Bab 2 Kerangka Konseptual Akuntansi Keuangan Oleh : Nur Anisah. MSA., Ak STIE PGRI Dewantara Jombang 2013
Kerangka Konseptual (Conceptual Framework): Suatu Sistem Logis Dari Tujuan-tujuan Dan Dasar-dasar Yang Saling Terkait Yang Dapat Mengarah Pada Standar-standar Konsisten Dan Yang Menentukan Sifat, Fungsi, Dan Batasan Dari Akuntansi Keuangan Dan Laporan-laporan Keuangan
Pentingnya Rerangka Koseptual Mengumumkan lebih banyak standar yang berguna dan konsisten di masa yang akan datang (dasarnya sama) Masalah-masalah praktis yang baru muncul, sehingga dapat dengan cepat dipecahkan dengan referensi kerangka teori dasar yang sudah ada.
Describe the FASB’s efforts to construct a conceptual framework. ASSUMPTIONS Economic entity Going concern Monetary unit Periodicity PRINCIPLES Historical cost Revenue recognition Matching Full disclosure CONSTRAINTS Cost-benefit Materiality Industry practice Conservatism Third level QUALITATIVE CHARACTERISTICS Relevance Reliability Comparability Consistency ELEMENTS Assets, Liabilities, and Equity Investments by owners Distribution to owners Comprehensive income Revenues and Expenses Gains and Losses Second level OBJECTIVES 1. Useful in investment and credit decisions 2. Useful in assessing future cash flows 3. About enterprise resources, claims to resources, and changes in them First level Describe the FASB’s efforts to construct a conceptual framework.
Level 1: Tujuan Menyediakan informasi: 1) untuk membuat keputusan investasi serta kredit; 2) untuk menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan; dan 3) tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di dalamnya.
Karakteristik Kualitatif dari Informasi Akuntansi Level 2: Konsep Dasar Karakteristik Kualitatif dari Informasi Akuntansi 1. Kualitas Primer A. Relevan: informasi akuntansi harus dapat membuat perbedaan dalam keputusan Prediktif Value (nilai peramalan): membantu user untuk melakukan peramalan tentang hasil akhir dari kejadian masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang Feedback Value (nilai umpan balik): membantu user untuk mendukung dan memperbaiki perkiraan sebelumnya timeliness: tepat waktu B. Realibility (dapat dipercaya): suatu informasi dapat dipercaya jika dapat dibuktikan,bebas dari kesalahan, bebas dari bias dan disajikan secara jujur. Verifiability (dapat dibuktikan/daya uji) Representational faithfulness (kejujuran penyajian) Neutrality (netral)
2. Kualitas sekunder Comparability (dapat diperbandingkan): informasi dinilai dan dilaporkan dengan cara yang sama Consistency (konsisten): penerapan perlakukan akuntansi yang sama atas kejadian yang sama selama beberapa periode.
Elemen laporan keuangan Asset: aset Liabilities: kewajiban Equity: ekuitas Investment By Owners: investasi pemilik Distributions to Owners: pembagian kpd pemilik Comprehensive Income: laba komprehensif Revenues: pendapatan Expenses: biaya Gains: keuntungan Losses: kerugian
Level Tiga: Konsep Pengakuan Dan Pengukururan Asumsi dasar: Kesatuan Usaha (economic entity) Kontinuitas usaha (going concern) Unit moneter (monetary unit) Periode waktu (periodicity) Prinsip Dasar Akuntansi Historical cost (biaya historis) Revenue recognition (Pengakuan pendapatan) Matching (mempertemukan) Full disclosure (pengungkapan lengkap)
Keterbatasan Laporan Keuangan Cost-benefit (biaya-manfaat) Materiality (cukup berarti) Industry Practices (praktek-praktek industri) Conservatism (konservatif)
Case 1 Identifikasi asumsi-asumsi dasar akuntansi apa yang disiratkan oleh tiap item berikut : Aktivitas ekonomi FedEx Corp. dibagi ke dalam 12 bulan untuk tujuan penerbitan laporan tahunan Solectron Corp. tidak menyesuaikan jumlah dalam laporan keuangannya akibat pengaruh inflasi Walgreen Co. melaporkan klasifikasi lancar dan tidak lancar dalam neracanya Aktivitas ekonomi General Electric dan anak-anak perusahaannya digabungkan untuk tujuan akuntansi dan pelaporan
Case 2 Identifikasi karakteristik kualitatif pada informasi akuntansi dibawah ini selain relevansi dan reliabilitas : Laporan tahunan PT A yang telah diaudit oleh akuntan publik PT B dan PT C menggunakan asumsi arus biaya FIFO PT D telah menggunakan metode penyusutan garis lurus sejak mulai operasi PT E menerbitkan laporan kuartalan tidak lama setelah periode kuartalan berakhir
Case 3 Untuk setiap item berikut, sebutkanlah ke dalam kategori unsur laporan keuangan mana item dimasukkan Laba ditahan; utang bunga ; dividen Penjualan; keuntungan dari penjualan investasi Tambahan modal disetor; penerbitan saham biasa Persediaan; Penyusutan; Kerugian dari penjualan peralatan
Case 4 Sebutkan prinsip dasar akuntansi pada kasus di bawah ini : PT A melaporkan pendapatan dalam laporan keuangannya ketika pendapatan itu dihasilkan, bukan pada saat kas diterima PT B mengakui beban penyusutan mesin sepanjang periode 2 tahun, dimana sepanjang periode tersebut mesin membantu perusahaan menghasilkan pendapatan PT C melaporkan informasi tentang tuntutan hukum di dalam catatan atas laporan keuangan PT D melaporkan tanah pada neracanya menurut biaya perolehan, meskipun estimasi harga pasarnya adalah jauh lebih tinggi
Case 5 Kendala informasi akuntansi apa yang disiratkan pada item berikut L PT melaporkan tanaman-tanaman pertanian dalam neracanya menurut nilai pasar PT B tidak mengungkapkan informasi apapun dalam catatan atas laporan keuangan kecuali nilai informasi tersebut bagi pemakai laporan keuangan melebihi biaya pengumpulannya PT C langsung mencatat biaya pembelian keranjang sampah sebagai beban pada tahun pembeliannya.
Sekian & Terimakasih