PENCITRAAN PADA GINJAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU PENYAKIT DALAM I GANGGUAN DIURESIS, ELEKTROLIT, ASAM & BASA Dr. H
Advertisements

JAWABAN UJIAN ANATOMI SYARAF DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS.
SISTIM URINARIA.
TRI HARTINI Y DEPARTEMEN ANATOMI HISTOLOGI FK UNAIR
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
ANATOMI - FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN Nita Sri Wahyuningsih.
KELOMPOK 5.
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Diagnosis dan analisis batu
ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL
Peran Pemeriksaan X-Ray Pada Masalah Sistem Pencernaan
Gangguan reabsorbsi Reabsorbsi terjadi di: Penyebab
Biopsi Payudara dengan bantuan pencitraan yang invasif minimal
Dr. Arnold Simandjuntak, Sp.U
Fera Sartika, skm.,m.sI Analis kesehan um palangkaraya
Sistem perkemihan Reflidia yuni putri
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
SISTEM URINARIA.
Jl Sultan Agung No 8A Teluk Telp
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN.
PENGKAJIAN OFTALMIK.
Apa yang Perlu Diketahui Spesialis Radiologi
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
PENGANTAR PADA PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
MATA KULIAH : ANATOMI FISIOLOGI
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN RAHMADIA B.
Pengaturan Suhu Imran Tumenggung.
dr. evi artsini sp.rad (K)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
JAWABAN UJIAN ANATOMI SYARAF DR.MOH.BAHARUDIN.SPOG.MARS.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
PENCITRAAN PADA KELAINAN SISTEM UROGENITALIA
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
PENYAKIT GINJAL KHRONIK
Oleh: IRMAYANTI SIRMAN
R Corneawaty Chanira I.B
Sistem Ekskresi.
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
TRAUMA GINJAL(Uroogenital)
SISTEM PENGELUARAN (SISTEM EKSKRESI )
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
Pemeriksaan Intravenous Urography dan Uretrocytography
Fisiologi Ginjal & System urinary
ANATOMY AND PHYSIOLOGY
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
ANATOMI - FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN.
Rijalul Fikri Sistem Urinaria.
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
EKSKRESI DAN HOMEOSTASIS
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
APA ITU SISTEM PERKEMIHAN ????? KALIAN MUNGKIN ENGGAK SADAR... DAN TIDAK PEDULI DENGAN KEBERADAANNYA, BUT YOU KNOW ? DIA MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM.
Sistem Ekskresi Manusia
Disampaikan: Nana Rohana
Sistem Ekskresi Manusia
Karsinoma Tiroid Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD Budhi Asih Jakarta Aulia Maruapey Bernadetha Mayang Mutia Alfinta Jayanti Pembimbing : dr. Ratri.
SISTEM EKSRESI GINJAL. STRUKTUR GINJAL A. Ginjal merupakan organ eksresi manusia, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di sebelah kanan.
Transcript presentasi:

PENCITRAAN PADA GINJAL

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II ANATOMI II.1 Anatomi Ginjal II.2 Vaskularisasi II.3 Inervasi Ginjal BAB III PENCITRAAN PADA GINJAL III.1 BNO III.2 IVP III.3 USG III.4 CT III.5 MRI III.6 CT Angio BAB IV RINGKASAN Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN Fungsi Ginjal: 1.Filtrasi Glomerulus 2.Reabsorbsi ,sekresi dan ekskresi tubulus. 3.Hormonal Imaging : istilah yang umum utk suatu teknik dalam sediakan gambar dari organ tubuh

Gambar 2:Anatomi Ginjal dan Suplai Darah

Ginjal : Merupakan organ retroperitoneal. Letak: antara VTh XII dan VL IV Berat: - 150 gram (pria) -135 gram (wanita) Dibagi 2 area: 1.Parenkim tdr : -kortek (luar) -medulla (dalam) 2.Sinus

Sinus Renalis Meliputi: Kalik minor Kalik mayor Pelvis renalis A/V renalis Saraf Sistem limfatik

Ukuran Ginjal 1.Faktor Usia: Maks usia 25 thn Pada Pria : kurang mulai usia 50 thn Pada wanita:kurang mulai 35-40 thn 2.Faktor Kehamilan: Hormon progesteron dan tekanan uterus pada ureter 3.Faktor Status hidrasi

Batas Ginjal -Ginjal Kanan: -Anterior: Kljrsuprarenal,hepar,bag.duodenum,flex.coli dektra -Posterior: Diaph.igaXII,m.psoas,m.quadrt.lumbr,N.subcostlis (Th 12),Niliohypogastric+ilioinguinalis(L1) -Ginjal Kiri -Anterior: Kljrsuprarenl,limpa,gaster,pankreas,flex.coli sin,lekuk jejnum -Posterior: Diaphr,iga XI-XII(>tinggi),M.psoas,mq.lumbr,m.subcostlis,m.iliohypogastr.

Gambar Skema Peredaran darah Ginjal

Sistem Perdarahan Ginjal Aorta abdominalis→a.renalis →a.segmentalis→ a.lobaris→ a.interlobaris→ a.arkuata→ a.interlobularis→ aa.aferen→ glomerulus(kapiler bed) →aa.eferen →a.peritubuler→ vasa recta →v.interlobularis→ v.arkuata →v.interlobularis

Inervasi Ginjal -Asal: Pleksus simpatikus renalis. -Serabut aferen → pleksus renalis→ medulla spinalis via NTh X_XII

BAB III PENCITRAAN PD GINJAL III.1 BNO -Indikasi:mrpkn awal px rad pd trct urin. -Hasil: a.Ft.abd.penuh (KUB) b.Ft.upper abd. -Prosedur: Persiapan Posisi supine Teknik voltage rendah (60-65 KV)

Gambar Hasil Foto BNO

III.2 IVP Def:px trct urnarius dg kontras media iodium low osmolar non ionic,dosis 1 cc/kg BB,scr iv (v.cubiti). Indikasi: Naiknya ureum-kreatinin Nyeri pinggang Gross hematuria HT Cari:tumor,batu,kista Cari causa obstrksi trct urnrius

Kontraindikasi IVP Absolut: Hipersensitif (alergi) Thyrotoksikosis Hepatorenal sindrom Relatif: Ggguan sirk.koroner Gggn sirk.umum Hipertyroidism Alergic diathesis

Persiapan IVP Pasien puasa Diberikan laksansia pd malam sblmnya Tdk mkn padat+serat Tdk bnyk bicara+rokok

Hasil IVP Dibagi dlm 3 kelompok: -Grade I (Exellent): Nefrogram dan sist.pelviokalises jelas -Grade II (Adekuat): Nefrogram jelas,sist.pelviokalises msh terlihat meski dens.lemah -Grade III (Buruk): Nefrogram+sist.pelviokalises tak tervisualisasi

Gambar IVP

III.3 USG GINJAL Indikasi: Infeksi tr.urin. Prostatism Prdrhn Obstruksi Massa Anomali kongenital Ass.transplntasi

Persiapan Dgn mengisi kdg kemih dg minum 1 L /sekali wktu. Posisi : lateral dekubitus

Ukuran Ginjal Normal Panjang ginjal = 10 – 12 cm Lebar ginjal = 4 – 6 cm Pergerakan respiratori = 3 – 7 cm Lebar parenkim = 1,3 – 2,5 cm PP-index (rasio pjg parenkim dg pjg plvis): < 30 thn 1,6 : 1 < 60 thn 1,2 – 1,6 : 1 > 60 thn 1,1 : 1

Gambar USG

Gmbrn khas USG ginjal Normal Bsr,kontur,parnkim,intns.gema N Sist.pelvklses tdk mlebar,hiperekhoik dg ac.shdow Kortex trlht hipoek.dibdg hepar+lien Piramid tmpak hipoek.dibdg kortek sjk 6 bln khdpn,makin hipoek.dg tmbh umur.

III.4 CT Ginjal Mrpkn kombnsi sinar X & tek.kompter. Indikasi: Staging tumor tr.ur. Karaktrstk mass gnjal Ass.pd inflmasi&trauma Kalikuli ec obstrksi Emergency case pd tr.ur.

Gambar CT Ginjal

Gmbrn Khas Pd CT plain (tnp kontras) gnjal terlihat oval dekat kutub ginjal,& spt bln sabit pd regio hiler. Parenkim N berdens. Intermediat (30-60 HU),sinus berdens.rendah(10-50 HU) Lnn terlht sbg dens.soft tissue yg = parenkim yang tak enhanced

III.5 MRI Ginjal Mrpkn pencitraan dgn mggnakan gel.radio & magnet. Persiapan: -Diberikan obat sedatif bila os kurang nyaman -Tdk boleh ada bahan logam yg dipakai atau plant dlm tubuh :pace maker,IUD,susuk.

Gmbrn khas MRI Pd T1,kortek tampk enhanced = intens.hepar.Medulla (isi bnyk air) lbh tipis gbrnnya,= lien. Pd T2,kedua gnjal mbr gmbrn diffus = lien,walau kdg medulla tmpk > gmbrnnya dibndg kortek.

Gambar MRI

III.6 CT Angio Indikasi: Kel.arteri ginjal:stenosis,aneurisma,&tind.bedah Kel.vena:shunt splenorenal,trombosis Metast.tumor intravask. Var.antomi pblh drh gnjal pre nefrektomi parsial & nefrktm laparoskopi

Teknik Kualitas CT angio tgtg kualitas CT konvs. Perhatikan pd persiapan pasien Posisioning Teknik pemberian bhn kontras

Keuntungan Cepat Akurat pd kel.&antomi pblh drh gnjal Non invasif pd rik deteksi stenosis art.gnjal Sensitif pd gbrn oklusi art.gnjal.Deteksi lnjut dr stenosis art.gnjal Follow up os post transplntsi,angioplsti+stent Kmbinasi dg CT= modalitas akurat u staging renal cell ca

Gambar CT Angio

IV. Ringkasan

Algoritma Pencitraan pada Ginjal Indikasi jelas (thp awl px rad) BNO USG Dx tegak Tx IVP CT MRI Dx tegak Tx Dx tegak CT Angio Tx Dx tegak Tx Sesuai indikasi Indikasi kel. A/v ren

Terima Kasih