IDENTIFIKASI JENIS KAYU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
Advertisements

KULIAH MATERIAL KONSTRUKSI
JARINGAN PENGANGKUT Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu,
Kelas 8 semester 1.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
DASAR-DASAR SENI RUPA.
K A Y U Ir. Sri Utami, MT..
TUGAS STRUKTUR KAYU I Prodi : D3 Teknik Sipil Di Susun Oleh :
Bahan dan struktur konstruksi dan kemampuan terhadap gempa
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Kuliah Minggu ke-2 MORFOLOGI POHON.
Chrysantia Amriani ( ) Neyla Rohmah M ( )
PRINSIP dan UNSUR DESAIN GRAFIS
JARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA Kelompok : 1
Struktur KAYU.
Kuliah – 1 Cara menebang pohon jati 1. putus dulu kambiumnya 2
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
01 Struktur Kayu Karakteristik Kayu Sebagai Bahan Struktur
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Difraksi.
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
UNSUR UNSUR DESAIN BUSANA
HISTOLOGI ILMU YANG MEMPELAJARI JARINGAN (SEKELOMPOK SEL YANG MEMPUNYAI STRUKTUR DAN FUNGSI TERTENTU.
Sifat Mekanis Kekuatan Kayu
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
KAITAN POLA PENYEBARAN SALURAN GETAH DENGAN TEKNIK PENYADAPANNYA
Anatomi Akar.
PENYIAPAN BAHAN PRODUK KRIYA KAYU
Jaringan Penguat Tumbuhan
TUJUAN PENELITIAN MELAKUKAN ANALISIS STRUKTUR MAKRO DAN MIKROSKOPIS KAYU HASIL HTR DENGAN TUJUAN : KARAKTERISTIK SIFAT DASAR KAYU HASIL HUTAN TANAMAN RAKYAT.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Lekukan Batang & Kulit.
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
ILMU PENGETAHUAN BAHAN KAYU
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN XILEM DAN FLOEM
Kayu sonokeling (Dalbergia latifolia)
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
OLEH: RINA ATHIYAH FITRIYANTI ROSMA DEWI NIRWANA ELSA PUTRI
EBONI DAN SAMAN.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
BAGIAN-BAGIAN KAYU KULIT LUAR KULIT DALAM CAMBIUM KAYU GUBAL
xilem Unsur trakeal Serat xilem Parenkim xilem Komponen pembuluh
uraian fenomena dapat dijelaskan dalam teks eksplanasi kompleks.
MATERI DAN PERUBAHANNYA
KAMBIUM PEMBULUH DAN PERIDERM
Daun Oleh Amalia Nisa L ( 02 ) Khanita Shinta (12) Dymas Leo ()
Kelompok 7: Amini Denni kurniawan Nadilla
JARINGAN Dasar, PENGUAT DAN JARINGAN PENGANGKUT Disusun Oleh Kelompok 2 : Endah Kirana Wati Nadya Nova Elisa Putri Trisna Styawaty.
Pengenalan dan Penggunaan Peralatan serta Kelengkapan Gambar Teknik
7/15/2013 STRUKTUR SEL KAYU KAYU KERAS 1. 7/15/2013 KAYU LUNAK Trakeid Kayu Akhir Saluran Resin/Getah Trakeid Kayu Awal Sel Jari-jari SEL-SEL LONGITUDINAL.
ORGAN PADA TUMBUHAN Kelompok 6 Moderator : SETIYA RAHAYU Tim Penyaji : RIKA RAHAYU LESTARI TOMI RACMANDANSYAH ADELAH OKTALISA Notulen : ZELA ANGGARA.
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
MENGUKUR KADAR AIR PADA KAYU OLEH: KELOMPOK 3 ANGGOTA : APRILIA INTAN PUTRI ARRAHMAN ARIF DIANA MAYANG SARI FEBRI FEBRIAN FELLA DELVIERO FRYA JEMI OKTADOVA.
MENGUKUR KADAR AIR PADA KAYU OLEH: KELOMPOK 3 ANGGOTA : APRILIA INTAN PUTRI ARRAHMAN ARIF DIANA MAYANG SARI FEBRI FEBRIAN FELLA DELVIERO FRYA JEMI OKTADOVA.
METODA OBSERVASI SIFAT MAKROSKOPIK
Bagian kayu 1.Hati kayu (Pith) 2.Kayu teras (Heartwood) 3.Kayu gubal (Sapwood) 4.Lapisan kambium (Cambium layer) 5.Pengirim makanan (Bast) 6.Kulit pohon.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Transcript presentasi:

IDENTIFIKASI JENIS KAYU Pekerjaan Kayu IDENTIFIKASI JENIS KAYU

Pekerjaan Interior IDENTIFIKASI JENIS KAYU Identifikasi jenis kayu didasarkan kepada ciri-ciri, yaitu; Ciri umum/ciri fisik Ciri anatomi / ciri struktur anatomi Tiga Bidang Orientasi pemeriksaan kayu dalam memeriksa dan mengamati ciri-ciri dan sifat-sifat untuk identifikasi kayu yaitu : Bidang lintang (cross section) Bidang Radial (radial section) Bidang Tangensial (tangensial section) Teknologi dan Rekayasa

Gambar penampang lintang pohon Kulit Kambium Gubal Teras Empulur/Hati Lingkaran Tumbuh Riap Tumbuh Teknologi dan Rekayasa

Kayu awal dan kayu akhir Lingkaran tumbuh nampak karena adanya kayu awal dan kayu akhir Kayu Awal adalah kayu yang terbentuk pada saat kondisi pertumbuhan yang baik Sel-sel pada kayu awal berongga besar, berdinding tipis dan diameter sel besar Kayu akhir adalah kayu yang terbentuk dimana kondisi pertumbuhan sudah rendah sel-sel kayu akhir berongga kecil, berdinding tebal dan berdiameter sel kecil Teknologi dan Rekayasa

Bidang pengamatan Bidang Lintang (BL) Bidang Radial (BR) C Sumbu Batang Jari-jari Bidang Lintang (BL) Bidang Radial (BR) Bidang Tangensial (BT) Teknologi dan Rekayasa

BIDANG LINTANG (BL) Adalah : Bidang yang diperoleh dari memotong kayu tegak lurus sumbu batang Bidang Lintang BT BR Teknologi dan Rekayasa

BIDANG TANGENSIAL (BT) Adalah : Bidang yang dibuat searah sumbu batang dan memotong arah jari-jari Bidang Tangensial BT Teknologi dan Rekayasa

BIDANG RADIAL (BR) Adalah : Bidang yang dibuat serah sumbu batang dan sejajar dengan jari-jari Bidang Radial BR Teknologi dan Rekayasa

CIRI FISIK ciri-ciri fisik yang dijadikan dasar identifikasi jenis kayu : Warna dan Corak Tekstur. Arah serat Kilap Kesan raba Bau Kekerasan Berat Teknologi dan Rekayasa

Keterangan ciri fisik Warna / corak Dibedakan menjadi: Gambar riap tumbuh Tampil pada permukaan bidang tangensial jenis-jenis kayu tertentu yang mempunyai riap tumbuh yang jelas, seperti Jati, Sungkai, Mindi. Gambar perak Tampil pada permukaan bidang radial dari jenis-jenis kayu yang memiliki jari-jari berukuran sangat lebar, seperti pada kayu Pasang. Gambar pita Tampil pada permukaan bidang tangensial jenis-jenis kayu tertentu yang mempunyai serat terpadu, seperti pada Meranti, Mersawa. Gambar bergaris-garis atau coreng-moreng Tampil pada permukaan bidang tangensial jenis-jenis kayu tertentu yang mempunyai warna bermacam-macam dan tidak teratur, seperti pada Sonokeling. Teknologi dan Rekayasa

Keterangan ciri fisik Tekstur Berat adalah ciri kayu yang menunjukan kualitas permukaan kayu yang ditentukan oleh ukuran relatif dari sel-sel kayu yang menyusunnya. Berat Berat kayu sangat tergantung kepada tebal dinding sel, rongga dalam kayu, kadar air dan kandungan zat ekstraktif. Berdasarkan berat jenisnya, berat kayu dapat dikelompokan menjadi: Sangat berat, apabila BJ kayu > 0.90, misalnya kayu Eboni, Ulin. Berat, apabila BJ kayu 0.75 s/d 0.90, misalnya kayu Bintangur, Bungur. Agak berat, apabila BJ kayu 0.60 s/d 0.75, misalnya kayu Durian, Ramin Ringan, apabila BJ kayu < 0.60, misalnya kayu Terentang, Jabon. Teknologi dan Rekayasa

Keterangan ciri fisik Kekerasan Pengukuran kekerasan kayu cukup dilakukan dengan cara menekankan kuku pada badan kayu. Kekerasan kayu diklasifikasikan menjadi: Sangat keras, seperti kayu Keranji, Ulin Keras, seperti kayu Sonokeling Agak keras, seperti kayu Meranti, Jati Lunak, seperti kayu Jabon, Sengon. Teknologi dan Rekayasa

Keterangan ciri fisik Bau Pada beberapa jenis kayu dapat dibedakan dari baunya apabila kayu dalam keadaan segar: Bau zat penyamak : Jati Bau Kamfer : Kapur Bau asam : Ulin Bau Terpentin : Tusam Bau Petai : Sengon Bau Bawang Putih : Kulim Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU PORI PARENKIM JARI-JARI SALURAN INTERSELULER SALURAN GETAH KULIT TERSISIP TANDA KERINYUT Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU 1.PORI A. PENYEBARAN PORI  Tata Baur  Tata Lingkar  Tata Baur Penyebaran pori tata lingkar adalah pori yang berukuran besar dan pori berukuran kecil berpisah secara sendiri-sendiri CONTOH : Gb. Tata Lingkar Contoh jenis kayu : Jati • Bungur Sungkai • Mahoni Mindi • Gofasa Mimba • Sonokeling Sono kembang • Nyirih Suren • Laban Bungur • Salimuli Pori besar Pori kecil Lingkaran tumbuh Jari-jari Teknologi dan Rekayasa

BENTUK-BENTUK PARENKIM STRUKTUR ANATOMI KAYU 2. PARENKIM Parenkim BENTUK-BENTUK PARENKIM Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU 3. Jari-Jari Jari-jari adalah Parenkim arah Radial (Horisontal) (Berpangkal di hati, bermuara di kambium) dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesa dan sebagai tempat mengolah lebih lanjut untuk keperluan pertumbuhan jaringan yang ada disekitarnya Pori Parenkim Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU 4. Saluran Interseluler Pembagian S.I. Saluran Interseluler Radial (SIR) Saluran Interseluler Aksial (SIA) SIA tersebar SIA Deretan Tangensial Pendek (DTP) SIA Deretan Tangensial panjang (DTPj) Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU 5. SALURAN GETAH Pada jenis-jenis kayu tertentu seperti Pulai, Jelutung dan Mentibu mempunyai saluran getah. Saluran getah tampak seperti elips atau celah yang tersusun teratur berderet horisontal pada permukaan batang pohon. Saluran getah menuju ke hati kayu. Teknologi dan Rekayasa

Gambar Kulit Tersisip pada Kayu Gaharu STRUKTUR ANATOMI KAYU KULIT TERSISIP Kulit tersisip timbul akibat dari aktifitas kambium yang menyimpang dari pola umum, dimana kambium membentuk kulit ke arah dalam lalu kembali membuat jaringan kayu seperti biasanya. Kulit yang terkurung diantara jaringan kayu dikenal dengan nama kulit tersisip Contoh kayu : Kempas, Tualang dan Gaharu Gambar Kulit Tersisip pada Kayu Gaharu Teknologi dan Rekayasa

Gambar Kulit Tersisip pada Kayu Gaharu STRUKTUR ANATOMI KAYU Gambar Kulit Tersisip pada Kayu Gaharu Kayu Gaharu yang mengandung kulit tersisip Kayu Gaharu yang tidak mengandung kulit tersisip Aquilaria malaccensis Aetoxylon sympetalum Kulit Tersisip Pori Parenkim Jari-jari Teknologi dan Rekayasa

STRUKTUR ANATOMI KAYU TANDA KERINYUT Pada jenis-jenis kayu tertentu seperti Kempas, Keranji, Merbau memiliki struktur kayu yang begitu teratur terutama jari-jari dan sel-sel serabutnya, sehingga pada permukaan bidang tangensialnya menampilkan gambaran seperti keriput yang disebut Tanda Kerinyut Teknologi dan Rekayasa