Multimedia OS SISTEM OPERASI Slide perkuliahan Sumber : - Modern Operating System, Tanenbaum Operating System, Internal and Design Principles, William Stallings Ken Kinanti Purnamasari
INTRODUCTION Multimedia of Multimedia
Multimedia Multimedia banyak media (min. 2 continuous media) Continuous Media dapat diputar ulang selama beberapa interval waktu Digital Video (movie) Gabungan suara dan gambar Video Clips Movie yang sangat pendek
Multimedia Memutar Film DVD Mendownload Film/Video-clips dari Internet TV kabel, ADSL Multimedia Editing System Computer Games
Multimedia DVD (Digital Versatile Disk) : Blu-ray 25 GB di single layer HD DVD 15 GB di single layer
Multimedia Video on Demand ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line )
Multimedia Video on Demand TV Kabel
Multimedia Karakteristik Multimedia butuh rate data yang tinggi Multimedia butuh real-time playback
Multimedia Karakteristik
Multimedia - NTSC (National Television Standards Committee) digunakan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Jepang PAL (Phase Alternating Line) digunakan di Jerman dan seluruh bagian dunia lainnya. SECAM (Sequentiel Couleur Avec Memoire) digunakan di Prancis. Awalnya digunakan di Eropa Timur untuk menghindari siaran Jerman.
Multimedia Perbandingan NTSC, PAL, SECAM NTSC PAL & SECAM Scan Line 525 625 H : V 4 : 3 Rate 30 frame/s 25 frame/s
MULTIMEDIA - files
Multimedia Files Pengolahan data audio dan video jauh lebih sulit dari pengolahan teks.
Multimedia Files Audio & Video sangat berbeda. Video Audio Alat input CCD Microphone Struktur Internal 25 – 30 Frame/s 44100 Sampel/s Alat output Monitor Speaker
Multimedia Files Digital Movie terdiri dari : satu file video banyak file audio banyak file teks subtitle DVD saat ini, memiliki kapasitas penyimpanan hingga 32 file audio dan subtitle.
Multimedia Files Contoh file multimedia
Video Encoding Audio Encoding Multimedia Files Video Encoding Audio Encoding
Video Encoding Black and White Television
Video Encoding Interlaced menampilkan baris genap dan ganjil secara bergantian. Progressive menampilkan baris dari atas ke bawah secara berurutan.
Video Encoding Konfigurasi Umum : 640 x 480 (VGA) 800 x 600 (SVGA) 1024 x 768 (XGA) 1600 x 1200 (UXGA)
menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) Audio Encoding Analog Digital menggunakan ADC (Analog to Digital Converter)
Audio Encoding Nyquist Theorem
COMPRESSION
Video Compression JPEG MPEG
Video Compression Frame (Frame Rate) Picture (manage Frame) Mengurangi ukuran file Video dapat dilakukan dengan meng-kompresi : Frame (Frame Rate) Picture (manage Frame) Color (Luminance & Chrominance) Sound (High, Low Sound)
Audio Compression Threshold setting Audio Compressors explained #1 – WickieMedia Productions source : http://www.youtube.com/watch?v=91qs3fux5HY&html5=1
Audio Compression Threshold setting Audio Compressors explained #1 – WickieMedia Productions source : http://www.youtube.com/watch?v=91qs3fux5HY&html5=1
Audio Compression Threshold setting Audio Compressors explained #1 – WickieMedia Productions source : http://www.youtube.com/watch?v=91qs3fux5HY&html5=1
PROCESS Scheduling
Mm Process Scheduling Scheduling Homogeneus General Real-Time Scheduling Rate Monotonic Scheduling Earliest Deadline First Scheduling
Scheduling Homogeneous Jumlah movie diketahui & parameter-parameter movie sama. (frame-rate, resolution, data rate, dll.) Dijalankan secara sequential Dapat menggunakan Round-Robin jika jumlah sedikit.
General Real-Time Penjadwalan yang memenuhi deadline setiap proses.
General Real-Time Proses-Proses yang ada dapat dijadwalkan oleh CPU dengan syarat : Jika : Maka ketiga proses di atas dapat dijadwalkan. ( masih < 1 ) Process Rate Execution Time A 1 frame / 30 ms 10 ms B 1 frame / 40 ms 15 ms C 1 frame / 50 ms 5 ms
RMS RMS (Rate Monotonic Scheduling) termasuk Real Time Scheduling dan bersifat Statis. Syarat digunakan : Setiap periodik harus selesai sesuai waktu Tidak ada proses yang tergantung proses lain Setiap proses memiliki waktu eksekusi yang sama di CPU untuk setiap burst Proses Nonperiodik tidak diberikan deadline Preemption dilakukan seketika, tanpa overhead
RMS - Prioritas diberikan sesuai frame-rate. misal : Proses A dengan rate 33 frame/s diberi nilai prioritas 33. Proses B dengan rate 25 frame/s diberi nilai prioritas 25. Akan dipilih prioritas tertinggi Syarat :
RMS RMS (Rate Monotonic Scheduling) termasuk Real Time Scheduling.
Earliest Deadline First Dinamis Setiap proses yang butuh CPU, menginformasikan kehadiran dan deadline-nya. Prioritas diberikan kepada proses yang deadline-nya paling dekat.
Earliest Deadline First Dalam kasus ini, RMS gagal, sementara EDF berhasil.
File System
Mm File System
Mm File System VCR Control Function Near Video on Demand Near Video on Demand with VCR Function
Mm File System VCR (Video Casette Recorder) Fungsi : Pause, Fast Forward, Rewind Pause boros resource kalau waktu pause lama Fast Forward & Rewind algoritma kompleks karena harus ada kompresi
Mm File System SOLUSI Penyimpanan File Khusus untuk frame VCR SOLUSI Penyimpanan File Khusus untuk frame fast forward/ rewind
Mm File System KELEMAHAN SOLUSI Butuh extra disk space VCR Fast Forward & Rewind harus menggunakan File Khusus Butuh kompleksitas ekstra untuk berpindah antar status (regular, fast forward, fast backward)
Mm File System Video on Demand (VD) sistem yang siap menyediakan akses ke movie kapanpun, sesuai permintaan user. Near Video on Demand (NVD) sistem yang punya jadwal akses ke movie, user harus menyesuaikan ke jadwal terdekat.
Mm File System NVD dapat dilakukan dengan interval waktu penyediaan akses ke movie, misalnya : tiap 5 menit, film yang diinginkan user akan diputar.
Mm File System NVD
Mm File System NVD with VCR - merupakan kombinasi NVD (untuk efisiensi) dan VCR (untuk kenyamanan user). - dilakukan dengan menyimpan data PREVIOUS dan NEXT dalam buffer & koordinasi antar stream.
Mm File System NVD with VCR
File Placement
File Placement Placing a File on a Single Disk Two Alternative File Organization Strategies Placing File for Near Video on Demand Placing multiple File on a Single Disk Placing file on Multiple Disk
File Placement Placing a File on a Single Disk
File Placement Two Alternative File Organization Strategies
File Placement Placing File for Near Video on Demand
File Placement Placing multiple File on a Single Disk
File Placement Placing multiple File on a Single Disk
File Placement Placing file on Multiple Disk
CACHING
Caching Block Caching
Caching Block Caching
Caching File Caching menyimpan beberapa menit pertama dari movie di disk. Ketika user me-request movie, file yang tersimpan di disk akan dijalankan, sementara server menyalin data dari DVD ke disk.
DISK Scheduling
Disk Scheduling Static
Disk Scheduling Dynamic