ABA Verbal Behavior dr. Tri Gunadi, Amd. OT, S.Psi Dosen Vokasi Kedokteran Okupasi Terapi UI Direktur Klinik Tumbuh Kembang Anak YAMET www.themegallery.com

dr. Tri Gunadi, Amd.OT, S.Psi Dosen Vokasi Kedokteran Okupasi Terapi UI Dosen College Allied Educator Indonesia Direktur Klinik Tumbuh Kembang Anak YAMET 11 Cabang Konsultan Klinik/Sekolah khusus (YKSI Duri, Harapan Bunda Dumai-padang, Miracle school jakbar, HOPE lampung, dll)‏ Konsultan sekolah Inklusi Lentera Insan Kelapa Dua. Pengarang Buku (my baby, 24 gerakan mencerdaskan anak, optimalkan otak kanan – kiri, merekapun bisa sukses, dll) Pembina YCHI Autism Center Konsultan London School Care for Autism Konsultan RH baby and mommy spa 17 cabang Nara sumber Pusat Inteligensia Kesehatan Kementrian Kesehatan RI HP / whats app/ we chat (sekretaris): 0811-89-40-88 PIN BB : 7E7E9B13 Email: dr.tri.gunadi@vokasi.ui.ac.id Twitter: @tri_gunadi

Dapatkan buku buku saya di toko buku terdekat…….

Penyelesaian masalah ABK Interdisiplin penatalaksanaan terpadu (dokter anak- psikiater-neurolog, rehab, psikolog, terapis, guru dll) Penyelesaian masalah ABK Pengaturan pola makan Farmakoterapi Terapi : Sensori Integrasi Terapi Perilaku ABA Son rise TEACCH Floor time Terapi Okupasi Terapi wicara Terapi snoezelen Remedial, dll Home programe untuk orang tua dan lingkungan di rumah ABK Pengurangan elektronik visual: TV VCD < 2 jam total, No HP, Ipad, Game Pengeluaran logam berat (Detokxifikasi) Terapi Biomedis Hiperbarik dll Pola asuh ( tegas, disiplin, konsisten, kasih sayang utuh, jadwal, reward punishment, dll) Kerjasama dg pihak sekolah

Terapi dasar SI BT OT TW Memenuhi kebutuhan dasar sensori Vestibular Taktil Proprioseptif Visual Auditori Pengecapan Penciuman Memberikan dasar perilaku yang baik dan pemahaman, penyiapan 500 konsep pemahaman: Meniru Menyamakan Resptif Ekspresif Menyiapkan anak atensi, konsentrasi, fokus, duduk tenang, motorik halus, kemandirian, penyiapan akademik Penyiapan oral motor, pemahaman bahasa resptif, ujaran dan produksi suara, kemampuan bahasa ekspresif, gilir bicara, komunikasi, artikulasi, dll

Apa yang musti disiapkan untuk anak akademis Kognitif: Atensi – konsentrasi Memori Problem solving dll Bicara & Bahasa Reseptif Ekspresif Oral motor skill& praksis (tiup, sedot, gigit, kunyah & telan) Sosial Kemandirian Emosi Adaptasi Perilaku Percaya Diri Inisiatif Kreatif Fine motor skill& praksis Gross motor skill & praksis Keseimbangan, raba Rasa sendi, visual, auditori Penciuman, pengecapan Sensori 9

Sejarah Terapi Perilaku dengan Pendekatan ABA (applied Behavior Analysis) Research: * Lovaas study- Ivar Lovaas dan teman temannya UCLA pada tahun 1987. Mereka membandingkan kelompok anak yang mendapatkan treatment secara intensif selama 40 jam seminggu dan 10 jam seminggu selama 2 tahun. Pengembangan oleh banyak ahli: Catrine maurice, Gina Green, dr Partington, dll. www.themegallery.com

Pengembangan Kurikullum www.themegallery.com

“DEVELOPING CRITICAL LEARNING SKILLS FOR CHILDREN ON THE AUTISM SPECTRUM WITH MINIMAL LANGUAGE” Konsep yang sangat penting ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan anak-anak: Bagaimana membuat anak termotivasi untuk berpartisipasi dalam aktivitas belajar dan menggunakan kemampuannya secara spontan. Ketika ayah dan ibu memilki seorang bayi, mereka sangat bangga, dan mereka langsung memikirkan apa yang akan terjadi dengan anak mereka di masa depan dan memiliki harapan-harapan tertentu pada anak mereka.

Problem Autisme: Bahasa Interaksi sosial Kesulitan mempetahankan fokus anak terhadap suatu keinginan atau suatu aktifitas www.themegallery.com

Anak terbagi 3 tingkat advance intermediate Begining Anak sudah verbal dan menuju ke komunikasi 2 arah Kalimat Intonasi Bahasa gaul/slank/prokem Tidak kaku Fleksibilitas bicara Anak sdh memahami bahasa reseptif Anak sudah mulai muncul verbal tapi baru kata Suara terapis sudah menuju ke frase Masih belum verbal Pemahaman reseptif belum ada Suara terapis harus padat singkat jelas Sejajar mata Benda yang diajarkan dekat mulut

Hal-hal yang harus diberikan pada setiap anak baik ABK atau tidak: Setiap anak harus bahagia Memiliki kemampuan sebanyak-banyaknya, belajar sebanyak mungkin sehingga dapat meraih prestasi setinggi-tingginya (memiliki banyak kemampuan yang bisa dilakukannya) Peran orangtua sangat penting sehingga anak dapat meraih kemandirian dan tidak bergantung pada orangtua www.themegallery.com

Tujuan utama proses membesarkan anak: Mengajarkan kemampuan yang terpenting, karena tidak mungkin semua keterampilan diajarkan Menggunakan kemampuannya dalam hidupnya www.themegallery.com

Apa yang perlu diajarkan? Bagaimana memotivasi sang anak? Prioritas: Apa yang perlu diajarkan? Bagaimana memotivasi sang anak? Bagaimana sang anak secara spontan menggunakan kemampuan-kemampuan mereka? www.themegallery.com

Ketika kita harus mengajar, kita harus mengajar dengan benar Kriteria penting: Penanganan yang baik dan efektif harus teruji secara ilmiah dan masuk akal. Ketika kita harus mengajar, kita harus mengajar dengan benar JANGAN membuang waktu dalam proses pembelajaran karena itu orangtua harus menemukan guru yang dapat mengajar dengan benar Metode pengajaran pada ABK harus up date yang diterapkan dengan efektif kepada sang anak. www.themegallery.com

Tidak ada kata terlambat. Kriteria penting: Kita tetap harus membantu anak-anak tersebut untuk mengembangkan potensi mereka. Tidak ada kata terlambat. Segala pelajaran yang baru tetap akan diperlukan oleh sang anak meskipun mereka sudah besar atau lebih dari 17 tahun. www.themegallery.com

ABA bukan hanya ‘treatment’ tapi merupakan bagian dari ilmu psikologi. METODE ABA ABA bukan hanya ‘treatment’ tapi merupakan bagian dari ilmu psikologi. Bukan hanya merupakan suatu ilmu, tapi juga proses mempelajari efek dari lingkungan pada sang anak yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan sang anak. EXPERIMENTAL: Bagaimana mengembangkan kemampuan dan perilaku dengan melakukan manipulasi ? Konsekuensi dapat dimanipulasi sehingga dapat merubah perilaku dan digunakan untuk melakukan analisa atas sang anak. www.themegallery.com

Metode TEACCH (North Carolina): Fokus pada stimulasi visual METODE ABA ABA dapat digunakan pada saat-saat yang tepat dan sebetulnya sebetulnya sangat luas, dan penerapan pada kondisi autisme adalah salah satu bagian dari metode ABA. Metode TEACCH (North Carolina): Fokus pada stimulasi visual DTT (Lovaas) www.themegallery.com

Salah satu tehnik metode Teacch

Fokus pada: Instruksi verbal pada anak. ABA-VB Verbal behavior: Kalau tidak dapat berkomunikasi, bagaimana dapat berinteraksi dengan lingkungan/ masyarakat luas karena itu Bahasa sangat penting Fokus pada: Instruksi verbal pada anak. Banyak metode-metode lain seperti ‘floor time’, dll, tapi sesungguhnya itu termasuk ABA-VB. www.themegallery.com

ABA-VB Pengajaran bagaimana Bahasa harus menjadi komponen utama dalam menangani perilaku-perilaku yang menghambat. Melihat perilaku – analisa atas perilaku – dan apa yang bisa dilakukan / diterapkan untuk menangani , mendorong, mengajarkan perilaku-perilaku tersebut www.themegallery.com

(1987) Lovaas DTT 40 jam/minggu: ABA-VB Pengajaran untuk menangani secara efektif kondisi autisme, analisa perilaku Bahasa yang merupakan bagian dari ABA. (1987) Lovaas DTT 40 jam/minggu: 47% dapat masuk ke sekolah umum 53% tetap lebih maju dibandingkan metode pengajaran yang umum www.themegallery.com

PERBEDAAN (ABA-VB) (Lovaas) Penambahan pada pengajaran berbahasa ekpresif Pengajaran untuk memotivasi sang anak tanpa harus duduk di meja, di manapun sang anak berada (di lingkungan-lingkungan yang lebih alami) misalnya di luar rumah, memakai baju, dll Yang pertama bagaimana mengajar dan menangani perilaku yang tidak terkontrol (Lovaas) Tidak ada komponen Bahasa ekspresif One-on-one: berhadapan di atas meja, dan dilakukan penilaian lalu digunakan untuk analisa Lebih terbatas

Dikatakan lulus kalau sudah 9A PERBEDAAN (ABA-VB) Kurikullum tidak semua (hanya yang penting saja). Pengajarannya menggunakan rumus Prompt – prompt – lepas Prompt. Sistem penilaiannya (P, +, -) Dikatakan lulus kalau sudah melewati 5 Generalisasi (orang, tempat, waktu, stimulus, respon) (Lovaas) Kurikullum membebani anak. Pengajarannya menggunakan rumus No – No – Show Sistem penilaiannya (A, P, A-, P+) Dikatakan lulus kalau sudah 9A

Kurikullum Maurice di ABA Pemusatan perhatian Kontak mata (panggilan nama, respon lihat, salam) Kemampuan meniru Imitasi gerakan motorik kasar Imitasi aksi dengan benda Imitasi gerakan motorik halus Imitasi motorik oral Imitasi suara dan kata Bahasa pemahaman (reseptif) Menyamakan identifikasi Bahasa pengungkapan (Ekspresif) Melabel Komunikasi

Kurikullum Maurice di ABA utk Pemahaman reseptif /ekspresif Pemahaman perintah sederhana Body parts Warna Bentuk Kata benda (alat mandi, alat makan, alat tulis, pakaian, elektronik, forniture, dll) Kata kerja tingkat I (makan, minum, mandi, tidur, dll) Kata kerja tingkat II (menggendong, menunjuk, melempar, meniup, dll) Foto anggota keluarga terdekat

Kurikullum Maurice di ABA utk Pemahaman reseptif /ekspresif 18. Menjawab pertanyaan why – because 19. Menjawab pertanyaan when 20. Menjawab pertanyaan When 21. Pertanyaan WH dlm 1 benda 22. Pengetahuan umum (nama presiden, bendera indonesia, dll) 23. Lotto (menanyakan sesuatu dg WH question) Transportasi Buah Hewan Profesi Olah raga Gender Deskriminasi kanan kiri Preposisi Pertanyaan sosial (apa, iya, baik, nama, umur, rumah, dll)

Kurikullum Maurice di ABA utk Pemahaman reseptif /ekspresif Mendeskripsikan tentang sesuatu Membuat kalimat dari gambar yang diperlihatakan Kemampuan pre-akademis Kemampuan Bina Diri Bahasa Abstrak Kemampuan Akademis Ketrampilan Sosial Kesiapan Sekolah

Kurikullum www.themegallery.com

www.themegallery.com

DTT (Discrete Trial Training) pada ABA Antecedences (pra kejadian/ Instruksi) Behavior (perilaku) Consequence (konsekuensi) bisa Rewards Intruksi #1 tidak Tidak bisa Rewards bisa Intruksi #2 Tidak bisa tidak Intruksi #3 Show -Rewards

DTT (Discrete Trial Training) pada ABA VB Antecedences (pra kejadian/ Instruksi) Behavior (perilaku) Consequence (konsekuensi) Prompt/ bantu Rewards Intruksi #1 Rewards Prompt/ bantu Intruksi #2 Lepas prompt Intruksi #3

P = respon anak masih di bantu + = respon anak benar Penilaian ABA VB P = respon anak masih di bantu + = respon anak benar - = respon anak salah www.themegallery.com

Mengetahui / melacak kemampuan sang anak saat ini (Assessment) CARANYA Mengetahui / melacak kemampuan sang anak saat ini (Assessment) Harus dapat memotivasi sang anak, motivasi adalah tanggung jawab orangtua untuk dapat memotivasi anak, dan dapat diciptakan oleh kita untuk menjadikan anak termotivasi . Hubungan yang aktif dapat meningkatkan semangat sang anak Harus memiliki banyak kesempatan untuk menggunakan kemampuannya dan berlatih sesering mungkin www.themegallery.com

CARANYA Lingkungan harus alami / seperti layaknya kehidupan sehari-hari dan bervariasi bagi anak untuk dapat belajar dengan lebih efektif sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan Membesarkan anak bukanlah aktivitas memperbaiki barang yang rusak, menangani ABK adalah pekerjaan ‘full-time’ orangtua dan pengasuh. Tidak dapat hanya memasukkan anak ke pusat terapi dan berharap anak tersebut akan maju. Secara tidak langsung orangtua akan menjadi guru dalam menangani ABK untuk mempelajari kemampuan/keterampilan2 baru www.themegallery.com

Kemampuan bersosialisasi Perilaku-perilaku dan norma-norma MASALAH2 UMUM Pengembangan Bahasa Kemampuan bersosialisasi Perilaku-perilaku dan norma-norma Bina diri dan kemandirian www.themegallery.com

KARAKTER / PERILAKU YANG PERLU DIAJARKAN Harus dapat sadar akan yang terjadi di lingkungan sekitar Pemusatan perhatian harus dapat bertahan Pemusatan perhatian Fleksibel karena perubahan-perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu Dapat tenang dan sabar meskipun www.themegallery.com

KETERAMPILAN YANG HARUS DIAJARKAN (Lihat daftar dari presentasi) Kemampuan dasar berinteraksi sosial Kemampuan dasar Bahasa reseptif/ pemahaman Kemampuan mengitimasi Keterampilan imitasi suara Kemampuan meminta (manding) Kemampuan tugas visual www.themegallery.com

www.themegallery.com

Hubungan emosi antara terapis dan anak Goal Interaksi sosial Hubungan emosi antara terapis dan anak Tone suara (pada singkat jelas dan rata tekanan) Postur terapis saat berbicara dan pengajaran (wajah ke arah terapis, terapis rendah, dekat) Anak lari datang ke terapis bukan lari dari terapis. Pendekatan untuk interaksi Mendorong terbentuknya interaksi Terdapat penghargaan, senyuman, terbentuk pemahaman reinforce nyata www.themegallery.com

Aplikasi Eye contact dalam program www.themegallery.com

Pengajaran Bahasa reseptif Perintah sederhana : kemari, berdiri, lompat, dll Menengok saat dipanggil nama www.themegallery.com

Kegunaan skill imitasi Dikelas anak bisa dikendalikan dengan cara meniru (guru yang duduk, teman lain yang duduk) Kepatuhan anak pada perintah Meniru saat tidak bisa mengerjakan tugas gross motor Meniru saat tidak bisa mengerjakan tugas fine motor (menulis, menggambar, meronce, dll) Meniru gerakan motorik oral spt saat mengunyah makanan Meniru suara saat komunikasi verbal

www.themegallery.com

www.themegallery.com

KEMAMPUAN BAHASA EKPRESIF YANG TERPENTING Dapat mengulang kata-kata yang dapat dimengerti oleh orang lain Meminta sesuatu barang, Dapat melabel barang, aktivitas, kejadian, acara, pengalaman, perasaan Membicarakan barang, aktivitas, acara, pengalaman, perasaan yang bukan terjadi sekarang, pengalaman di masa lalu, yang disukai atau yang tidak disukai BAHASA EKPRESIF TIDAK TERDAPAT DI METODE LOVAAS www.themegallery.com

Aplikasi Eye contact dalam program www.themegallery.com

Aplikasi Eye contact dalam program www.themegallery.com

Blangko Program imitasi - menyamakan

1. Kurikullum Imitasi sederhana dengan benda Memasukkan kelereng ke dalam botol Memasukkan koin ke dalam celengan Menyusun 2 balok Menuang kacang kacangan dalam gelas ke gelas lain Menyisir rambut www.themegallery.com

2. Kurikullum Imitasi tangan & lengan utk gerakan motorik kasar Tepuk tangan Gosok tangan Tepuk meja Pegang kepala Rentang tangan Bersedekap www.themegallery.com

3. Kurikullum Imitasi gerakan statis dan kinetis Tepuk tangan 1x statis – 3x berulang 1x melambai – 3x melambai (dadah) 1x tepuk meja – 3x tepuk meja Menutup mulut – gerakan menutup saat menguap 3x Tutup muka – gerakan cilukba 1x Pegang kepala – gerakan memegang kepala 3x www.themegallery.com

4. Kurikullum Imitasi Gerakan Motorik kasar dengan kaki Hentak kaki kanan anak 2x (terapis kiri) Jalan ditempat 3x Tendang bola dengan kaki kanan anak Bergerak ke samping 1x Gerakan jongkok Gerakan mundur ke belakang 1x www.themegallery.com

5. Kurikullum Imitasi Gerakan Motorik halus tangan Time out Acung jempol Acung telunjuk Adu jempol Adu Telunjuk Huruf V www.themegallery.com

7. Kurikullum Imitasi urutan aksi Pegang kepala dg 2 tangan – tunjuk hidung dengan tangan kanan. Rentang tangan – bersedekap Tepuk tangan – lipat tangan Time out – jari v Gosok tangan – jempol OK Acung telunjuk – lipat tangan www.themegallery.com

8. Kurikullum Imitasi ekspresi wajah Kaget (mata melotot dn mulut membuka) Tersenyum Tertawa Marah Sedih Takut www.themegallery.com

Kurikullum Imitasi vocal/ echoic Suara Dalam Kata Ujaran yg keluar a apa aah (teriak / kepedesan) ah hati b Ba (ciluk baaa) bah balon bih bibi buh Subuh bubble Bubble o opa ooh Heboh oh Moooh (suara sapi) Bola boh Bohong www.themegallery.com

Blangko EVALUASI ECHOIC (VB3) www.themegallery.com

Contoh pengisian EVALUASI ECHOIC (VB3) www.themegallery.com

9. Kurikullum Imitasi aksi dengan vokalisasi Mendorong mobil dengan “mbem…mbem” Menggerakkan kambing dengan “mbek…mbek” Menggerakkan bebek dengan “kwek…kwek…” Menggerakkan kodok dengan ‘kwok kwok” Menggerakkan ayam dengan “petok…petok” Menggerakkan ular dengan “stttt..sttt” www.themegallery.com

10. Kurikullum Imitasi gerakan tubuh Membungkuk 90 derajat Gerakan senam twisting ke samping kanan Gerakan senam twisting ke samping kiri Gerakan senan badan melenting ke samping kanan Gerakan senan badan melenting ke samping kiri Gerakan ke belakang www.themegallery.com

11. Kurikullum Imitasi yang ditunjukkan terapis di depan kaca Tepuk tangan Jari V Menggangguk Menggeleng Tersenyum Tertawa www.themegallery.com

12. Kurikullum Imitasi dari jarak (5 meter) Time out Dadah Kissbye Jempol OK Tunjuk tangan Kaget www.themegallery.com

Blangko Kosa kata (Vb1) www.themegallery.com

50 daftar kata kerja yang harus diajarkan No Group 1 Reseptif Ekspresif Demo Gambar Doing 1 Tepuk tangan 2 Minum 3 Makan 4 Dadah 5 Salam 6 Duduk 7 Berdiri 8 Berjalan www.themegallery.com

Contoh Penilaian No Group 1 Reseptif Ekspresif Demo Gambar Doing Tepuk tangan + 2 Minum 3 Makan 4 Dadah 5 Menendang 6 Gosok gigi 7 Melompat 8 Menangis www.themegallery.com

Syarat sudah lulus 10 kata pertama dari kata kerja kurikullum diatas. Masuk ke 220 kata pertama Syarat sudah lulus 10 kata pertama dari kata kerja kurikullum diatas. www.themegallery.com

Blangko Kosa kata lanjutan (VB2) www.themegallery.com

A  B  C Perilaku tidak pernah terjadi dengan sendirinya, pasti ada stimulasi/pemicu Skinner: Ada beberapa cara dalam menggunakan bahasa A  B  C Saya mau buku “buku” Menerima buku -- Mendapatkan yang diminta Saya melihat buku “buku” Mendapatkan pujian (tact) -- Mendengar buku “buku” Mendapatkan pujian (echoic) Ketika membicarakan sesuatu “buku” Mendapatkan pujian (intraverbal) dan barangnya tidak ada www.themegallery.com

A  B  C Saya mau buku “buku” Menerima buku -- Mendapatkan yang diminta Saya melihat buku Mendapatkan pujian (tact) -- Mendengar buku Mendapatkan pujian (echoic) Ketika membicarakan sesuatu Mendapatkan pujian (intraverbal) Dan barangnya tdk ada www.themegallery.com

Bagi yang memiliki masalah artikulasi, cara pelatihannya berbeda. Kedua hal di atas sangatlah berbeda, jika saya bisa melabel/menyebutkan kata tersebut, bukan berarti saya dapat meminta buku tersebut. Intraverbal: Menceritakan pengalamannya, membicarakan sesuatu yang tidak ada di hadapannya. Jika saya menginginkan sesuatu dan saya mendapatkannya, hal tersebut akan memotivasi sang anak dalam menggunakan keterampilan berbahasanya dan kosa kata yang sebetulnya dimilkinya. Bagi yang memiliki masalah artikulasi, cara pelatihannya berbeda. www.themegallery.com

Daftar Kata Benda 220 pertama No Kosa Kata Group 1 Kategorisasi Reseptif G Tact 1 Baju KB pakaian 2 Celana 3 Kaos 4 Topi 5 Sepatu 6 Kaos Kaki 7 Gelas KB alat makan 8 Sendok 9 Piring 10 Garpu 11 Sabun KB alat mandi 12 Handuk 13 Sikat Gigi 14 Odol www.themegallery.com

HP : 0811894088 PIN BB : 7E7E9B13 Email: dr.tri.gunadi@vokasi.ui.ac.id Thank You ! HP : 0811894088 PIN BB : 7E7E9B13 Email: dr.tri.gunadi@vokasi.ui.ac.id Jl. H Ismail no 15B Komplek Taman Cilandak Jaksel tlp 021-7659839 Cab Depok Jl Arjuna Raya no 8 Depok II Tengah Tlp 021-77835245 Cab bekasi Ruko Puri sentosa Jl Baru Underpass Duren Jaya No 7 021-92295444 Cab Cibubur Puri Sriwedari Blok N no 1 tlp 021-44344366 /021-84303989 Cab Cirebon Jl Kalijaga no 58 tlp 0231-8228942 Cab Cikarang Jl Delta Mas Boulevard Ruko Palais de paris Blok I / 1 tlp 021-89970588 Cab RS Meilia Jl Alternatif Cibubur Km 1 Cimanggis Depok 16954 Tlp 021-8444-4444 ext 1041 Cab Indramayu Jl MT Haryono no 79 Sindang Ibdramayu tlp 0234-277300 Cab Jogja Jl. Kebon agung 101 sendangadi mlati sleman jogja HP 0274-4530535 Cab Klaten Jl Ki Ageng Gribig no 78 sangkal putung klaten tlp 0272-321428 Cab Solo Jl Adi Sucipto no 56 Colomadu solo tlp 0271-7685507 Disampaikan oleh Tri Gunadi, AMd. OT, S.Psi, S.Ked di sekolah Happy Hollykids Ciputat 78