hewan ini mempunyai kemampuan memecah bahan-bahan organik untuk membentuk humus Contoh : Glomeris, Sigmoria sp., Luwing (Spirobolus sp.), dan Polyxenus sp.

Struktur tubuh Diplopoda Melindungi diri dengan menggulung tubuhnya

Luwing (Spirobolus sp.)