05 ANALISIS PRODUKTIVITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODA KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Advertisements

Perbaikan Kualitas Kebutuhan Untuk Perbaikan
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
disusun oleh: Maria Kristiana Novita Febriana Tarita Wijaya Yosza
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Mursiti Sistem Informasi Industri  Sistem adalah satu kumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk menjalankan suatu aktivitas atau suatu proses.
Pengenalan Jurusan Teknik Industri Universitas Kadiri
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Jl. MT. HARYONO Kav.51 Jakarta Selatan
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Materi 10. Penggunaan Komputer dalam Bidang Industri
Ir. Risma A. Simanjuntak, MT 1 ANALISIS PENGUKURAN KERJA Ir. Risma A. Simanjuntak, MT Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Sains&
PROSES PERENCANAAN DALAM MANUFAKTURING
PERTEMUAN 4 Proses Perencanaan
Total Preventive Maintenance (TPM)
OPERASI DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Kelompok 10. Anggota Kelompok  Anggelia Hayu L  Intan Puspita  Muhammad Haris Arya
MANAJEMEN PRODUKSI / OPERASI
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
KEWIRAUSAHAAN ASPEK PRODUKSI
REKAYASA PROSES BISNIS KODE MK
MANAJEMEN OPERASIONAL OLEH POSO NUGROHO, SE., MM
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
Manajemen Produksi dan Operasi
MODUL XII BERDASARKAN TUGAS
01 ANALISIS PRODUKTIVITAS KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS KERJA.
yaitu total input yang digunakan pada waktu pengukuran
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
Model Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel
TUGAS PENGENDALIAN & PENJAMINAN MUTU
GEMBA KAIZEN.
02 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PENETAPAN SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
MANAJEMEN INDUSTRI Ir. UMAR MUHAMMAD, MT..
Studi Kasus : Model Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
03 ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MARVIN E. MUNDEL
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
BIAYA DAN PROSES PRODUKSI
Manajemen Produksi dan Operasi
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
Managemen Sistem Operasi
BAB 1O.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Activity Based Costing (ABC)
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
Sistem Informasi Manufaktur/ SIMA Eka Yuniar. SAP 1. Pengertian Sistem 2. Pengertian Informasi 3. Pengertian Sistem Informasi 4. Pengertian Manufaktur.
Transcript presentasi:

05 ANALISIS PRODUKTIVITAS MODEL PENGUKURAN PRODUKTIVITAS MARVIN E. MUNDEL Rd. Adriyani Oktora ST., MT Teknik Teknik Industri

PERBAIKAN PROSES INFORMASI 4 Prinsip penting untuk rantai proses bernilai tambah dalam sistem bisnis global: Setiap orang bermain peran ganda sebagai pemasok, pembuat dan pelanggan Yang mengendalikan hubungan di antara rantai proses adalah kebutuhan Pembuat rantai proses akan memproses atau melaksanakan aktivitas proses secara benar dengan di batasi oleh input dan output Umpan balik adalah kunci produktivitas terus menerus

Perbaikan Proses KAIZEN Kaizen (Jepang) dapat diartikan perbaikan terus menerus Semangat kaizen berlandaskan pada: Hari ini harus lebih baik dari pada kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini Tidak boleh ada satu hari pun yang lewat tanpa perbaikan/peningkatan Masalah yang timbul merupakan suatu kesempatan melaksanakan perbaikan/peningkatan Menghargai adanya peningkatan/perbaikan meskipun kecil Perbaikan/peningkatan tidak harus memerlukan investasi besar

Filosofi kaizen adalah suatu filosofi dimana perbaikan kinerja yang terus menerus akan selalu tersedia ruang gerak, waktu dan tenaga. Harapan dari perbaikan kinerja adalah adanya kepuasan pelanggan. Sesuai dengan prinsip kaizen dalam peningkatan mutu tidak dapat dilakukan dengan segera, tetapi perlahan-lahan dan dilakukan terus menerus.

Prinsip Kaizen Berfokus pada pelanggan, artinya mengutamakan pelanggan baik hasil produk maupun pelayanannya. Perbaikan yang terus menerus, artinya kegiatan peningkatan mutu harus direncanakan dan dilaksanakan terus menerus, untuk itu harus kreatif dan inovatif. Berfokus pada sistem Sistem merupakan integrasi dari beberapa elemen dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Mengapa Menggunakan Kaizen? Cepat dan mudah pelaksanaannya Big impact > direct attack ke masalah Hasil bisa langsung dirasakan Menggunakan SDM yang ada Fokus pada major issue Teamwork, lihat dengan kacamata berbeda Melewati semua batasan birokrasi Bisa dipakai untuk referensi Kaizen berikutnya

Apa yang dipelajari di Kaizen ? Sejarah Lean Production System Mengenal 7 waste di manufaturing Value added vs non value added Ergonomic, work flow & work stations Material flow dan line lay out Base data vs improvement Follow up activities after Kaizen

Penerapan Kaizen di Industri Flex & Response : penambahan produksi sekecil mungkin ( tidak ada stock) Fokus pada pengurangan Non Value added karena handling proses Pengurangan abnormal proses untuk memaksimalkan aliran proses Pull system semaksimal mungkin Ergonomic dan peletakan line tooling Material flow dan inventory system secara keseluruhan

INDEKS PRODUKTIVITAS (IP)

INDEKS PRODUKTIVITAS (IP) KETERANGAN : IP = Indeks Produktivitas AOMP = Output agregat untuk periode yang diukur dasar RIMP = Input untuk periode yang diukur RIBP = Input untuk periode dasar

CONTOH : NO DESKRIPSI PERIODE I (PERIODE DASAR) PERIODE 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Banyaknya output Jam tenaga Kerja Langsung Ongkos tenaga Kerja Langsung Penyusutan (depresiasi) modal Nilai buku modal Ongkos Total Langsung Ongkos Total Keseluruhan (Langsung & Tidak Langsung) Energi yang digunakan Material yang digunakan 1.000 unit 2.000 jam $20.000 $6.000 $18.000 $30.000 $40.000 1.000 kW 10.000 kg 1.500 unit 4.000 jam $23.000 $7.000 $36.000 $38.000 $53.000 1.400 kW 15.000 kg

JAWAB Indeks Produktivitas Tenaga Kerja Indeks Produktivitas Ongkos Tenaga Kerja

JAWAB 3. Indeks Produktivitas lainnya ? NO DESKRIPSI PERIODE I (P.DASAR) PER.2 PERUBAHAN 1 3 4 5 6 7 8 9 Tenaga Kerja Langsung Ongkos tenaga Kerja Langsung Penyusutan (depresiasi) modal Nilai buku modal Ongkos Total Langsung Ongkos Total Keseluruhan (Langsung & Tidak Langsung) Energi yang digunakan Material yang digunakan 100 75 130.43 128.57 118.42 113.21 107.14 -25% 30.43% 28.57% 18.42% 13.21% +7.14% 0% (TETAP)

TERIMA KASIH