Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KARBOHIDRAT.
Advertisements

KOMPONEN KIMIAWI SEL MARHENY LUKITASARI
KARBOHIDRAT Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
KARBOHIDRAT.
KOMPONEN KIMIAWI SEL MARHENY LUKITASARI
KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
Oleh: Nugraha Sutadipura Fak.Kedokteran UNISBA
PROTEIN.
BIOMOLEKUL.
MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT)
KOMPONEN PANGAN (FOOD COMPOUND) PERTEMUAN III. TERDIRI DARI: A. KOMPONEN GIZI (NUTRIENT COMPOUND)
PROTEIN Pembentukan molekul protein Asam amino Protein.
Dari yang paling kecil sampai yang paling BESAR
Asam Amino, Peptida dan Protein
KARBOHIDRAT 01 April 2015.
PROTEIN BY Lina Elfita.
ASAM NUKLEAT.
HARI / TANGGAL : SABTU MATA PELAJARAN : KIMIA
KARBOHIDRAT Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksiketon. Oleh karena itu karbohidrat mempunyai dua gugus fungsional yang penting.
PROTEIN.
Disusun oleh: Azis Setyono (131176)
Fakultas Kedokteran UGM
NAMA KELOMPOK : 1.RULY SETIAWAN KALANDARA P RIKHA FILDZAH A IBNU SETIAWAN HUHAMMAD.
Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan.
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O TETAPI ADA TAMBAHAN UNSUR N. SELAIN KEEMPAT UNSUR TERSEBUT UMUMNYA.
KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK n
KARBOHIDRAT oleh Kelompok 2 Gusti Pandi Liputo
KARBOHIDRAT MUH. FAJAR.
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
P R O T E I N.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
Keserbagunaan Katabolisme
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
Rumus umum [CH2O] n Contoh : C6H12O6
KARBOHIDRAT.
Senyawa organik (KARBOHIDRAT, LEMAK & PROTEIN)
PROTEIN PROTEIN : SENYAWA ORGANIK KOMPLEK DGN BM TINGGI, TERSUSUN DARI UNSUR-UNSUR C, H, O DAN N KADANG-KADANG MENGANDUNG UNSUR P DAN S. KADAR MASING-MASING.
RESPIRASI Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S..
PROTEIN.
Perubahan protein pada proses pengolahan
P R O T E I N.
A. Senyawa organik sintesis
ASAM AMINO Asam amino merupakan bagian penyusun dari Protein
KARBOHIDRAT.
Karbohidrat.
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
KARAKTERISTIK PROTEIN
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
KARBOHIDRAT Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam
PROTEIN.
Struktur DNA. Struktur DNA DNA Percobaan pada tahun 1950an menunjukkan bahwa DNA membawa sifat hereditas Pada 1953 – Watson dan Crick menemukan bahwa.
MENGIKAT SECARA KOVALEN EMPAT ATOM LAIN (C BERVALENSI EMPAT)
PROTEIN Disusun oleh : Kelompok 6 Arpin Eka Septiawan Novi Zahrani
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KARAKTERISTIK PROTEIN
DASAR BIOMOLEKULAR.
Karbohidrat dibentuk melalui reaksi
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
KARBOHIDRAT DAN PROTEIN
Asam Amino, Peptida dan Protein
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
ASAM NUKLEAT. Biopolimer atau biomolekul berukuran besar, yang merupakan senyawa penting untuk segala bentuk kehidupan dan tersusun dari monomer yang.
SIFAT-SIFAT FAAL PROTOPLASMA KELOMPOK. PENGERTIAN PROTOPLASMA Protoplasma adalah bahan dasar kehidupan. Mengandung protein, asam nukleat, karbohidrat,
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG SENYAWA KARBON Drs. MUH. ARAFAH WADUD SMA NEGERI 1 PINRANG

Keistimewaan Atom Karbon Kebanyakan biomolekul adalah senyawa karbon. Atom karbon serba bisa membentuk ikatan kovalen tunggal dan ganda terutama antara atom-atom karbon. - C - C ; - C = C - ; - C – H ; -C – O -; -C=O - C – N =;

Umumnya senyawa organik adalah turunan alkana C = 1,Metana C = 6,heksana C = 2,Etana C = 7,heptana C = 3,Propana C = 8,oktana C = 4,Butana C = 9,nonana C = 5,Pentana C =10, dekana

Penggolongan senyawa organik Berdasarkan gugus fungsi: Alkohol ; R – OH ; C2H5-OH; etanol Eter ; R-O-R; C2H5-O-C2H5; etileter 3. Aldehid; R-CH=O; CH2=O; formalin 4. Keton; R-C=O; CH3-C=O; aseton R CH3 5. Asam Karboksilat; R-C=O ; CH3-C=O ; asam asetat O-H O-H 6. Ester ; R-C=O; O-R

BIOMOLEKUL Karbohidrat Protein Lipida Asam Nukleat

KARBOHIDRAT Monosakarida Disakarida Polisakarida

Monosakarida Bereaksi positif dengan pereaksi Fehling, Tollens dan Benedict. Pereaksi Benedict untuk mendeteksi glukosa dalam urine. Glukosa Fruktosa Ribosa dan 2-Deoksiribosa

Glukosa Disebut juga gula darah/anggur/dektrosa. Komponen utama gula darah. Kadar glukosa dalam darah orang dewasa = 70-100 mg/100 mL = 0,15% Ginjal mampu memproses= 160-180 mg/100 mL Gula yang melebihi kebutuhan menjadi glikogen atau lemak.

Glukosa Hati dapat menyimpan 70-100 gram glikogen Otot dapat menyimpan 170-250 gr glikogen. Glukosa merupakan monomer dari amilum, sellulosa, dan glikogen.

Pasien Gagal Ginjal Jaringan ginjal bersifat sebagai selaput semipermiabel yang dapat dilewati oleh air dan molekul kecil (urea), tetapi menahan butiraan darah yang merupakan koloid. Fungsi pokok ginjal adalah membuang produk buangan metabolisme alamiah seperti urea dan kreatin dalam di darah. Penderita gagal ginjal dapat dibantu dengan alat cuci darah (mesin dialisator) melalui proses dialisis (penghilangan ion-ion dalam koloid) yang menghilangkan zat-zat beracun dalam darah. BACK

Disakarida Terdiri dari monosakarida melalui ikatan glikosida. Sukrosa (glukosa + fruktosa) Maltosa (glukosa + glukosa) Laktosa (glukosa + galaktosa)

Sukosa terhidrolisis karena pengaruh enzim invertase. Sukrosa terdapat dalam batang tebu Sukosa terhidrolisis karena pengaruh enzim invertase. Maltosa terhidrolisis dari amilum sebagai makanan bayi. Laktosa (gula susu). Air susu sapi dan manusia +/- 5% laktosa. BACK

Polisakarida Amilum = pati Glikogen Amilum

Amilum Terdapat dalam tumbuhan, merupakan polimerisasi glukosa yang terlarut dari hasil fotosintesis. Terbagi 2 bagian yaitu: 1. amilosa (rantai lurus) 2. amilopektin (bercabang), sedikit lebih mudah larut dalam air.

Glikogen Amilum; dikonsumsi hidrolisis Glukosa; hasil hidrolisis diubah Glikogen; disimpan dalam hati/ otot

Sellulosa Glukosa ; hasil fotosintesis Sellulosa; dinding sel, serat tumbuhan Sellulosa tidak dapat dihidrolisis oleh sistem pencernaan manusia. BACK

PROTEIN Terdiri dari asam-asam amino (esensial dan non esensial) melalui ikatan peptida. Sebagai zat pembangun dan pengatur. Mengandung unsur C, H, O, N, S, P.

Struktur Asam Amino Merupakan turunan asam karboksilat yang mengandung gugus amina. Asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, fenilanin, triptofan, treonin, metionin, lisin, histidin *, dan arginin *. Asam amino non esensial : glisin, alanin, asparagin, glutamin, prolin, serin, tirosin, asam glutamat, sistein, asam aspartat, sistin, hisroksiprolin, hidroksilisin.

Kebutuhan Asam Amino dan skor asam amino (mg/g N) Bayi Anak 10-12 thn Dewasa Isoleusin Leusin Lisin Metionin+sistin Fenilalanin+tirosin 220 500 325 180 394 230 350 469 213 113 156 138 150 Treonin Triptofan Valin 275 56 294 30 256 81 44

Penggolongan Protein Komposisi kimia Fungsi Biologi Bentuk

Protein berdasarkan komposisi kimia Lipoprotein Glikoprotein Fosofoprotein Hemoprotein Metal protein

Berdasarkan Komposisi Kimia Nukleoprotein : protein + asam nukleat pada inti sel, kecambah biji-bijian. Glikoprotein : protein + karbohidrat pada musin kelenjar ludah, hati Fosfoprotein : protein + posfat pada kasein susu, kuning telur Kromoprotein : protein + pigmen pada hemoglobin Lipoprotein : protein + lemak pada serum darah, kuning telur, susu, darah. Back

Berdasarkan Fungsi Biologi Enzim Protein transfort Protein nutrien/ penyimpan Protein kontraktil/ bergerak Protein struktur Protein pertahanan (antibodi) Protein pengatur

Berdasarkan Bentuk Protein Globular, berbentuk bulat – padat. mudah larut dan air dan berdifusi, mempunyai fungsi gerak. Protein Serabut, panjang, tidak larut dalam air, mempunyai fungsi struktural atau pelindung. back

LIPIDA Larut dalam pelarut organik yang kurang polar (kloroform dan eter) Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi Fosofolipid, bersifat amfilik Steroid, contoh kolesterol, estrogen, testosteron.

Lemak Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak, bersifat hidrofob. Merupakan sumber energi atau cadangan makanan dalam tubuh. Merupakan bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran 1 gram lemak = 9 kkal. Minyak banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Lemak (padat) banyak mengandung asam lemak jenuh.

Posfolipid Posfolipid merupakan ester dari gliserol, dimana 2 gugus OH dari gliserol diganti oleh gugus asil. OH yang ketiga diganti oleh asam posfat. Komponen utama dinding sel. Contoh posfolipid; Lesitin pengangkut lemak dalam jaringan, Sefalin terdapat dalam jaringan otak dan terlibat dalam pembekuan darah.

Steroid Steroid yang terbanyak dalam tubuh manusia adalah kolesterol. Steroid merupakan bahan pembuatan garam-garam empedu, pengemulsi lemak yang kita makan agar mudah tercerna dan terserap. Hormon seks yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron adalah steroid.

ASAM NUKLEAT Berperan penting dalam penurunan sifat-sifat genetik dan sintesis protein. Jenis asam nukleat : DNA dan RNA DNA terdapat dalam inti sel RNA terdapat di luar inti sel yaitu pada sitoplasma.

Asam Nukleat (polimer) STRUKTUR ASAM NUKLEAT Asam Nukleat (polimer) Nukleotida (monomer) Asam Posfat Nukleosida Gula Pentosa Basa Purin/Pirimidin

Nukleosida Gula Pentosa Ribosa 2-Deoksiribosa Adenin Guanin Basa Purin Timin Sitosin Basa Pirimidin Urasil

Fungsi Asam Nukleat DNA mengandung : 2 – Deoksiribosa + AGTS DNA, penyimpan informasi kode gentik. RNA mengandung : Ribosa + AGUS

Asam Nukleat : Asam Posfat + Gula Pentosa + Basa Purin/ Basa Pirimidin. H3PO4