PELUANG DAN KETIDAKSIAPAN INDONESIA MENGHADAPI ACFTA http://siregargandi.wordpress.com/
SEJARAH ACFTA adalah perjanjian perdagangan bebas antara negara ASEAN dan negara cina Perjanjian ini disepakati pada tanggal 22 november 2002 di Phnom Penh, Kamboja Megawati soekarno poetri sebagai wakil indonesia yang menyetujui persetujuan ini Perjanjian mulai aktif dilaksanakan pada tanggal 1 januari 2010 ] ASEAN-China Free Trade Area adalah kawasan perdagangan bebas terbesar dari segi populasi dan ketiga terbesar dalam hal PDB (produksi domestik bruto) nominal.
Negara yang terdaftar
HAMBATAN Infrastruktur yang lemah Lemahnya di industri hulu Tidak jelasnya kebijakan dari pemerintah untuk melindungi pengusaha dalam negri
STRATEGI PERUSAHAAN 1. Menjadi pemimpin biaya Skala produksi: jika perusahaan memproduksi dalam jumlah yang besar maka biaya tetapnya akan terbagi ke unit produk sehingga memperkecil unit cost. Keterkaitan perusahaan dengan pemasok bahan baku dapat memperkuat perusahaan dalam melakukan penawaran harga. Lokasi: Lokasi pemasok dapat mempengaruhi biaya masukan melalui biaya transportasi (infrastruktur) dan kemudahan komunikasi. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi biaya perusahaan melalui, tarif, pajak, upah minimum regional dan cara lain. Pemanfaatan teknologi yang membantu perusahaan mengefisiensikan produksinya. 2. Melakukan diferensiasi
kesimpulan ACFTA membuka peluang bagi indonesia untuk memperoleh investasi dari luar negri. Akan tetapi perlu ditingkatkan persiapan indonesia untuk menghadapi persaingan dari negara lain Perusahaan dapat menerapkan strategi berupa keunggulan biaya dan differensiasi untuk memiliki keunggulan bersaing.
Dapat di download http://siregargandi.wordpress.com/