Ayat dan Hadits tentang Menuntut Ilmu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAJIAN TAHSIN AL-QUR’AN Jum’at 8 Januari 2013
Advertisements

OLEH : ETI SULEMAN,S.Pd.I N I P :
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
“AL” SYAMSIYAH DAN “AL” QAMARIYAH
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
BELAJAR TAJWID تجويد تجويد.
IMAN KEPADA RASUL.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
GENERASI RABBANI.
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
QUR’AN CAMP Sabtu, 21 Agustus 2010 Masjid Nurul ‘Ashri Deresan
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
Hukum Nun Sukun atau Tanwin
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
Anak Didik dalam Islam Pendidkan Agama islam Disusun Oleh
HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM QAMARIYAH (LAM TA`RIF)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
عدم الخوف أو التخوف من هذه الليلة
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
AKIBAT BURUK MENJAUHI DAN MENINGGALKAN AL-QUR’AN
RENUNGAN.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
(Hadits dari Riyadhus Shalihin no 1389)
HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM QOMARIYAH
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI TAJWID MINGGU 6
KELOMPOK 2 PGSD (b) Ageng Robiatun Desi Mawaddah Resa
Kewajiban Menuntut Ilmu
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
Al-syamsiyah & Al-qomariyah
ETOS KERJA DALAM ISLAM Rian Hidayat, S.Pd.I.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Berpikir Kritis dalam QS. Ali Imran/3: 191 Kelas XII
Menemani Rasulullah di Surga
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG
Hutang adalah memberikan sesuatu yang menjadi hak milik pemberi pinjaman kepada peminjam dimana pengembalian di kemudian hari dengan jumlah yang sama sesuai.
Menghormati ulama dan majelis ilmu
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
BERLOMBA DALAM KEBAIKAN QS. AL FATHIR:32
BAB VI Jujur dan Amanah.
Cinta yang membawa ke surga
PEMAHAMAN AL-QUR’AN SK: Menjelaskan Surah Al-Mujadilah Ayat 11
KAJIAN JUMAT PAGI KARYAWAN FKK UMJ TAFSIR SURAH ALBAQARAH AYAT 1-5
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Materi Pertemuan IV Al Hadis/ As Sunnah.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
Al-syamsiyah & Al-qomariyah
Cinta yang membawa ke surga
AKHLAK TERPUJI: OPTIMIS – IKHTIAR – TAWAKKAL
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
Kuliah singkat tentang keutamaan Al-Quran dan tata cara membacanya. Disampaikan pada acara Pesantren Kilat di SMK Jakarta Timur 2. Jakarta, Juni.
BUDI PEKERTI Pendidikan Agama Islam
FIQH ZAKAT Materi : Ruang Lingkup Zakat. Indikator hasil belajar Mendeskripsikan pengertian zakat Menerangkan dasar hukum kewajiban zakat Menjelaskan.
اَ. بَ تَ ثَ جَ حَ خَ دَ ذَ رَ زَ سَ س.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ تقرب إلى الله ما استطعت واعلم أنك لن تتقرب إليه بشيء هو أحب إليه من كلامه Dekatkanlah dirimu kepada Allah.
Transcript presentasi:

Ayat dan Hadits tentang Menuntut Ilmu

Orang-orang Berprestasi Siapa Orang-orang berikut ini??? Mereka cerdas karena mau belajar.

Multiple Intellegence Kecerdasan Verbal (Bahasa) Kecerdasan Logika/Matematika Kecerdasan Spasial/Visual Kecerdasan Tubuh/Kinestetik Kecerdasan Musical/Ritmik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Spiritual

Polling Hari ini Sudah terlalu banyak orang pintar di masa sekarang, dan kebanyakan mereka tersangkut korupsi dan akhirnya di penjara, hidup akan lebih nyaman di suatu daerah, dengan menjadi pekerja (petani, kuli, dsb), tanpa harus bersusah payah mencari ilmu. Setuju Tidak Setuju

Diskusi Keilmuan Manfaat ilmu dalam kehidupan? Samakah org yang berilmu dan tidak berilmu? Manfaat menjadi orang pintar? Kenapa ada negara yang bisa maju? Dan kenapa ada negara yang terbelakang? Bagaimana pendapatmu agar suatu bangsa bisa maju?

MOTTO SANG PEMBELAJAR : “TIDAK ADA YANG BISA DILAKUKAN TANPA ILMU”.

Ayat Al-Qur’an tentang Menuntut Ilmu 1

Membaca QS Al-Mujadilah ayat 11 “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah : 11).

Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا Maka lapangkanlah Apabila dikatakan Berilah kelapangan Wahai orang2 yang Di dalam majelis2 kepadamu beriman يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ Orang2 yang beriman Maka berdirilah Da apabila dikatakan (niscaya) Allah memberi kelapangan diantaramu Allah akan mengangkat (derajat) Berdirilah kamu untukmu Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11

Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11 وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ [٥٨:١١] beberapa derajat. Mahateliti Dan Allah Swt. dan orang-orang Terhadap apa yang kamu kerjakan yang diberi ilmu Kosa kata QS. Al-Mujadilah: 11

Tajwid 1 Al-syamsiyah

Alif Lam Syamsiyah Adalah lam ta’rif (ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Syamsiyah yang berjumlah 14, yaitu: Tha’ (ط), Tsa’ (ث), Shad (ص), Ra’ (ر), Ta’ (ت), Dhad (ض), Dzal (ذ), Nun (ن), Dal (د), Sin (س), Zad (ظ), Za’ (ز), Syin (ش), dan Lam (ل). Dilihat dari artinya, Syamsiyah adalah “matahari”. Lam ta’rif diumpamakan sebagai bintang, sedang huruf-huruf Syamsiyah tersebut diumpamakan sebagai matahari. Matahari memiliki sifat yang kuat dan mampu melebur/ meniadakan sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang tidak akan nampak jika matahari juga bersinar. Sehingga alif lam/lam ta’rif akan melebur (dibaca samar/suaranya hilang dan masuk ke huruf Syamsiyah) jika bertemu dengan huruf Syamsiyah.

وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca tasydid/syaddah ( ّ ) di atas huruf Syamsiyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idgham Syamsiyah. Perhatikan contoh وَالشَّمْشُ di baca Asy-Syamsu, bukan Al -Syamsu. Alif lam pada kata di atas bertemu dengan salah satu huruf Syamsiyah yaitu Syin (ش). Maka alif lam tidak dibaca al, melainkan dibaca asy. Sehingga kata tersebut dibaca asy syamsi. Itu karena alif lam (ال) melebur ke dalam huruf Syin (ش). Hukum bacaan alif lam yang bertemu dengan huruf Syamsiyah disebut dengan alif lam Syamsiyah atau Idgham Syamsiyah. Contoh lain dari bacaan Idgham Syamsiyah وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ DIBACA : WAS SAMA-I WATH THORIQ TIDAK DIBACA : WAL SAMA-I WAL THORIQ

CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH

CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH

CARA MEMBACA ASY-SYAMSIYAH

Isi Kandungan QS Al-Mujadilah ayat 11 Surah al-Mujadalah/58 ayat 11 menjelaskan keutamaan orang-orang beriman dan berilmu pengetahuan. Orang yang beriman dan memiliki ilmu pengetahuan luas akan dihormati oleh orang lain, diberi kepercayaan untuk mengendalikan atau mengelola apa saja yang terjadi dalam kehidupan ini. Ini artinya tingkatan orang yang beriman dan berilmu lebih tinggi di banding orang yang tidak berilmu. Keimanan seseorang yang tidak didasari atas ilmu pengetahuan tidak akan kuat. Begitu juga sebaliknya, orang yang berilmu, tetapi tidak beriman, ia akan tersesat.

Game Melatih Kecerdasan [1] Sebutlah satu kata dari huruf terakhir yang diucapkan, misalkan: NASI (ujungnya i), IKAN, NANAS, DST… Waktu menjawab 5 detik, jika lebih dari 5 detik berarti gugur dan keluar arena. Kata yang sudah disebutkan tidak boleh disebutkan kembali. Kalau disebutkan berarti gugur. Kata larangan: Nama orang, bahasa daerah, dan kata saru. Guru yang mengawali kata. Dua orang terakhir masuk final dan dicari sebagai juara satu.

Ayat Al-Qur’an tentang Menuntut Ilmu 2

Membaca QS Ar-Rahman ayat 33 “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah! Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah Swt.)”. (Surah ar-Rahman [55]: 33)

Kosa kata QS. Ar-Rahman: 33 يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ Wahai golongan penjuru jika kamu sanggup dan manusia menembus (melintasi) jin السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ [٥٥:٣٣] dengan kekuatan (dari Allah Swt.) maka tembuslah! langit Kamu tidak akan mampu menembusnya dan bumi kecuali Kosa kata QS. Ar-Rahman: 33

Tajwid 2 Al-qomariyah

Alif Lam Qamariyah Dilihat dari artinya, Qamariyah adalah “bulan”. Dapat diumpamakan lam ta’rif sebagai bintang, sedangkan huruf-huruf Qamariyah tersebut diumpamakan sebagai bulan. Bulan memiliki sifat yang lembut dan lemah atau tidak meniadakan dan melebur sinar-sinar lainnya. Begitu juga sinar bintang, sinarnya akan tetap nampak ketika bulan juga bersinar. Sehingga alif lam atau lam ta’rif tidak akan melebur (dibaca jelas atau suaranya tidak hilang dan masuk ke dalam huruf Qamariyah) jika bertemu dengan huruf-huruf Qamariyah. Alif lam Qamariyah (dibaca: Qomariyah) atau al Qomariyah adalah lam ta’rif (ال) bertemu dengan salah satu huruf-huruf Qamariyah yang berjumlah 14, yaitu: Hamzah (ء), Ba’ (ب), Ghin (غ), Kha’ (خ), Jim (ج), Kaf (ك), Wawu (و), Kho’ (خ), Fa’ (ف), ‘Ain (ع), Qaf (ق), Ya’ (ي), Mim (م), dan Ha’ (هه). Keempat belas huruf Qamariyah ini biasa dirangkai dalam satu kalimat untuk memudahkan dihapal, yaitu: اَبْغِ حَجَكَ وَخَفْ عَقِيْمَهْ

أَلْبَاطِنُ اَلْكَوْثَرُ اَلْفَاتِحُ AL BATHINU AL KAUTSARU AL FATIHU TETAP DIBACA أَلْبَاطِنُ AL BATHINU اَلْكَوْثَرُ TETAP DIBACA AL KAUTSARU TETAP DIBACA اَلْفَاتِحُ AL FATIHU alif lam tetap jelas dibaca AL Hukum bacaan dari alif lam yang bertemu dengan huruf Qamariyah disebut dengan alif lam Qamariyah atau Idzhar Qamariyah. Jika diperhatikan lagi, kita akan mendapati adanya tanda baca sukun ( ْ ) di atas huruf Qamariyah. Tanda baca ini merupakan ciri khas dari bacaan Idzhar Qamariyah.

CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH

CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH

CARA MEMBACA AL-QOMARIYAH

LATIHAN MEMBACA

Isi Kandungan QS Ar-Rahman ayat 33 Ayat ini menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat mengetahui benda-benda langit. Dengan ilmu pengetahuan, manusia dapat menjelajahi angkasa raya. Dengan ilmu pengetahuan, manusia mampu menembus sekat-sekat yang selama ini belum terkuak.

Kekuatan dan kelebihan apa yang dimaksud dalam firman Allah Swt Kekuatan dan kelebihan apa yang dimaksud dalam firman Allah Swt. tersebut? Tentu kekuatan yang dapat menembus langit dan bumi adalah kekuatan akal. Akal berfungsi untuk mengkaji dan menemukan ilmu pengetahuan.

Game Melatih Kecerdasan [2] Buatlah daftar ‘kata’ dalam selembar kertas dari deretan huruf yang akan ditampilkan. Kata larangan: Kata saru, nama orang, dan bahasa daerah. Waktunya 3 menit. Yang paling banyak mengumpulkan kata dari deretan huruf-huruf adalah pemenangnya. Contoh: dari dereta huruf D-E-G-R-A-U-P-S. Bisa memunculkan kata: uap, sapu, gas, suap, dsb. Jika sudah siap!!! Deretan katanya adalah: L – E – T – R – U – S – N – P – A (sesi satu) K – L – O – G – R – A – i – F – S (sesi dua)

HADITS PENTINGNYA MENUNTUT ILMU

1 “Dari Anas ibn Malik r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam”. (HR. Ibn Majah)

Radhiyallahu anhu dari Anas bin Malik berkata wajib bersabda Muslim Rasulullah Saw Atas setiap Menuntut ilmu Riwayat Ibnu majah

عَنْ كَثِيْرِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ ص عَنْ كَثِيْرِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ ص.م يَقُوْلُ: مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَّكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا اِلَى اْلجَنَّةِ (رواه احمد) “Dari Kasir bin Qais berkata, saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah akan menunjukan jalan baginya ke surga.” (HR. Ahmad) 2

Allah akan tunjukkan baginya عَنْ كَثِيْرِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ ص.م يَقُوْلُ: مَنْ سَلَكَ Yang menempuh bersabda berkata dari Rasulullah Saw Saya mendengar (barang) siapa Kasir bin Qais طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَّكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا اِلَى اْلجَنَّةِ (رواه احمد) Suatu jalan Dalam jalan itu Suatu jalan Riwayat Ahmad Allah akan tunjukkan baginya Ke surga Untuk menuntut ilmu

3 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م: مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ اْلعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ (رواه الترمذى) Dari Anas bin Malik r.a berkata, rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah, sehingga dia pulang.” (HR. at-Tirmidzi)

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص.م: مَنْ خَرَجَ berkata (barang) siapa dari Yang keluar Rasulullah Saw bersabda Anas bin Malik فِي طَلَبِ اْلعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ (رواه الترمذى) Sampai (dia) ilmu Riwayat at-Tirmidzi Di jalan Allah kembali Untuk menuntut Maka (dia)

Imam Syafi’i Berkata: “Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia haruslah dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat juga harus dengan ilmu.

PENTINGNYA MENCARI ILMU

Ilmu sebagai kebutuhan Kebutuhan pokok manusia. Karena pentingnya ilmu, Allah memerintahkan nabi untuk selalu meminta tambahan ilmu. وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا “Dan katakanlah, “Wahai Pemeliaharaku! Tambahkanlah padaku ilmu.” Thaha: 114.

KEBAIKAN ILMU Imam Abu Hanifah berkata, "Kisah atau cerita tentang para ulama dan kebaikan-kebaikan mereka lebih aku sukai daripada ilmu fiqh, karena sesungguhnya yang demikian itu adalah tata krama suatu kaum." Beliau kuatkan pernyataan tersebut salah satunya dengan firman Allah, "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (Q.S. Yusuf : 111)

Syarat Mencari Ilmu Menurut Imam Syafii (Kitab Diwan) "Saudaraku! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku terangkan kepadamu perinciannya dengan jelas : kecerdasan, haus terhadap ilmu, kesungguhan, dirham (ada bekal), bergaul dengan guru dan waktu yang panjang". Kecerdasan Haus akan ilmu Kesungguhan Biaya Adanya guru Tulu Zamani = Masa yang Panjang

ORANG SALEH MENCARI ILMU Imam Ahmad berkata, "Aku merantau untuk menuntut ilmu dan as-sunnah ke Tsaqur, Syam, Sawahil, Maghrib, Al-Jazair, Makkah, Madinah, Hijaz, Yaman, Iraq, Persia, Khurasan, Al-Jibal serta Al-Athraf dan kemudian aku kembali ke Baghdad." 3 Bahkan Ibnul-Jauzy berkata bahwa Imam Ahmad telah berkeliling dunia sebanyak dua kali sehingga ia mampu menyusun kitab Al-Musnad-nya. 3 Ya'qub bin Sufyan berkata, "Aku telah menulis (hadits) dari 1000 syaikh, semuanya tsiqoh (terpercaya)." Ia juga berkata, " Aku telah merantau (untuk menuntut ilmu) selama 30 tahun." 2

A'id bin Al-Musayyab berkata, "Aku pernah pergi berhari-hari dan bermalam-malam untuk mencari satu hadits.“ Muhammad bin Ishaq mendengarkan hadits dari 1700 syaikh. Ia berangkat mengembara untuk menuntut ilmu sewaktu berumur 20 tahun, dan kembali dari pengembaraannya itu sewaktu berumur 65 tahun. Imam Al-Bukhary berangkat mengembara ke banyak negeri dan mendengarkan hadits dari lebih 1000 orang syaikh. Ibnu Katsir menceritakan, "Al-Bukhary pernah bangun dari tidur pada suatu malam kemudian ia menyalakan lampu dan menulis ilmu yang terlintas di benaknya kemudian mematikan lampu itu. Lalu ia bangun lagi dan begitu seterusnya hingga sampai kurang lebih 20 kali."

Abul-Wafa' bin 'Aqil Al-Hanbaly berkata, "Tak halal bagiku menyia-yiakan sejam pun dari umurku. Sampai-sampai bila lidahku sudah tak mampu lagi untuk bertutur kata, dan penglihatanku tidak bisa membaca, aku tetap menjalankan daya pikirku meskipun aku terbaring istirahat. Sehingga aku tak akan bangkit, kecuali telah terlintas dalam pikiranku apa yang akan kutulis." Muhammad bin Thohir Al-Maqdisy berkata, "Aku telah kencing darah ketika menuntut ilmu (hadits) sebanyak 2 kali, hal ini disebabkan karena aku terus berjalan kaki di terik matahari yang menyengat, dan aku tidak pernah mengendarai kendaraan dalam menuntut ilmu kecuali hanya sekali, aku bawa buku-bukuku di atas punggungku sampai aku tiba di negeri yang kutuju dan aku hidup dalam perantauan itu tanpa minta-minta kepada manusia, aku hidup dengan apa yang Allah berikan kepadaku."

Muhammad Karad 'Ali berkata tentang Ibnu Jarir, "Dia tak pernah menyia-nyiakan semenit pun dari hidupnya tanpa mengambil atau memberi faedah.“ Buktinya, ketika Ibnu Jarir menjelang wafatnya, Ja'far bin Muhammad memanjatkan do'a untuknya. Ibnu Jarir kemudian meminta tempat tinta dan selembar kertas dan menulis do'a itu. Dia ditanya, "Apa maksudnya ini ?" Dia menjawab, "Sepantasnyalah bagi seseorang untuk tidak meninggalkan memungut ilmu hingga menjelang kematiannya." Setelah itu, sejam atau kurang dari satu jam, beliau wafat.