Metode Simpleks Dual dan Kasus Khusus Metode Simpleks
Pengantar Ide awal digunakan untuk menyelesaikan masalah PL tanpa menggunakan variabel artifisial muncul masalah PL yang tidak memiliki pemecahan dasar yang layak (non-fisibel) = kendala nonnegatif tidak dipenuhi, maka digunakan metode Dual-Simpleks Contoh : minimumkan z = 2x1+3x2 kendala -x1+ x2 ≤-5 3x1+ x2 ≤-6 syarat nonegatif x1,x2≥0
Ketentuan Metode Dual Simpleks Leaving variable adalah variabel basis yang memiliki nilai paling negatif (jika nilainya sama dipilih sembarang). Bila variabel basis sudah positif/nol → proses berakhir (solusi sudah fisibel dan optimal) Entering Variabel dipilih dari variabel non-basis berdasarkan rasio = koefisien persamaan z dibagi dengan koefisien persamaan yang berkaitan dengan baris Leaving Variabel Minimasi : EV = variabel dengan rasio positif terkecil Maksimasi : EV = variabel dengan absolut terkecil
Contoh Minimumkan z = 4x1+2x2 Kendala 3x1+ x2 ≥27 Tidak menggunakan Kendala variabel artifisial maka -3x1- x2 +S1 = -27 kalikan semua kendala - x1- x2 +S2 = -21 dengan pembatas “≥” - x1- 2x2 +S3 = -30 dengan -1 maka x1,x2,S1,S2,S3 ≥ 0
1 Minimumkan z - 4x1 - 2x2 =0 Kendala -3x1- x2 +S1 = -27 x1,x2, S1, +S2, S3 ≥ 0 EV Iterasi Basis x1 x2 S1 S2 S3 solusi z -4 -2 -3 -1 1 -27 -21 -30 Rasio LV -4/-1=4 -2/-2=1 1 z -3 -1 30 S1 -11/5 -1/2 -12 S2 -6 x2 1/2 15 Rasio 15/11 2 LV EV
2 3 Solusi optimal dan layak adalah x1=3, x2 = 18 dan z = 48 Iterasi Basis x1 x2 S1 S2 S3 solusi 2 z -6/5 -2/5 44 2/5 1 4 4/5 -1/5 -3 3/5 -3/5 12 3/5 Rasio 6 3 -1 48 -1/2 1/2 -2 ½ 9 x3 -1 ½ 18 Kondisi Optimal Kondisi fisibel Solusi optimal dan layak adalah x1=3, x2 = 18 dan z = 48
Kasus khusus Metode Simpleks Degenerasi Maksimumkan z = 3x1+9x2 Kendala x1 + 4x2 ≤ 8 x1 + 2x2 ≤ 4 x1,x2 ≥ 0 Iterasi Basis x1 x2 S1 S2 solusi z -3 -9 1 4 8 2 -3/4 9/4 18 1/4 1/2 -1/2 3/2 -1 Muncul 0 pada kolom solusi sehingga ada variabel basis yang bernilai 0
Kasus khusus Metode Simpleks 2. Optimum Relatif Maksimumkan z = 2x1+4x2 Kendala x1 + 2x2 ≤ 5 x1 + x2 ≤ 4 x1,x2 ≥ 0 Pada variabel non basis koefisien fungsi tujuannya = 0 Iterasi Basis x1 x2 S1 S2 solusi z -2 -4 1 2 5 4 10 1/2 5/2 -1/2 3/2 -1 3 x2=5/2 x1=0 z=10 x2=1 x1=3 z=10
Kasus khusus Metode Simpleks 3. Pemecahan Tidak Dibatasi Maksimumkan z = 2x1+x2 Kendala x1 - x2 ≤ 10 2x1 ≤ 40 x1,x2 ≥ 0 Iterasi Basis x1 x2 S1 S2 solusi z -2 -1 1 10 2 40 Dikolom variabel non basis (x2) ada nol dan negatif
Latihan Gunakan metode dual simpleks 1. Minimumkan z = 2x1+3x2 Kendala 2x1 + 2x2 ≤ 30 x1 + 2x2 ≥ 10 x1,x2 ≥ 0 2. Minimumkan z = 4x1+2x2 Kendala x1+x2 = 1 3x1-x2 ≥2 (Gantikan persamaan dengan dua pertidaksamaan)
Latihan Tunjukkan PL ini mengalami degenerasi temporer 3. Maksimumkan z = 3x1+2x2 Kendala 4x1 + 3x2 ≤ 12 4x1 + x2 ≤ 8 4x1 - x2 ≤ 12 x1,x2 ≥ 0