ANALISIS PERILAKU PENGGUNA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (SIM-NUPTK) Pra Pendadaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)
Advertisements

KONSEP DASAR STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
SESI 8 UJI DESKRIPTIF.
ANALISIS JALUR (Path Analysis)
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Chi Square.
SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM)
Metode Penelitian Ilmiah
Hipotesis Penelitian.
Structural Equation Modelling – Partial Least Square
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PERIKLANAN MELALUI INTERNET DAN PEMASARAN MELALUI TERHADAP PEMPROSESAN INFORMASI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN.
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
UJI SATU SAMPEL Jakarta, 27 Maret 2013.
Nama : Ana Meilina NPM : Jurusan : Manajemen
STRUCTURAL EQUATION MODELLING
Bab 4 Pengujian Hipotesis Tentang Rata2
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
Disusun Oleh NURJANNAH
disusun oleh : Bagas Pramudiyanto
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Pengantar SEM Fauziyah, SE., M.Si.
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS
PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KOMPETENSI KARYAWAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEMAMPUAN INOVASI KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA PADA.
Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
Modul XII. ANALISIS DATA II.
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
ANOVA (Analysis of Variance)
Modul XIII ANALISIS DATA 2 (LANJUTAN)
Chi Square.
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL SEM
Metodologi Penelitian Universitas Komputer Indonesia 2012
DISAIN & ANALISIS DATA Metode Penelitian Psikologi 1
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UJI Mc NEMAR.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
Oleh: Elia Muara Kasih –
ANALISIS DATA KATEGORIK
UJI BEDA PROPORSI Chi Square.
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
Pengantar Statistika Bab 1
Dalam uji hipotesis, dibandingkan 2 parameter dari 2 populasi:
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pertemuan 7 Perumusan Hipotesis.
UJI KORELASI Choirudin, M.Pd.
Pengantar Statistika Bab 1
Uji Dua Sampel Berpasangan (Dependen) (Uji Wilcoxon)
Anak Agung Ngurah Bagus Dhermawan I Gde Adnyana Sudibya
-ANALISIS KORELASI-.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PRICE EARNING RATIO (PER)
Hipotesis.
Pengujian Hipotesis 9/15/2018.
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (7) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
DASAR-DASAR UJI HIPOTESIS
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP PADA TAX EVASION (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Di Lingkungan Kanwil Jawa Barat I)
TEORI KORELASI RANK SPEARMAN
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
Structural Equation Modeling
Analisis data dengan statitistik
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN UJI McNEMAR
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Tim Dosen FEB UTA'45 Jkt Pelatihan SEM dengan AMOS 1.
Seminar Hasil Penelitian PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD.PASAR MAKASSAR RAYA DEVY DAMAYANTI.
PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC INDONESIA CIKARANG PLANT By: Irawan.
Transcript presentasi:

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (SIM-NUPTK) Pra Pendadaran 4 XXX

Hipotesis Hipotesis 1 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Perceived Usefulness (PU) Hipotesis 2 Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Attitude Toward Using (ATU) Hipotesis 3 Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU). Hipotesis 4 Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Hipotesis 5 Tidak terdapat pengaruh positif antara Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Hipotesis 6 Tidak terdapat pengaruh positif antara Behavioral Intention to Use (ITU) dan Actual System Usage (ASU)

Evaluasi Asumsi dalam Pemodelan SEM (Structural Equation Model) Evaluasi Normalitas Data Outliers Evaluasi Multicollinearity dan Singularity

Uji Kesesuaian dan Uji Statistik Estimasi Model Full Struktural Setelah dilakukan analisis konfirmatori, dan evaluasi asumsi-Asumsi structural equation model (SEM), analisis langkah selanjutnya adalah melakukan estimasi model full struktural

Model tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan evaluasi criteria goodness-of-fit index yang dibandingkan dengan nilai standar Kriteria Hasil Model ini Nilai Kritis Evaluasi model 1. Absolute Fit Measures Chi-Square (CMIN) 282,658 Kecil. ≤ χ2 ά; df (=0,05;113) =5,99 Diharapkan kecil Probability 0,000 ≥ 0.05 Tidak Fit Chi-Square relative (CMIN/DF) 2,501 ≤ 2 GFI 0,848 ≥ 0,9 RMSEA 0,093 ≤ 0,08 2. Incremental Fit Measures AGFI 0,794 TLI 0,830 ≥ 0,95 NFI 0,795 Tidak fit CFI 0,804 3. Parsimonious Fit Measures PNFI 0,661 ≥ 0,60 Fit PGFI 0,628 ≥0,60

Berdasarkan hasil analisis model fit di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar kriteria yang digunakan tidak mempunyai nilai yang baik. Oleh karena itu model ini tidak dapat diterima dengan baik atau model masih misfit Revisi Model Untuk memperbaikinya dilakukan dengan cara memodifikasi model yang ditolak untuk memperbaiki model fit. Revisi model dengan cara memodifikasi dapat dilakukan dengan cara melihat nilai modificarion index dan melihat nilai critical ratio perbedaan antar parameter.

Model tersebut diuji kebermaknaannya menggunakan evaluasi criteria goodness-of-fit index yang dibandingkan dengan nilai standar Kriteria Hasil Model ini Nilai Kritis Evaluasi model 1. Absolute Fit Measures Chi-Square (CMIN) 150,829 Kecil. ≤ χ2 ά; df (=0,05;113) =158,8114 Diharapkan kecil Probability 0,001 ≥ 0.05 Tidak Fit Chi-Square relative (CMIN/DF) 1,524 ≤ 2 Fit GFI 0,911 ≥ 0,9 RMSEA 0,055 ≤ 0,08 2. Incremental Fit Measures AGFI 0,862 Marginal TLI 0,943 ≥ 0,95 NFI 0,891 CFI 0,958 3. Parsimonious Fit Measures PNFI 0,648 ≥ 0,60 PGFI 0,589

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian kriteria yang digunakan mempunyai nilai yang baik. Oleh karena itu, model ini dapat diterima dengan baik. Dengan demikian dapat menyatakan bahwa pengujian ini menghasilkan konfirmasi yang baik atas dimensi-dimensi faktor serta hubungan-hubungan kausalitas antar faktor.

Pengujian Hipotesis Hipotesis 1 Bunyi hipotesis null (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho1 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Perceived Usefulness (PU) Ha1 : Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Perceived Usefulness (PU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho1 ditolak dan Ha1 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Perceived Usefulness (PU). Koefisien sebesar 0,633 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Perceived Usefulness (PU) signifikan pada tingkat 5%.

Hipotesis 2 Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho2 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Attitude Toward Using (ATU) Ha2 : Terdapat pengaruh positif yang signigikan antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Attitude Toward Using (ATU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,013 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho2 ditolak dan Ha2 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Attitude Toward Using (ATU). Koefisien sebesar 0,263 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Perceived Ease of Use (PEoU) dan Attitude Toward Using (ATU) signifikan pada tingkat 5%.

Hipotesis 3 Bunyi hipotesis null (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho3 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) Ha3 : Terdapat pengaruh positif yang signigikan antara Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU). Koefisien sebesar 0,364 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) signifikan pada tingkat 5%.

Hipotesis 4 Bunyi hipotesis null (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho4 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Ha4 : Terdapat pengaruh positif yang signigikan antara Perceived Usefulness (PU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho4 ditolak dan Ha4 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Perceived Usefulness (PU) dan Behavioral Inention to Use (ITU). Koefisien sebesar 0,327 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Perceived Usefulness (PU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) signifikan pada tingkat 5%.

Hipotesis 5 Bunyi hipotesis null (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho5 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Ha5 : Terdapat pengaruh positif yang signigikan antara Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,041 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho5 ditolak dan Ha5 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Inention to Use (ITU). Koefisien sebesar 0,158 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Attitude Toward Using (ATU) dan Behavioral Inention to Use (ITU) signifikan pada tingkat 5%.

Hipotesis 6 Bunyi hipotesis null (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha) adalah sebagai berikut: Ho6 : Tidak terdapat pengaruh positif antara Behavioral Inention to Use (ITU) dan Actual System Usage (ASU) Ha6 : Terdapat pengaruh positif yang signigikan antara Behavioral Inention to Use (ITU) dan Actual System Usage (ASU) Berdasarkan hasil pengolahan data, menunjukkan bahwa p_value untuk hipotesis pertama sebesar 0,003< alpha 0,05. Dengan demikian Ho6 ditolak dan Ha6 dapat didukung yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Behavioral Inention to Use (ITU) dan Actual System Usage (ASU). Koefisien sebesar 0,413 yang menunjukkan terdapat pengaruh positif antara Behavioral Inention to Use (ITU) dan Actual System Usage (ASU) signifikan pada tingkat 5%.

Pembahasan hasil analisis menujukkan terdapat pengaruh yang signifikan kemudahan (Perceived Ease Of Use), kemanfaatan (Perceived Usefulness), sikap (Attitude Toward Using), kondisi penggunaan(Actual System Usage), perilaku untuk tetap menggunakan (Behavioral Intention To Use) terhadap perilaku penggunaan SIMNUPTK Pengguna SIMNUPTK baik ditingkat Dinas Pendidikan, LPMP maupun Direktorat Teknis terbukti memiliki antusisme yang cukup untuk menggunakan SIMNUPTK. Penggunaan SIMNUPTK tersebut, seperti dalam penelitian ini bahwa dari 5 pengukuran yang dilakukan yaitu (Perceived Ease Of Use), kemanfaatan (Perceived Usefulness), sikap penggunaan (Attitude Toward Using), perilaku untuk tetap menggunakan (Behavioral Intention To Use), dan kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System Usage). Kelima variabel penelitian tersebut terbukti secara signifikan mempengaruhi dalam penggunaan SIMNUPTK

Kesimpulan Model TAM dapat digunakan dalam penelitian ini mengingat SIMNUPTK merupakan bagian dari teknologi informasi. Model akhir penelitian ini menunjukkan kriteria yang fit dari pengembangan model penelitian awal ini. Hasil revisi model tersebut memberikan implikasi bahwa variabel laten dalam penelitian ini yaitu: (ASU=ITU menjadi ASU=ITU+PU) dimana ASU : Actual System Usage ITU : Intention to Use PU : Perceive Usefullness Pengguna SIMNUPTK memberikan penilaian tidak begitu sulit untuk mengoperasikan SIMNUPTK dan memberikan manfaat dalam pencapaian kinerja. Pengguna SIMNUTK menilai kemampuan tinggi dalam diri mereka dan menilai sedang untuk keputusannya menggunakan SIMNUPTK. Pengguna SIMNUPTK memiliki sikap penerimaan yang tinggi dan minat yang tinggi dan menunjukkan tingginya penggunaan secara actual. Sikap penggunaan banyak dipengaruhi oleh manfaat dan pengaruh social Minat dipengaruhi oleh kemampuan diri dan pengaruh social

Saran Penelitian dengan model TAM dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengkombinasikan dengan teori-teori lain seperti sosilogi, psikologi, ekonomi, bidang-bidang ilmu social dan ilmu lainnya. Objek yang diteliti dapat dikembangkan bukan hanya terbatas pada perangkat lunak seperti sistem informasi, aplikasi, melainkan juga perangkat keras. Responden penelitian perlu diperluas agar data lebih representative. Dukungan dari pengelola yang dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal PMPTK dalam bentuk pelatihan maupun dukungan teknis yang berkesinambungan agar penggunaan SIMNUPTK dapat optimal. Perlunya dukungan pemerataan jaringan dan penambahan personal computer pada setiap unit kerja yang menggunakan SIMNUPTK Komitmen organisasi dalam pemanfaatan SIMNUPTK baik secara administratif maupun peningkatan kualitas operator.