STERILISASI DAN ISOLASI MIKROORGANISME
Sterilisasi merupakan proses mematikan semua mikroorganisme yang hidup. Dalam proses pembiakan bakteri, sterilisasi mutlak diperlukan untuk menghindari kontaminasi bakteri non-target atau mikroorganisme lain Secara Umum meliputi : 1. Sterilisasi Media 2. Sterilisasi Alat STERILISASI
Sterilisasi Kering menggunakan oven pada temperatur 1. Sterilisasi Media Meliputi : 2. Sterilisasi Alat Sterilisasi Kering menggunakan oven pada temperatur 160 0C selama 2-3 jam. Tyndallisasi Mendidihkan medium dengan uap selama 1 jam, kemudian didiamkan selama 1 hari, kemudian didihkan lagi hingga 3 kali ulangan. Autoclaving Menggunakan Autoclave (Tangki Sterilisasi), selama 15-20 menit pada suhu 121 0C, tekanan 1 atm/ cm2 (15 lb/ inchi2). Filtrasi Menggunakan saringan porselain atau tanah diatom dengan pore tertentu.
Autoclave
TEKNIK INOKULASI BAKTERI Secara umum Teknik Penanaman (Inokulasi) Bakteri dapat dilakukan dengan metode : Biakan Agar Lempeng (Plate Agar Culture) Biakan Agar Miring Biakan Tusukan Biakan Adukan (Pour Plate Culture) TEKNIK INOKULASI BAKTERI
BIAKAN AGAR LEMPENG (PLATE AGAR CULTURE) Menggunakan lempeng agar untuk membiakan bakteri melalui metode gores, oles atau spray 1 BIAKAN AGAR LEMPENG (PLATE AGAR CULTURE) Metode Gores Metode Oles/ Spray Plate Agar Culture
Menggunakan medium agar yang diletakkan miring pada tabung biakan 2 BIAKAN AGAR MIRING Biakan Agar Miring
Bakteri aerob akan tumbuh di dekat permukaan medium. Diperoleh dengan cara menusukkan ujung kawat yang membawa bakteri lurus ke dalam medium melalui tengah-tengah medium. Bakteri aerob akan tumbuh di dekat permukaan medium. 3 BIAKAN TUSUKAN Biakan Tusukan Bakteri Aerob
BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE) Meletakkan biakan bakteri di tengah cawan petri kemudian dituangkan gelatin atau agar yang belum memadat. 4 BIAKAN ADUKAN (POUR PLATE CULTURE) Pour Plate Culture
Biakan Campuran (Mixed Culture) Biakan yang masih terdiri lebih dari satu spesies bakteri, biasanya didapatkan pada awal penanaman (inokulasi)
Biakan Murni (Pure Culture) Biakan yang sudah terdiri dari satu spesies bakteri saja, yang didapatkan dari pemurnian Biakan Campuran (Mixed Culture) Mixed Culture Primary Culture Sub-culture
TEKNIK PEMBIAKAN MURNI Teknik Pemisahan koloni dari koloni campuran, secara umum dapat dilakukan dengan 3 metode : Pengenceran Tuang Gores Sebar Tanam
PENGENCERAN Pertama kali diperkenalkan oleh Lister (1865) Dengan cara melakukan pengenceran berseri koloni awal (campuran) 10 -1 10 -2 10 -3 MIXED CULTURE
TUANG (POUR) Pertama kali diperkenalkan oleh Robert Koch (1843-1905) Menggunakan metode Biakan Adukan
GORES Menggunakan Metode Agar Lempeng dengan Teknik Gores
SEBAR