PRESENTASI UJIAN SEMESTER MATA KULIAH KOMPUTER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap)
Advertisements

Rancangan Acak Kelompok
Uji Perbandingan Kelompok Perlakuan
Regresi Eni Sumarminingsih, SSi, MM. Analisis regresi linier merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui dan mempelajari suatu model hubungan fungsional.
VIII. RANCANGAN PETAK TERBAGI (RPT)
Percobaan dengan 3 Faktor dan Split-Plot
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Rancangan Acak Kelompok Faktorial
Percobaan 2 faktor dalam RAK
Rancangan SPLIT PLOT Percobaan dengan menggunakan rancangan split plot bila - ada salah satu faktor yang lebih penting daripada faktor yang lain. - ada.
Percobaan Berfaktor Perlakuan : kombinasi antara taraf faktor satu dengan taraf faktor yang lain Penempatan perlakuan dalam : RAL, RAK, SPLIT PLOT atau.
Analisis Peragam (Kovarians) pada RAK
PERCOBAAN FAKTORIAL DAN TERSARANG NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
VII. RAK FAKTORIAL Percobaan RAK pola faktorial adalah penelitian dengan rancangan dasar RAK dan faktor perlakuan labih dari atau sama dengan 2. Contoh.
PRODUKSI TANAMAN KARET PADA PEMBERIAN STIMULAN ETEPHON LATEX PRODUCTION IN RELATION TO ETEPHON APPLICATION.
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
MODUL XII ANALISIS RAGAM KLASIFIKASI DUA ARAH DENGAN INTERAKSI
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA DAGING SAPI SEGAR DENGAN VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN MELIA SITI AJIJAH.
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) COMPLETTED RANDOMIZED DESIGN (CRD)
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) (LATIN SQUARE DESIGN)
ANALISIS VARIANSI (ANOVA)
Analisis Ragam dan Peragam (I) Pertemuan 23
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
MODUL X Kn Kn  ( Xij X ) = [( Xi. X ..) [( Xij X )
PERCOBAAN FAKTORIAL.
STATISTIKA INDUSTRI I RANCANGAN PERCOBAAN:
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
PERCOBAAN FAKTORIAL.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOcK Design)
Perancangan Percobaan (Rancob)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP
Rancangan Bujur Sangkar Latin
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBL)
Rancangan Cross-Over Dalam kondisi-kondisi tertentu pemberian perlakuan dilakukan secara serial dimana setiap objek diterapkan seluruh perlakuan pada periode.
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
RANCANGAN SPLIT PLOT.
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN (RBSL) LATIN SQUARE
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer
Rancangan Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design)
Percobaan 2 faktor dalam RAK
Pertemuan 21 Penerapan model not full rank
Pertemuan 23 Penerapan model not full rank
RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
Rancangan Acak Lengkap
Materi Pokok 21 RANCANGAN KELOMPOK
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 24 Penerapan model not full rank
PRESENTASI UJIAN SEMESTER MATA KULIAH KOMPUTER
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RANDOMIZED BLOCK DESIGN) atau RANCANGAN KELOMPOK LENGKAP TERACAK (RANDOMIZED COMPLITE BLOCK DESIGN) Prof.Dr. Kusriningrum.
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK)
RANCANGAN ACAK LENGKAP (FULLY RANDOMIZED DESIGN, COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) Untuk percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam.
RANCANGAN SPLIT PLOT YAYA HASANAH.
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK LENGKAP
Dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
TRANSFORMASI DATA YAYA HASANAH.
STATISTIKA 2 8. ANOVA OLEH: RISKAYANTO
Rancangan Petak Petak Terbagi (Split Split Plot Design)
Transcript presentasi:

PRESENTASI UJIAN SEMESTER MATA KULIAH KOMPUTER

PENGARUH KLON DAN LAMA PENYIMPANAN ENTRES TERHADAP KEBERHASILAN OKULASI BIBIT KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) PADA BATANG BAWAH KLON GT 1 DISUSUN OLEH : NAMA : FRENGKI ISTIAWAN NIM : 1501030 JURUSAN : BUDIDAYA PERTANIAN PEMBIMBING : Ir. ERLAN, MP RAHMAT NOVRIANDI, M.kom

LATAR BELAKANG Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg LATAR BELAKANG Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) yang diusahakan di Indonesia berasal dari lembah sungai Amazon, Brazil, Amerika Selatan. Indonesia merupakan negara dengan perkebunan karet terluas di dunia, meskipun tanaman ini baru di Introduksi pada 1864. hanya dalam kurun waktu sekitar 150 tahun sejak di kembangkan pertama kali, luas areal perkebunan karet di Indonesia telah mencapai 3.262.291 hektar. Areal perkebunan karet di Indonesia tersebar cukup merata karena terdapat di 22 Provinsi dari 30 Provinsi yang ada. Provinsi yang memiliki areal perkebunan karet terluas adalah Sumatera Selatan, yakni mencapai 671.920 hektar.Dari total areal perkebunan karet di Indonesia tersebut, 84,5 persen (%) di antaranya merupakan kebun milik rakyat, 8,4 % milik Swasta, dan hanya 7,1 % yang milik Negara.

TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui pengaruh klon dan lama penyimpanan entres terhadap keberhasilan okulasi bibit karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) pada batang bawah klon GT 1.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Akar Batang Daun Buah Sistematika Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Klas : Dicotyledoneae Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Hevea Species : Hevea brasiliensis Muell. Arg. Botani Akar Batang Daun Buah

PELAKSANAAN PENELITIAN TEMPAT DAN WAKTU METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin yang berjarak 25 Kilometer dari pusat kota Palembang. Pelaksanaan Penelitian akan di mulai pada bulan Mei 2016 sampai dengan bulan Juni 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 10 kombinasi perlakuan, tiga ulangan dan masing-masing sampel terdiri dari lima tanaman. Jumlah tanaman yang di teliti sebanyak 150 tanaman.

CARA KERJA Persiapan Bahan Okulasi Penyiapan Batang Atas (Entres) Pelaksanaan Okulasi

PARAMETER YANG DIAMATI Persentase Keberhasilan Okulasi Setelah 21 Hari (%) Persentase Keberhasilan Okulasi Setelah 28 Hari (%) Persentase Keberhasilan Okulasi Setelah 35 Hari (%) Persentase Mentis 21 Hari (%) Persentase Mentis 28 Hari (%) Persentase Mentis 35 Hari (%)

ANALISIS DATA Tabel. 4. Analisis Keragaman Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial Sumber Keragaman (SK) Drajat Bebas (DB) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah (KT) F - Hitung F - Tabel Kelompok (K) k-1 = r1 JKK JKK/r1 KTK/KTG dbK, dbG Kombinasi Perlakuan Lama Penyimpanan (S) Klon Entres (B) b.s-1 = r2 s-1 = r3 b-1 = r4 JKP JKS JKB JKP/r2 JKS/r3 JKB/r4 KTP/KTG KTS/KTG KTB/KTG dbP, dbG dbS, dbG dbB, dbG Interaksi (I) (s-1)(b-1) = r5 JKI JKI/r5 KTI/KTG dbI, dbG Galat (G) (k-1)(s.b-1) = r6 JKG JKG/r6 Total k.s.b-1 Sumber : Hanafiah, 1993

TERIMA KASIH