RETINOBLASTOMA
PENGERTIAN Retinoblastoma adalah tumor retina yang terdiri atas sel neuroblastik yang tidak berdiferensiasi dan merupakan tumor ganas retina pada anak. Retinoblastoma dapat ditemukan dalam bentuk yang regresi terutama pada anak-anak.
ETIOLOGI Retinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu alel dominan protektif yang berada dalam pita kromosom 13g14. Bisa karena mutasi atau diturunkan. Mutasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa DNA. Peristiwa ini dapat timbul karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel. Mutasi dalam sebuah sel benih akan ditransmisikan kepada turunan sel tersebut
PATOFISIOLOGI Tumor berasal dari jaringan retina embrional, dapat terjadi unilateral (70 %) dan bilateral (30 %). Sebagian besar kasus bilateral bersifat herediten yang diwariskan melalui kromosom.
MANIFESTASI KLINIS 1. Leukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan. 2. Tanda dini retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya warna iris yang tidak normal. 3. Tumor dengan ukuran sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam bilik mata depan, uveitis, endoftalmitis, ataupun suatu panoftalmitis. 4. Bola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata.
LANJUTAN 5. Bila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat. 6. Tajam penglihatan sangat menurun. 7. Nyeri 8. Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan pembuluh darah di atas
PEMERIKSAAN PENUNJANG Ultrasonografi dan tomografi komputer Elektroretino-gram (ERG) Elektro-okulogram (EOG) Visual Evoked Respons (VER)
PENATALAKSANAAN Semua tujuan terapi adalah merusak tumor dan mempertahankan penglihatan yang memungkinkan tanpa membahayakan hidup. Terapi primer retinoblastoma unilateral biasanya enuklasi, kendatipun pada kasus-kasus tertentu, alternatif seperti krioterapi, fotokoagulan atau radiasi dapat dipertimbangkan.
PROGNOSIS Tumor mempunyai prognosis baik bila ditemukan dini dan intraokuler. Prognosis sangat buruk bila sudah tersebar ekstra ocular pada saat pemeriksaan pertama. Tumor dapat masuk ke dalam otak melalui saraf optik yang terkena infiltrasi sel tumor.
DIANGNOSA KEPERAWATAN Gangguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan proses penyakitnya Gangguan persepsi sensorik penglihatan sehubungan dengan gangguan penerimaan sensori dari organ penerima Gangguan rasa aman cemas, sehubungan dengan perubahan status kesehatan penglihatan Resiko tinggi cedera, sehubungan dengan keterbatasan lapang pandang Kurangnya pengetahuan keluarga sehubungan dengan kurangnya informasi mengenai penyakit anaknya.
KESIMPULAN Retinoblastoma merupakan suatu bentuk keganasan/malignansi pada retina mata yang biasanya terjadi sebelum anak berusia 5 tahun. Penyebab retinoblastoma diduga karena adanya mutasi gen pada kromosom nomor 13 di dalam tubuh. Bila penyakit terdeteksi lebih dini maka tingkat kesembuhan juga lebih tinggi. Pengobatan retinoblastoma adalah dengan menggunakan kemoterapi, dan bila dirasakan perlu maka dokter mungkin akan menganjurkan tindakan operasi untuk mengangkat mata anak.