PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 10 8/18/2014Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP1.
Advertisements

ANALISIS DAN DESAIN PEKERJAAN
Orientasi dan Penempatan
Achmad Rozi El Eroy. Fungsi Operasional MSDM a. Pengadaan tenaga kerja ( SDM ) b. Pengembangan tenaga kerja c. Penilaian tenaga kerja d. Pemberian kompensasi.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumberdaya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
PENGADAAN TENAGA KERJA.
REKRUITMEN MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN Oleh: Lia Yuliana, M.Pd.
REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN Nama Anggota: Novita Arum T. S.( ) Herdiana Candrika M.( )
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
PENYUSUNAN PERSONALIA
MUTASI PERTEMUAN 10.
Manajemen Sumber Daya Manusia
MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
Seleksi Pengertian Seleksi
Pertemuan 5 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI1 Penyeleksi : Individu Group / Tim 1 Tingkat : Adm & Kecakapan Masa Percobaan Prajabatan Metode : Non-ilmiah Ilmiah Dasar.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
SELEKSI KARYAWAN.
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
MUTASI KARYAWAN Mutasi
REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PENARIKAN TENAGA KERJA
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
PENARIKAN TENAGA KERJA
MANFAAT ANALISIS JABATAN
MANAJEMEN PERSONALIA (GURU&KARYAWAN).
SELEKSI KARYAWAN Pertemuan 4 08/11/2017 Nova Yanti Maleha,S.E.M.M.
Fungsi Sumber Daya Manusia
SELEKSI KARYAWAN Pertemuan 4 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si
MATERI KE-1 MSDM.
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Orientasi dan Penempatan
MUTASI DAN PROMOSI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan.
SELEKSI atau SELECTION
PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI Penyusunan personalia adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan.
PERTEMUAN 3 REKRUTMEN.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PENEMPATAN PEGAWAI Manajemen Sumberdaya Aparatur.
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
KONSEP PEKERJAAN Anggota Kelompok 2 : Moh. Ulil Albab Yoga Ari Hadi
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
Seprian Fairnanto, S.Kom
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Aparatur
PENYUSUNAN PERSONALIA
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Analisis SDM Analisis pekerjaan Rekruitmen, seleksi, orientasi
HUBUNGAN KARYAWAN yawan Kelompok 4 : Zia Nur Laeli Diah Agustina
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
BAB 12 MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
\.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis dan Rancang Pekerjaan
Kegiatan-Kegiatan Administrasi Kepegawaian
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
MSDM.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Manajemen Sumber Daya Aparatur
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
Transcript presentasi:

PENEMPATAN PEGAWAI Oleh Kelompok 6 Dhimas Bagus Wijanarko (105030507111017) Yolanda Elok Sasmita S (105030507111024) Fitria Niafatin (105030507111030) Yusuf Widodo (105030507111031)

Pengertian penempatan Menurut Marihot T. E. Hariandja (2005 : 156) menyatakan bahwa :“Penempatan merupakan proses penugasan/ pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas / jabatan baru atau jabatan yang berbeda”. Menurut Mathis & Jackson (2006:262) menyatakan bahwa : “Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan”.

Pengertian penempatan Menurut B. Siswanto Sastrohadiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003:138). “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya”. Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusia untuk menetukan posisisi/ jabatan seseorang.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penempatan pegawai Prestasi akademis Pengalaman Kesehatan fisik dan mental Status perkawinan Usia

Bentuk-bentuk Penempatan Pegawai Menurut Marihot (2002: 156), penempatan pegawai dapat berupa penugasan pertama untuk pegawai yang baru direkrut, tetapi dapat juga melalui promosi, pengalihan (transfer) dan penurunan jabatan (demosi) atau bahkan pemutusan hubungan kerja. Sondang P. Siagian (2003: 108) teori manajemen sumber daya manusia yang mutakhir menekankan bahwa penempatan tidak hanya berlaku bagi para pegawai baru akan tetapi berlaku pula bagi para pegawai lama yang mengalami alih tugas dan mutasi. Berarti konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan bahkan demosi maupun pemutusan hubungan kerja.

Bentuk-bentuk Penempatan Pegawai Dari uraian yang diutarakan oleh kedua ahli tersebut dapat dikatakan bahwa bentuk-bentuk penempatan pegawai meliputi: Penempatan Pegawai Baru Penempatan Pegawai Lama Promosi Penurunan jabatan (demosi) Transfer Pemutusan hubungan kerja

Prosedur Penempatan Pegawai Menurut B. Siswanto Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003 : 130) : Harus ada wewenang untuk menempatkan personalia yang datang dari daftar personalia yang di kembangkan melalui analisis tenaga kerja. Harus mempunyai standar yang digunakan untuk membandingkan calon pekerjaan. Harus mempunyai pelamar pekerjaan yang akan diseleksi untuk ditempatkan.

Missplacement Pegawai Menempatkan kembali (replacement) pada posisi yang lebih sesuai. Menugaskan kembali (reasignment) dengan tugas-tugas yang sesuai dengan bakat dan kemampuan.

Prinsip – prinsip Penempatan Pegawai Menurut Musenif yang dikutip oleh Suwatno (2003 : 13) : Kemanusiaan Kesatuan arah Demokrasi Kesatuan tujuan The right man on the right place Kesatuan komando Efisiensi dan produktifitas kerja Equal pay for equal work

Tujuan Penempatan Kriteria pada unsur pelaksana pekerjaan pada posisi yang sesuai menurut Siswanto Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh suwatno (2003 : 133) : Kemampuan Kecakapan Keahlian

Tujuan Penempatan menurut para ahli Memoria (1986), penempatan pegawai mengandung arti pemberian tugas tertentu kepada pekerja agar ia mempunyai kedudukan yang paling baik dan paling sesuai dengan didasarkan pada rekruitmen, kualifikasi pegawai dan kebutuhan pribadi. Milkovich dan Boudreau (1994) Penempatan Pegawai dari dalam dan orientasi / pelatihan Pegawai dipusatkan pada pengembangan Pegawai yang ada secara ajeg, mereka harus memelihara keseimbangan antara perhatian organisasi terhadap efesiensi (kesesuaian optimal antara skill dan tututan) dengan keadilan (mempersepsi bahwa kegiatan tersebut adalah adi, sah dan memberikan kesempatan merata).

Kriteria harus dipenuhi oleh calon pegawai Keterampilan (skill) Kemampuan (Ability) Pengetahuan (Kwowledge) atau individu competences. Walker (1994) menyatakan kemampuan individu juga merupakan variabel yang penting. Pegawai pekerja keras tanpa memiliki keterampilan, kemampuan dan pengetahuan yang memadai tidak akan mencapai banyak kemajuan dalam pekerjaanya.