BAB XI PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN MEMAHAMI STRATEGI DOSEN : SUHARDI, SE.MSc, Ak 1. Shanti( ) 2. Diah Fitriyani( ) 3. Defita Anggreni(301.
Advertisements

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem Pengendalian Manajemen
Perencanaan Dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Kendali Manajemen
PERENCANAAN (planning)
KOMPENSASI MANAJEMEN.
PERENCANAAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN
BAB IX PENILAIAN KINERJA
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
PERENCANAAN (planning)
KONSEP DASAR BUDGETING (2)
PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
KONSEP DAN PERAN PPSDM IKA RUHANA.
Manajemen Strategi: Pengantar
PERENCANAAN (planning)
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
Pengukuran Kinerja, Kompensasi, dan Pertimbangan Multinasional
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
PERTEMUAN 14 Pengendalian
BAB IV PENILAIAN INTERNAL
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
PERTEMUAN 14 Pengendalian
UKURAN KINERJA.
MANAJEMEN STRATEGIS.
PERENCANAAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
PERENCANAAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
BAB IX PENILAIAN KINERJA
STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN
PENGENDALIAN UNTUK STRATEGI YANG BERBEDA   ·  Strategi Perusahaan ·  Strategi Unit Usaha ·  Gaya Manajemen Puncak.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Prinsip-prinsip Pemasaran
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA
TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4437 KEBIJAKAN BISNIS
MANAJEMEN INVESTASI Pada Bank Umum
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
Manajemen Pemasaran.
SISTEM PENGENDALIUAN MANAJEMEN
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAAN STRATEGIS DAN PROSES PEMASARAN
UKURAN KINERJA.
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPERASI MNC
PENDEKATAN KONTINJENSI UNTUK DESAIN SISTEM AKUNTANSI
PRESENTASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN Presented by KELOMPOK 9 Rahmi Nur Fadillah (C1C114003) Siti Amelia Agung Wahyuni Risky UNIVERSITAS BENGKULU.
Oleh : Mohamad Rizal Nur Irawan
UKURAN KINERJA.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL BAB 2 MEMAHAMI STRATEGI Nama Anggota : Cici Apriani Devinda Sari Tisa Tantri
ANALISIS Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
PERENCANAAN (planning)
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
PERENCANAAN (planning)
BAB XI PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA
BAB IX PENILAIAN KINERJA
UKURAN KINERJA Sistem Ukuran Kinerja Keterbatasan Sistem Pengendalian keuangan  mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan.
PERENCANAAN (Planning)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Perencanaan Strategis
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
STRATEGY BUSINESS PLANNING Oleh Kelompok 6: 1.Lutfiatur Rizky Hana Erinda Nur Avif Iwan Bahtiar M Maulana Dwi M
Transcript presentasi:

BAB XI PENGENDALIAN TERHADAP STRATEGI YANG BERBEDA

Hubungan Antara Pengendalian dan Strategi Perusahaan Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang berbeda Perbedaan strategi memerlukan perbedaan prioritas tugas Sistem pengendalian adalah sistem pengukur yang mempengaruhi perilaku orang dimana aktivitas-aktivitasnya sedang diukur Oleh karenanya perhatian yang terus menerus dalam mendesain sistem pengendalian harus berupa apakah perilaku yang dipengaruhi oleh sistem tetap konsisten terhadap strategi

Konsep strategi perusahaan adalah tentang berada pada campuran bisnis yang tepat. yaitu : - definisi bisnis dimana perusahaan akan berpartisipasi - penyebaran sumber daya diantara bisnis itu Perusahaan diklasifikasikan : - industri tunggal yaitu : perusahaan yang beroperasi pada satu jalur bisnis - diversifikasi yang berhubungan - kategori bisnis tidak berhubungan

Perbedaan Strategi Perusahaan industri diversifikasi diversifikasi tunggal terhubung tidak terhubung Struktur organisasi fungsional unit usaha perusahaan induk Keakraban industri tinggi rendah pada mnj perusahaan Latar belakang fungsi pengalaman operasi utamanya keuangan mnj perush yg relevan Otoritas pembuat lebih terpusatkan tidak terpusatkan keputusan Ukuran karyawan tinggi rendah Kepercayaan dlm Promosi internal tinggi rendah Menggunakan tinggi rendah Pemindahan lateral Budaya perusahaan kuat lemah

Implikasi dari pengendalian manajemen Seiring dengan perusahaan menjadi lebih diversifikasi, para manajer tingkat korporat mungkin tidak mempunyai tingkat pengetahuan yang signifikan tentang pengalaman dalam bidang aktivitas berbagai unit perusahaan. Maka untuk perusahaan yang sangat tinggi diversifikasinya tidak dapat mengharapkan mengawasi perbedaan bisnis berdasarkan pengetahuan yang mendalam terhadap aktivitas mereka Perusahaan industri tunggal dan diversifikasi yang berhubungan memiliki kompetensi inti perusahaan yang luas dimana strategi dari unit usaha yang paling banyak didasarkan.

Perbedaan Strategi perusahaan : implikasi manajemen pengendalian industri diversifikasi diversifikasi tunggal terhubung tidak terhubung Strategiperusahaan vertikal vertikal saja horizontal Penganggaran kontrol relatif oleh manajer unit usaha rendah tinggi Pentingnya dilampirkan Utk mencapai anggaran rendah tinggi Harga transfer tinggi rendah Fleksibilitas sumber Masukan jarak harga pasar Kompensasi insentif kriteria keu non keu keuangan Ketentuan bonus subyektif formula pokok Dasar bonus unit usaha&kinerja kinerja unit usaha

Strategi Unit Usaha Konsep strategi unit usaha : Membangun bertujuan peningkatan pangsa pasar Mempertahankan menyesuaikan atau mengadaptasi kepada proteksi pangsa pasar unit usaha dan potensi pesaing Memanen memaksimumkan pendapatan jangka pendek dan arus kas Melepas menarik dari perdagangan Biaya rendah kepemimpinan biaya Diferensiasi mendiferensiasikan produk yang ditawarkan unit usaha

Misi Misi unit usaha mempengaruhi ketidakpastian bahwa manajer umum menghadapi trade off jangka panjang, jangka pendek yang mereka buat Sistem pengendalian manajemen dapat secara sistematis bervariasi untuk menolong memotivasi manajer mengatasi secara efektif ketidakpastian dan membuat trade off jangka panjang dan jangka pendek yang memadai Misi yang berbeda sering memerlukan perbedaan sistematis sistem pengendalian manajemen

Misi dan ketidakpastian Unit yang membangun biasanya memiliki ketidakpastian dibandingkan dengan unit yang memanen karena : - strategi membangun secara kas dilaksanakan pada tahap pertumbuhan siklus hidup produk, sedangkan memanen dilaksanakan pada tahap matang - tujuan dari unit usaha membangun adalah untuk meningkatkan pangsa pasar - pada sisi masukan dan keluaran para manajer “membangun” cenderung mengalami ketergantungan yang lebih besar atas individual eksternal dan organisasi - karena unit usaha membangun seringkali terjadi pada industri baru dan sedang berjalan, manajer berkemungkinan mempunyai pengalaman yang lebih sedikit dalam industri mereka

Perbedaan Misi Strategi : perencahaan strategi membangun menahan memanen pentingnya Strategi perusahaan relatif tinggi relatif rendah Formulasi keputusan Pengeluaran kurang formal lebih formal Kriteria evaluasi penekanan data data keuangan Pengeluaran modal non keuangan Bunga diskonto relatif rendah relatif tinggi Analisis modal investasi subyektif kualitatif obyektif kuantitatif Persetujuan proyek Membatasi tingkat unit Usaha relatif tinggi relatif rendah

Perbedaan Misi Strategi : peran anggaran membangun menahan memanen Peran anggaran perencanaan janga pendek alat pengendalian Pengaruh manajer Dlm penyiapan anggaran relatif tinggi relatif rendah Perubahan anggaran relatif mudah relatif susah Frekuensi pelaporan Informal dan hubungan Dengan atasan sering kurang sering Kekerapan umpan balik kurang sering sering Batas pengendalian relatif tinggi relatif rendah Pentingnya dilampirkan Untuk mencapai anggaran relatif rendah relatif tinggi Keluaran versus pengendalian Tingkah laku pengendalian tingkah laku pengendalian keluaran

Perbedaan Misi Strategi : kompensasi insentif membangun menahan memanen Prosentase Kompensasi Sebagai bonus relatif tinggi relatif rendah Kriteria bonus lebih menekan lebih menekan pada kriteria pada kriteria non keuangan keuangn Pendekatan penentuan Bonus lebih subyektif lebih dasar formula Frekuensi pada Pembayaran bonus kurang sering lebih sering

Gaya manajemen puncak Perbedaan gaya manajemen Gaya manajemen sangat dipengaruhi olej latar belakang dan personalia Implikasi bagi pengendalian gaya manajemen mempengaruhi proses pengendalian manajemen