KERAJAAN SAFAWI PERSIA (IRAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamualaikum wr.wb.
Advertisements

Start Perkembangan Islam Di Dunia
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
MASA NABI SAW DAN KHULAFAURRASYIDIN
Jawablah soal di bawah ini dengan memilih options a,b,c dan d Setiap soal waktunya 2 menit Selamat bekerja.
PERBEDAAN KONSEP AKIDAH SYI’AH DAN KHAWARIJ
ZAKAT PADA MASA ROSULULLAH SAW DAN KHALAFAUR RASYIDIN
Sejarah Peradaban Islam Umar bin Khattab
SEJARAH PERADAPAN ISLAM perkembangan islam pada abad pertengahan
SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.
SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS NABI SAW
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
KETELADANAN RASULULLAH PERIODE MADINAH
Asal-usul Kerajan Turki Usmani
Nur Eko I M. Fadhli Hanifah H Dian R Rani D ا لسّلام عليكم ورحمةالله وبركاته.
PERANG TELUK 1 (1980 – 1988 ) PENYEBAB PERANG
PERKEMBANGAN ISIS (ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA)
Sejarah dan Perkembangan Hukum Islam
FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN ISLAM MUDAH MASUK SPANYOL
PAISAL SALMAN ALPARIDJI ( )
Assalamu’alaikum Wr Wb
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
TEORI POLITIK PASCA KHULAFA AL-RASYIDUN (KHAWARIJ-SYIAH)
SMA NEGERI I WURYANTORO
DINASTI ABBASIYAH KEPEMIMPINAN DAN PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
Perkembangan Islam pada abad pertengahan
Kerajaan hindu Budha di Indonesia
DAKWAH NABI PERIODE MADINAH
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
PINTU MASUK DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM
TEORI POLITIK IBNU TAIMIYAH
KERAJAAN TURKI UTSMANI
T I G A K E R A J A A N B E S A R BY: JUMIATI NIM:
SEJARAH DAKWAH TURKI UTSMANI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
بسم الله الرحمن الرحيم وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَى فَقَاتِلُوا.
The Moghul Empire 1526 – 1858 M 332 Tahun.
Sejarah Hukum Islam I : masa kenabian dan khulafaurrasyidin
Nasionalisme Turki Vira Ovianda XII IPS 1.
SEJARAH PERADABAN ISLAM DOSEN PENGAMPU : GHUFRON DIMYATI M. S
Al-Fath (Lari Dari Perang)
Pemerintahan dan Budaya Masa Dinasti Abbasiyah
Pendekatan Sejarah Studi Islam
PERTUMBUHAN ILMU PENGETAHUAN PADA MASA BANI UMAYYAH
PERKEMBANGAN ISLAM AWAL
Hajar nava khunafi Akselerasi 1
ISLAM dan PERKEMBANGAN ISLAM
Islam dan Perkembangannya di Indonesia
SEJARAH ISLAM DARI MASA NABI HINGGA KINI
ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
Start Perkembangan Islam Di Dunia
Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah
Syekh Maulana Malik Ibrahim
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
SYI’AH DAN MURJI’AH
BAB 4 : KHALIFAH UTHMAN BIN AFFAN R.A.
BAB 2 : KEDATANGAN ISLAM KE BENUA EROPAH
MENENGAH 3 SEJARAH ISLAM
BAB 4 : KEDATANGAN ISLAM KE ASIA SELATAN DAN ASIA TIMUR
BAB4: KHALIFAH-KHALIFAH BANI UMAYYAH
DESIGN&CREATED BY: MUHAMMAD REIHAN REYDANU.  Pada masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah, umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi,
SEJARAH ISLAM Sanlat Masjid Baitul Iman, 20 Ramadhan 1440/ 25 Mei 2019.
Assalamualaikum Wr.Wb.. KETERPADUAN IPTEK DAN ISLAM “Pengaruh Ilmu Pengetahuan yang Dikembangkan Umat Islam Terhadap Peradapan Eropa dan Barat” Nama kelompok.
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 CUT JIHAN FAUZIAH FITRILIYANI ISNANIAH NIRWANA SRI MULIANA YULIA SARTIKA IKRAMATUN NAYLA 18/01/2009 Kerajaan Turki Utsmani 1 PERIODESASI.
Nama Kelompok: 1. Alfinda Cahya S. 2. Astri Okta Yuliana 3. Ka’imfa Puji A. 4. Mitra Fitria N. 5. M. Dani Kurniawan 6. Saida Azizah A. 7. Zanuar Syaifudin.
BAB 5 : KERAJAAN BANI ABBASIYYAH
DAULAH ABBASIYAH. OLEH EKA AULIA FITRIANA MUHAMMAD MUSTAKIM RIZKI MOCHAMAD WIRA AJI AGUNG PRABOWO ADI IRFANI ARYA CANGGIH.
Transcript presentasi:

KERAJAAN SAFAWI PERSIA (IRAN) 1501 – 1736 M 235 Tahun Latar Belakang Mazhab yang Digunakan Perkembangan Masa Kejayaan Masa Kemunduran Penutup

Daerah Kekuasaan Persia

Latar Belakang Bercikal bakal sebuah gerakan Safawi murni gerakan keagamaan dengan Tarekat Safawiyah sebagai sarananya. Masa Tarekat Safawi ini berlangsung sejak tahun 1301-1447 M, yang berturut-turut dipimpin oleh : Safi Al Din (pendiri, 1301-1334 M) gerakan safawi bercorak syi’ah. Keturunan Imam Syi’ah ke-6, Musa al-Kazim. Syekh Sadruddin Musa (1334-1399 M) Syekh Kwaja Ali (1399-1427 M) Syekh Ibrahim (1427-1447 M)

SYI’AH SEBAGAI MAZHAB NEGARA Pengertian: Syi’ah yaitu bentuk pendek dari kalimat bersejarah syi`ah `ali شيعة علي artinya "pengikut Ali", yang berkenaan tentang QS. al-Bayyinah ayat khoirulbariyyah, saat turunnya ayat itu Nabi Saw bersabda: "wahai Ali kamu dan pengikutmu adalah orang-orang yang beruntung" (ya ali anta wa syi'atuka humulfaaizun) Menurut etimologi bermakna, pembela dan pengikut seseorang.

MADZHAB SYI’AH Menurut terminologi, syiah adalah mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib sangat utama diantara para sahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula cucu sepeninggal beliau. Kepercayaan Syiah : Kaum Syiah meyakini bahwa para imam syi’ah adalah sumber pengetahuan terbaik tentang al-Qur’an dan Islam.

MADZHAB SYI’AH Kaum Syi’ah juga percaya bahwa yang berhak menjadi penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad SAW adalah Ali bin Abi Thalib. Mereka meyakini bahwa Ali dipilih langsung oleh Nabi yang berarti wahyu dari Allah. Kaum syi’ah hanya berpusat pada perawi ahlul bait saja.

Syi’ah Sebenarnya Anak-anak dari Imam Ali bin Abi Thalib: 1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib 2. Husein bin Ali bin Abi Thalib 3. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib 4. Abbas bin Ali bin Abi Thalib 5. Hilal bin Ali bin Abi Thalib 6. Abdullah bin Ali bin Abi Thalib 7. Ja’far bin Ali bin Abi Thalib 8. Usman bin Ali bin Abi Thalib 9. Ubaidillah bin Ali bin Abi Thalib 10. Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib 11. Umar bin Ali bin Abi Thalib

Kultus pada Keturunan Husein Ketika penaklukan Persia oleh Umar bin Khattab dan terbunuhnya Kaisar Yazdegerd, maka putri-putrinya ditawan. Saat itu Umar menghadiahi putri sang kaisar yang bernama Syahzinan kepada Husein bin Ali, dan Husein pun menikahinya. Oleh karena itulah, syi’ah begitu mensakralkan Husein dan para imam Syi’ah yang terlahir dari rahim Syahzinan berdarah Persia, dan bukan seperti klaim mereka bahwa merea mencintai keluarga Nabi Muhammad yang berasal dari Arab.

PERKEMBANGAN KERAJAAN SAFAWI Perkembangan Kerajaan Safawi ditandai oleh memasuki tahap gerakan politik atau dari ukhrawi ke duniawi. Berturut-turut dipimpin oleh: Syekh Al-Junaid (1447-1460) Dialah yang mengubah safawi memasuki dunia politik. Pada saat itu ada 2 dinasti bangsa Turki yaitu Kara Koyunlu (black sheep) yang beraliran Syi’ah dan Ak Koyulu (white sheep) yang beraliran Sunni. 1

Masa Kepemimpinan Junaid (1447-1460) Syafawi memasuki wilayah politik, dan melakukan perluasan kegiatan Konflik dengan Suku Kara Koyunlu (suku bangsa Turki beraliran Syi’ah) Junaid diasingkan dan meninggalkan Ardabil. Junaid Kalah Dibantu penguasa wilayah Diyar Bakr dari AK Koyunlu (domba putih, Sunni), juga suku Bangsa Turki. Junaid beraliansi dengan Uzun Hasan (penguasa sebagian besar Persia) Junaid menikahi saudari Uzun Hasan, lahirlah Haidar.

Masa Kepemimpinan Junaid(1447-1460) Menyerbu Ardabil Tahun 1459 M Gagal Menyerang Sircassia Dihadang Tentara Syrwanid 1460 M Junaid Terbunuh Syafawi dilanjutkan Haidar, Anak Junaid 1470 M Haidar menikahi cucu Uzun Hasan Ismail Kerajaan Syafawi secara resmi terbentuk dimasa Ismal I

Ia membangun sebuah pasukan tentara agama yang diberi nama Qizilbasy yang dengan pasukannya itu berhasil mengalahkan Kara Koyunlu (1476 M, yang dulu mengalahkan ayahnya). 2 Hal itu memaksa AK Koyunlu (yang awalnya adalah rekan), menjadi rivalnya. Haidar (1460-1494 M) Sehingga berbuntut pada saat penyerangan yang dilakukan Haidar kepada Sircassia dan pasukan Sirwanid. AK Koyunlu membantu pihak sirwanid, sehingga pasukannya kalah, dan ia terbunuh (seperti ayahnya dulu).

PERKEMBANGAN KERAJAAN SAFAWI 3 Ismail I (1501-1524 M). Berkuasa 23 tahun. Ia adalah orang yang pandai mengorganisir, hingga ia berhasil mengendalikan seluruh pasukan Qizilbasy untuk mengalahkan pasukan Arzinzam (Anatolia), pasukan Syirwanid (sbg balas dendam kakek & ayahnya), dan pasukan AK Koyunlu. Pada penaklukan AK Koyunlu ia berhasil menduduki kota Tabriz (ibu kota AK koyunlu) dan di sanalah ia memproklamasikan diri sebagai raja pertama kerajaan safawi.

Pada 10 tahun pertama ia berhasil menguasai seluruh Persia dan bagian timur daerah bulan sabit subur (Propinsi Kaspia, Gurgan, Yazd, Diyar Bakr, Baghdad, Sirwan, Khurasan) Ambisi politiknya mendorongnya untuk menguasai Turki Usmani yang dipimpin Sultan Salim, tapi dalam perang ini ia mengalami kekalahan. PERKEMBANGAN SYAFAWI Kekalahan itu membuat rasa percaya diri sang raja luntur, sehingga membuat kehidupannya berubah menjadi lebih senang berhura-hura dan berburu. Keadaan itu menimbulkan dampak negatif, yaitu terjadi perebutan kekuasaan antar pimpinan suku Turki, pejabat keturunan Persia, dan pasukan Qizilbasy.

Silsilah penguasa Kerajaan Safawi 1. Isma'il I (1501-1524 M) 2. Tahmasp I (1524-1576 M) 3. Isma'il II (1576-1577 M) 4. Muhammad Khudabanda (1577-1587 M) 5. Abbas I (1587-1628 M) 6. Safi Mirza (1628-1642 M) 7. Abbas II (1642-1667 M) 8. Sulaiman (1667-1694 M) 9. Husein I (1694-1722 M) 10. Tahmasp II (1722-1732 M) 11. Abbas III (1732-1736 M) 12. Sulaiman II(1749 M) 13. Ismail III (1750-1753 M) 14. Husain II (1753-1786 M) 15. Muhammad (1786 M)

PERKEMBANGAN KERAJAAN SAFAWI Perkembangan selanjutnya yakni pada masa pemerintahan Thahmasp I (1524-1576 M), Ismail II (1576-1577 M), Muhammad Khudabanda (1577-1587 M) kerajaan Safawi mengalami kelemahan diakibatkan sering terjadinya peperangan melawan kerajaan Usmani. Baru pada masa pemerintahan Raja Abbas I, Kerajaan Safawi mengalami puncak kejayaannya Namun setelah itu pemerintahan kembali melemah.

Bentuk pemerintahan: Monarki Absolut Secara horisontal pembagian didasarkan pada kesukuan. Mereka berasal dari kepala suku yang tergabung dalam pasukan Qibilbasy maupun pasukan ghulam (budak). Administratif dibagi menjadi dua yaitu secara horisontal dan secara vertikal Secara Vertikal pembagian mencakup dua jenis yaitu : istana (dargah) dan sekretariat negara (diwan/mamalik). SISTEM PEMERINTAHAN Aktivitas penyelenggaraan negara dipercayakan kepada amir para kepala suku) tingkat atas dan Wazir (menteri) yang tergabung dalam suatu dewan (jangi). Selain itu lembaga lain adalah: Sejarawan istana, Sekretaris pribadi Syi’ah, dan kepala intelejen. Urusan rumah tangga ditangani oleh lembaga khusus yang dikepalai oleh kepala urusan rumah tangga raja (nazir buyutat), di sana terdapat suatu bengkel kerja yang menghasilkan barang yang ekspor ke Eropa dan India untuk kas negara

Masa Kejayaan Bangsa Safawi Masa kejayaan ini berlangsung dalam masa pemerintahan Raja Abbas I (1588-1628 M). Beliau mengambil langkah sebagai berikut: Berusaha menghilangkan dominasi pasukan Qibilbasy dan membentuk pasukan budak dari bangsa Armenia, Georgia, dan Sircassia. Mengadakan perjanjian damai dengan kerajaan Turki Usmani dengan jalan menyerahkan wilayah Georgia, Armenia, dan berjanji tidak akan menghina 3 khalifah pertama dalam tiap khutbah jum’at.

Puncak kejayaan kerajaan Safawi diraih pada masa kekuasaan Abbas I Pada masa Abbas I Puncak kejayaan kerajaan Safawi diraih pada masa kekuasaan Abbas I Secara politik ia mampu mengatasi berbagai kemelut didalam negeri yang mengganggu stabilitas negara Berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang pernah direbut oleh kerajaan lain pada masa raja-raja sebelumnya Pada tahun 1598 M ia menyerang dan menaklukkan herat (marw dan balk) dan menyerang dan merebut kembali wilayah Turki Usmani. Pada tahun 1602 M, disaat Turki Usmani berada di bawah Sultan Muhammad III, pasukan Abbas I menyerang dan berhasil merebut tabris, sirwan dan baghdad.

Masa Kejayaan Bangsa Safawi Kemajuan-kemajuan itu antara lain nampak dalam hal: Bidang Ekonomi Penguasaan Kepulauan Hurmuz dan Pelabuhan Gumrun yang diubah menjadi bandar Abbas sehingga ia berhasil menguasai jalur perdagangan antara Barat dan Timur. Selain perdaganan, hasil pertanian meningkat pada daerah the fertile crescent.

Masa Kejayaan Bangsa Safawi Bidang Pendidikan Berhasil membangun lembaga syi’ah; sekolah tinggi yang berpusat di Isfahan dengan dibiayai oleh pendapatan negara Melahirkan pusat kajian ilmu Najf, Qum, dan Mayad. Melahirkan dua aliran filsafat yaitu: filsafat parifatetik yang dikembangkan oleh Aristoteles dan Al-Farawa dan filsafat Isyraqi yang dikembangkan oleh Suhrawadi pada abad ke-XII

Masa Kejayaan Bangsa Safawi Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Telah berhasil meningkatkan produksi di sektor pertanian dan tekstil yang dikuasai kerajaan dan mengadakan kerjasama dengan negara-negara Eropa seperti Belanda dan Inggris, serta keramik dari Cina. Bidang Seni Telah berhasil membangun 162 masjid, 48 perguruan, 162 Caravabcaris, dan 273 pemandian umum. Berhasil mengembangkan seni lukis Timuriah

bidang Pembangunan Fisik dan Seni

Masjid Syah

Masa Kemunduran dan keruntuhan Bangsa Safawi Pasca pemerintahan Syekh Abbas I mulailah mengalami kemunduran. Penyebabnya antara lain: Syekh Husain yang memberi kekuasaan yang besar kepada para ulama Syeikh yang sering memaksakan pendapatnya kepada penganut aliran sunni, sehingga membangkitkan kemarahan penganut sunni Afghanistan. Ketidakcakapan para penguasanya untuk mengendalikan sistem pemerintahan, seperti sultan Safi (1629-1642 M) amat suka minum minuman keras yang mengantarnya pada kematian.

Tidak memiliki kepedulian terhadap problem sosial kemasyrakatan sehingga posisi ulama rasionalis memainkan peran politiknya. Contoh: Peran Syekh Al Islam Muhammad Badir Majlisi lebih didengar daripada rajanya (syekh Sulaiman). Pasukan militer yang dirintis oleh Abbas I terbengkalai dan terpecah menjadi resimen kecil dan lemah. Konflik berkepanjangan dengan Turki Usmani Seringnya terjadi konflik intern dalam hal perebutan kekuasaan dikalangan keluarga istana.

Akhir dari Syafawi Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759-1794), Dinasti Qajar (1794-1925), Dinasti Pahlevi (1925-1976). Kemudian sejak tanggal 11 Februari 1979 melalui Revolusi Islam yang dipimpin oleh tokoh Syi’ah terkenal Ayatullah Khomeini (1900-1989M), sistem kerajaan yang telah ribuan tahun berkuasa dihapus dan diganti dengan sistem Republik (demokrasi) dengan nama “ye Eslami-ye Iran” (Republik Islam Iran) dan dengan presiden pertama Abalhassan Bani Sadr.

Syafawi kini (Iran)

Segala puji bagi Allah Swt