SIFAT FISIKA TANAH Muhammad Rozadi 1513034049
Tekstur Tanah H. KONHE (1968) dalam A. G. Kartasapoetra (2010: 30) mengemukakan bahwa dengan tekstur tanah kita akan membahas tentang bahan mineral seperti pasir, debu dan liat dalam susunan tanah yang penting bagi berbagai kehidupan di muka bumi. Pasir, debu dan liat adalah partikel-partikel tanah (mineral) yang dapat digolongkan berdasarkan atas ukuran, bentuk, dan komposisi kimia. Partikel-partikel tanah yang dikelompokan berdasar atas ukuran tertentu disebut fraksi (partikel) tanah, fraksi tanah ini dapat kasar ataupun halus.
Tekstur Tanah dalam Pemisahan Tanah Pemisahan tanah biasannya diperkirakan menjadi kelompok dengan ukuran partikel-pertikel mineral dengan diameter kurang dari 2 millimeter atau kelompok dengan ukuran yang lebih kecil dari kerikil. Pasir merupakan fraksi berukuran 2.0 – 0.05 milimeter dan berdasarkan sistem USDA, dibedakan pasir yang sangat halus, halus, sedang, kasar dan sangat kasar. Debu adalah satu fraksi berukuran 0,05 – 0,002 millimeter. Pada partikel dengan ukuran 0,05 millimeter pemisahan pemisahan antara pasir dan debu, keadaan ini sulit membedakan partikel-partikel dengan tangan biasa. Pasir yang sangat halus, abrasivnya terasa sangat ringan, sedangkan debu terasa lunak seperti tepung.
Penetapan (Klasifikasi) Tanah Penetapan secara lapangan Contoh tanah yang basah diletakkan diantara telunjuk dan ibujari, kemudian tekankan ibujari kepada telunjuk, gosok-gosokan dan apabila melincir terasa sangat liat dan melekat, tandanya kadar liat (tanah liat) banyak. Penetapan secara laboratorik Tanah dipecah-pecahkan sampai halus, untuk memisahkan pasir yang sangat halus dipergunakan saringan. Persentase berat (kadar) debu dan liat akan diperoleh dengan perlakuan fisika-kimiawi serta berdasarkan atas cepatnya pengendapan dalam suspensi tanahnya
Analisis Ukuran Partikel pada Tekstur Tanah Bouyoucas dalam Henry D. Forth (1991: 38) merancang suatu metode hydrometer unntuk menentukan kandungan pasir, debu dan liat tanpa memisahkannya. Pembacaan dua hydrometer yang diambil dari suspensi tanah dengan menggunakan hydrometer tanah khusus.
Celupkan hydrometer untuk pembacaan dalam waktu 2 jam Celupkan hydrometer untuk pembacaan dalam waktu 2 jam. Pasir dan debu sudah turun. Pembacaan dalam waktu 2 jam menunjukan gram liat dalam suspensi dan digunakan untuk menghitung persentase liat.
Kelas-kelas Tanah yang Digunakan untuk Menentukan Tekstur Perimbangan dari pembagian kelas yang biasa digunakan untuk menjelaskan tanah biasanya disajikan dalam bentuk segitiga segitiga tekstur. Jumlah presentase pasir, debu dan liat pada titik pembentuk segitiga adalah 100. Bermacam-macam kelas tanah dibedakan oleh satu dengan lainnya oleh garis-garis tebal sebagai pembatas
Segitiga tekstur tanah mempelihatkan batasan pasir, debu dan liat dari berbagai kelas tekstur menurut USDA (United States Departemen of Agriculture), BRADI (1974)
Struktur Tanah Peranan Struktur Struktur merupakan pengaruh tekstur dengan memperlihatkan hubungan kelembaban dan udara. Tipe Struktur, Kelas dan Gradasi deskripsi lapang: Tipe yang menunjukan bentuk dan susunan ped, Kelas yang menunjuan ukuran ped, dan Gradasi yang menunjukan ketentuan perihal ped
Tipe dan Kelas Struktur Tanah Platy atau lempeng Tiang prismatik Gumpal bersudut Sferoid atau polyderkersal Tipe tidak berstruktur yang dapat dibedakan menjadi butir tunggal dan pejal (massif)
Tipe dan Kelas Struktur Tanah Tiang prismatik Platy atau lempeng Gumpal bersudut
Konsistensi Tanah L. D. BAVER dalam Kartasapoetra (2010: 46), konsistensi tanah dapat diartikan sebagai daya kohesi dan adhesi tanah dalam berbagai kelembaban. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan dan percobaan konsistensi tanah tersebut bermacam-macam tergantung dari tekstur, kadar bahan organik, kadar dan koloid dan terutama kadar lengas tanah
klasifikasi dan penetapan konsistensi tanah Konsistensi lekat, memiliki tanda-tanda dapat melekati atau melengketi macam-macam bahan (benda) yang mengenainya; Konsistensi liat atau plastik, memiliki tanda-tanda liat dan atau kemampuan untuk diubah-ubah bentuknya; Konsistensi lunak, memiliki tanda-tanda kegemburan; Konsistensi keras, memiliki kekhususan sebagai gumpalan tanah yang keras, dan bila dibelah akan pecah.
Tanda-tanda tanah dalam konsistensi basah, lembab, dan kering 1. Konsistensi Basah a. Kelekatan: 0 tidak lekat, tidak ada addhesi tanah pada jari bila diuli/dipijit; 1 agak lekat, adhesi pada jari hanya sedikit dan mudah lepas; 2 lekat, adhesi tanah pada jari yang apabila jari-jari itu ditekan maka tanah akan mapar (gepeng melebar); 3 sangat lekat, adhesi melekatkan jari-jari (terutama ibu jari dan telunjuk) dan sukar dilepas/direnggangkan. b. Liat atau plastistas: 0 tidak liat, tidak dapat dibentuk gulungan kecil apabila gulung-gulungkan; 1. agak liat, gulungan kecil memang dapat dibuat akan tetapi mudah rusak/buyar; 2. liat, gulungan kecil-kecil dapat dibuat dan mudah diubah-ubah; 3. sangat liat, gulungan kecil-kecil dapat dibuat dan apabila akan diubah bentuknya memerlukan sedikit tambahan tekanan jari-jari.
Tanda-tanda tanah dalam konsistensi basah, lembab, dan kering 2. Konsistensi Lembab 0. lepas, mudah terpisah; 1. sangat gembur, dan apabila ditekan mudah hancur; 2. gembur, dalam keadaan demikian apabila ditekan agak kuat baru akan hancur/buyar; 3. kokoh, baru akan hancur apabila mendapat tekanan yang kuat; 4. sangat kokoh, berkali-kali ditekan sehingga jari-jari merassa sakit, baru akan hancur/buyar. 5. luar biasa kokohnya, walaupun telah ditekan kuat-kuat dan berkali-kali sulit sekali hancur, penhancuran biasanya menggunakan sarana lain.
Tanda-tanda tanah dalam konsistensi basah, lembab, dan kering Konsistensi Lembab 0. lepas, mudah terpisah; 1. sangat gembur, dan apabila ditekan mudah hancur; 2. gembur, dalam keadaan demikian apabila ditekan agak kuat baru akan hancur/buyar; 3. kokoh, baru akan hancur apabila mendapat tekanan yang kuat; 4. sangat kokoh, berkali-kali ditekan sehingga jari-jari merassa sakit, baru akan hancur/buyar. 5. luar biasa kokohnya, walaupun telah ditekan kuat-kuat dan berkali-kali sulit sekali hancur, penhancuran biasanya menggunakan sarana lain.
Tanda-tanda tanah dalam konsistensi basah, lembab, dan kering Konsistensi Kering 0. lepas, mudah dipisah-pisah; 1. sangat gembur dan apabila ditekan akan hancur/buyar; 2. agak keras, mendapat tekanan jari-jari masih bertahan dari kehancuran; 3. keras, susah ditekan dan susah hancur/buyar; 4. sangat keras, sangat sulut ditekan dan sangat sulit hancur; 5. luar biasa kerasnya, hanya dapat hancur setelah ditekan dengan sarana yang keras atau berat (pemukul).
Manfaat Sifat Fisik Tanah bagi Kehidupan Manfaat sifat fisik tanah dalam bidang pertanian dan kehutanan Memberantas gulma Mengelola sisa-sisa tanaman, dan Mengubah struktur tanah terutama menyiapkan untuk menanam benih atau bibit.
Pengolahan dan pengendalian Gulma Gulma dan tanaman bersaing dalam kebutuhan unsur hara, air dan cahaya. Bila gulma dibatasi tanpa pengolahan, 2. Pengolahan dan Pengelolaan Sisa-sisa Tanaman Tanaman umumnya tumbuh pada lahan yang mengandung sisa-sisa tanaman dari tanaman sebelumnya. Tajuk-tajuk tanaman tetap berada pada permukaan dan memberikan perlindungan terhadap air dan erosi angin