1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Harga menengah Harmonik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
Advertisements

BAB III UKURAN PEMUSATAN
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
MEDIAN MEDIAN (Med), MENUNJUKKAN NILAI TENGAH DARI GUGUSAN DATA YANG SUDAH DIURUTKAN DARI DATA YANG KECIL SAMPAI DATA YANG BESAR ATAU SEBALIKNYA. MISAL.
MENGHITUNG STATISTIKA DESKRIPTIF
Pengertian dan Penggunaan
Ukuran Gejala Pusat (Central Tendency)
Indikator Kompetensi Dasar :
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
MODUL PERKULIAHAN SESI 2
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
BAB VIII (PEMUSATAN DATA) MEDIAN & MODUS
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
Pengertian dan Penggunaan
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
1 Pengertian BAGIAN I Statistik Deskriptif Statistika Penyajian Data
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
BAB 10 . ANALISIS KORELASI RANK SPEARMAN
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
UKURAN PEMUSATAN DATA.
BAB 15 . ANALISIS VALIDITAS & RELIABILITAS
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Ukuran Pemusatan (1).
UKURAN PEMUSATAN DATA.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
MODUL PERKULIAHAN SESI 1
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
Lanjut Indikator Kompetensi Dasar :
Statistika Deskriptif Pertemuan 2
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
Ukuran Pemusatan Data Lanjut
Pengukuran Tendensi Sentral
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengertian dan Penggunaan
1 langsung Wawancara langsung MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Data Primer
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B 2
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
STATISTIKA.
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
1 X1 X2 Y Y1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2
Pengukuran Tendensi Sentral
SQC 2- Statistik Deskriptif
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
CHAPTER 1 DESKRIPSI DATA
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) :
UKURAN PEMUSATAN (Mean)
PENYAJIAN DATA.
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
UKURAN PEMUSATAN DATA.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : B A B V
BAB 3 UKURAN PEMUSATAN.
UKURAN PEMUSATAN DATA. Yang dimaksud dengan ukuran pemusatan suatu data adalah rata-rata median modus.
OLEH : SITTI HAWA, ST, MPW.  Ukuran pemusatan atau disebut rata – rata adalah menunjukan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat.
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Transcript presentasi:

1 MODUL PERKULIAHAN SESI 1 Harga menengah Harmonik MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) BAB 2 . TENDENSI SENTRAL 1. PENDAHULUAN Data yang diperoleh dapat berupa data sederhana dan dapat berupa data kompleks. Data yang kompleks tentu saja memerlukan proses penyingkatan dengan cara klasifikasi dalam bentuk distribusi frekuensi. Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data. BAGIAN I Statistik Deskriptif Tendensi sentral Notasi Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Harga menengah Geometrik Harga menengah Harmonik Rata-rata hitung, Median, Modus untuk Data Berkelompok http://www.mercubuana.ac.id

3 Upah Harian (xRp. 1000,-) http://www.mercubuana.ac.id Contoh 1. ∑xiyi = x1y1 + x2y2 + x3y3 + ... xnyn 4. HARGA MENENGAH PERHITUNGAN Pada dasarnya orang awam telah terbiasa melakukan perhitungan atau pencatatan dengan maksud untuk memperoleh nilai rata-rata. Sudah biasa jika dibicarakan perihal nilai rata-rata yang dimaksudkan adalah hasil perhitungan harga rata-rata atau harga menengah. Contohnya, jika upah harian tukang adalah 8.000, 9.000, 10.000, 11.000, 12.000 rupiah berturut-turut maka upah rata-ratanya = (8.000 + 9.000 + 10.000 + 11.000 + 12.000)/5= 10.000 rupiah. Harga tersebut diperoleh dari penjumlahan semua upah dari variabel dan kemudian membaginya dengan jumlah tukang. Didalam perhitungan menengah, harga rata- rata dari sekelompok bilangan x1 + x2 + ... + xn dengan lambang x adalah yang dibaca sebagai x bar“ X = x1 + x2 + ... + xn Contoh: Jika seorang penjual koran masing-masing berpendapatan 8000 9000. 10000,11000, dan 12.000 rupiah sehari, maka rata-rata seorang berpendapatan: 8000 + 9000 + 10000 + 11000 + 12000 = 10000 rupiah 5 Contoh Hitunglah upah rata-rata pekerja dari data berikut ini Upah Harian (xRp. 1000,-) 8 10 11 12 15 http://www.mercubuana.ac.id Jumlah Pekerja 9 12 7 8 1

5 H.H = n ∑ 1 x di mana x1,x2, .....,xn merupakan nilai kuantitas variabel sesuai dengan yang ditentukan. Sedangkan untuk distribusi frekuensi digunakan rumus sebagai beriku. H.H = f1 + f2 + .... + fn f1 ( 1 ) + f2 ( 1 ) + ..... + fn ( 1 ) x1 x2 xn H.H = ∑ f = N ∑ f ( 1 x ) ∑ ( f ) x Hitunglah a] Harga menengah perhitungan, b] Harga menengah geometrik, dan c] Harga menengah harmonik dari pendapatan berikut ini. 10, 17, 29, 95, 100, 175, 250, 750. Jawab: HP = 169, HG=80,79, HH = 38,2328 7. MEDIAN Definisi: Nilai yang letaknya berada di tengah data dimana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Median Data tidak Berkelompok: (a) Letak median = (n+1)/2, (b) Data ganjil, median terletak di tengah, (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah. Rumus Median Data Berkelompok: http://www.mercubuana.ac.id