Review materi sebelum UTS Perancangan Tata Letak Pabrik

Session 1 Pengantar Tata letak fasilitas Macam-macam industri Metode Penentuan lokasi : - Prosedur Ranking - Metode analisa pusat garvitasi Harus diperhatikan  metode ukuran jarak : Jarak Euclidean Jarak Rectilinier Jarak Titik Tengah

Jarak Euclidean Merupakan jarak yang diukur lurus antara pusat fasilitas satu dengan pusat fasilitas lainnya. Formula : dij = { (xi – xj)2 + (yi – yj)2 }1/2 Dimana : xi = koordinat x pada pusat fasilitas i yi = koordinat y pada pusat fasilitas j dij = jarak antara puast fasilitas I dan j

Merupakan jarak yang diukur mengikuti jalur tegak lurus Formula : Jarak Rectilinier Merupakan jarak yang diukur mengikuti jalur tegak lurus Formula : dij = |xi-xj|+|yi-yj| Dij = |1-4|+|3-1|=5 y 4 (xi,yi) 3 2 1 (xj,yj) x 1 2 3 4 5

Jarak Titik Tengah A B Jarak AB = 0,5 x (√luas A + √luas B) Misal : Luas A=81 m2 dan luas B = 121 m2. Maka jarak AB = 0,5 x (√81 + √121) = 0,5 x (9 m + 11 m) = 10 m A B

Session 2 Perancangan Tata Letak Fasilitas Konsep dasar tata letak Pendekatan Systematic Layout Planning Menjelaskan prosedur Systematic Layout Planning serta input dan output dari tiap tahap SLP, meliputi : tahapan input data, analisa aliran dan kegiatan, pembuatan diagram keterkaitan (berupa ARC, space relationship diagram, ARD), tahapan perhitungan kebutuhan area dengan memperhatikan ketersediaan area hingga diperoleh alternatif hasil rancangan tata letak (AAD)

Contoh Soal 2.1 PT. El Barca Barcelona Tbk, merupakan industri manufaktur yang memiliki lingkup bisnis pengadaan kendaraan sepeda motor, komponen dan sarana penunjangnya. Perusahaan memiliki visi menguasai domestik market share melalui sinergi multi brand. Untuk mendukung kegiatan produksinya, perusahaan memiliki fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi yang besar dan sanggup mengerjakan berbagai macam jenis dan model produk. Komponen-komponen sepeda motor yang diproduksi terdiri dari : Tanki bensin, Stang, Rangka, Mesin, Knalpot, Spatbor Belakang, Rantai & Shockbreaker, Penutup mesin samping, Karburator, Ban.

Pertanyaan : Jelaskan jenis tata letak yang sesuai untuk kasus di atas disertai dengan alasannya Jelaskan tahapan yang dilakukan untuk merancang tata letak industri tersebut dengan menggunakan pendekatan SLP (Systematic Layout Planning) Jelaskan masukan (input) yang diperlukan dalam pendekatan SLP

Session 3 Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik Perancangan Produk, Proses, Skedul dan Fasilitas Perhitungan Routhing Sheet

Contoh Soal 3.1 Desain Produk-Proses-Skedul-Fasilitas Sebagai seorang engineer anda diminta untuk merancang tata letak sebuah pabrik furniture berbahan dasar kayu rotan yang banyak dijumpai di pedalaman pelosok Indonesia yang produknya berupa kursi rotan, meja tamu, lemari, rak-rak hias bahkan kap lampu dan diharapkan akan mampu dieksport ke berbagai negara di AS dan Eropa. Untuk perancangan fasilitas pabrik tersebut dibutuhkan beberapa informasi antara lain informasi tentang : rancangan produk, rancangan proses dan rancangan skedul. Pertanyaan : Dapatkah anda menjelaskan kriteria-kriteria ketiga rancangan tersebut dan bagaimana kontribusinya terhadap rancangan fasilitas ?

Solusi : Proses perubahan input (bahan baku rotan) menjadi output bahan jadi pada : produk meja, kursi, rak-rak, lampu hias memerlukan rangkaian proses pengerjaan yang bertahap. Diperlukan teknologi, mesin, peralatan/fasilitas produksi dan metode kerja guna melaksanakan operasi-operasi yang diperlukan dalam proses produksi. Langkah awal dalam perancangan tata letak adalah dengan melakukan pengumpulan data awal. Terdapat tiga sumber data di dalam perencanaan tata letak, yaitu data rancangan produk, rancangan proses dan rancangan jadwal produksi. ….Note : uraikan ketiga sumber data tersebut……

Session 4 Analisa Aliran Material Macam-macam pola aliran material Perencanaan Aliran Material Penggunaan teknik aliran material : - String Diagram - Multi Product Process Chart - From to Chart - Triangular Flow Diagram - Relationship chart (pendekatan kualitatif)

Contoh soal 4.1 Seorang pengusaha besar merencanakan membuat dua jenis usaha ; Usaha pertama (Pabrik A) Akan memproduksi produk-produk olahan dari kayu (furniture) yang terdiri dari 10 jenis produk dengan menggunakan 5 mesin yang sama untuk memproses ke-10 jenis produk tersebut. Volume produksi untuk tiap tipe produk kecil, namun urutan operasi untuk ke-10 jenis produk ini berbeda. Usaha kedua (Pabrik B) Akan memproduksi 4 macam bahan kimia cair untuk disuplai ke perusahaan farmasi. Keempat produk ini diproduksi dalam suatu proses continue, dimana lini produksi untuk ke-4 jenis produk ini berbeda-beda. Volume produksi tinggi dan biaya operasi 24 jam sehari.

Buatlah analisa perbedaan yang cukup detail dalam merancang tata letak dan fasilitas untuk kedua pabrik di atas, terutama dalam hal : Tipe tata letaknya Tahapan yang dilakukan untuk merancang pabrik Jumlah fasilitas/mesin-mesin yang digunakan. Bagaimana cara menghitung kebutuhan jumlah mesin untuk kedua pabrik ini. Dimana perbedaannya ? Aliran proses dan material

Session 5 Material Handling Perancangan Sistem Material Handling a. Definisi material handling b. Prinsip-prinsip material handling c. Menghitung biaya material handling berdasarkan MHPS 2. Peralatan Material Handling

Contoh soal 5.1 a. Alasan apa saja yang membuat suatu pabrik lebih memilih conveyor dibandingkan forklift sebagai alat pemindah bahannya dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari masing-masing alat pemindahan bahan (material handling) tersebut b. Apa tujuan pemindahan bahan (material handling) ? Jelaskan bagaimana memilih peralatan pemindah bahan (material handling) dengan pendekatan 5W-1H dan 20 prinsip pemindahan bahan (material handling).