BREVET PENYIAPAN LAHAN PRE NURSERY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Advertisements

BREVET PEMUPUKAN PN (PRE NURSERY)
BREVET PEMUPUKAN MN (MAIN NURSERY)
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
________________ PENILAIAN PRESTASI KINERJA DAN PERHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENHUB.
jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode mendatang.
TRAINING OF CPT SPRAYING MANDOR PERAWATAN
PEMBUATAN TERAS KONTUR DAN PEMANCANGAN TITIK TANAM
BREVET PEMBUATAN PAGAR PEMBIBITAN
BREVET PENANAMAN KELAPA SAWIT
BREVET PERINTISAN Oleh : Safrudin Wibowo (POD Manager)
BREVET PEMANCANGAN RUMPUKAN
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD PERTEMUAN ANALISIS KORELASI 2.3. KORELASI PARSIAL 2.4. KORELASI BERGANDA.
INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
Pengelolaan Keuangan Pribadi Tahun ESA141 Motivasi Usaha Seksi 52 Geri Wijanarko
PERSIAPAN PEMBIBITAN BREVET DASAR MANDOR
ANALISIS PERILAKU BIAYA
Langkah – langkah pendesainan suatu Model
Anggaran produksi MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Akuntansi untuk Bisnis Perdagangan
TABUNGAN UMAT TABUT KAJ.
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Anggaran bahan mentah (direct material budget)
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
AKUNTANSI MANAJEMEN SOAL KUIS.
BAB X INDEKS MUSIMAN DAN GERAKAN SIKLIS
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Analisis Perilaku Biaya
METODE PENGUKURAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
Faktor Utama pertumbuhan mangrove :
PERSEDIAAN Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki koperasi dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih.
PERENCANAAN FASILITAS
Analisis Perilaku Biaya
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
MANAJEMEN PERSEDIAAN.
PERENCANAAN PRODUKSI lanjutan.
BAB 3 PERILAKU BIAYA Pertemuan 3 & 4 – Minggu 2
Manajemen Produksi Agrobisnis
Anggaran Produksi.
J O N I G I U S D O N U A T A.
Analisis Perilaku Biaya
COPORATE COMPTROLLER.
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
PSDA.
Kriteria.
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Analisis Perilaku Biaya
Sistem penentuan kos pesanan
ANGGARAN PRODUKSI Mispiyanti, S.E., M.Ak., Ak..
PAJAK PENGHASILAN.
BAB 3. Analisis biaya.
Kelompok 2 munajah dewi raja gukguk Lela martina Oktavia rahmayati
Oleh : Keti Purnamasari, S.E.,M.Si
Penyelesaian Siklus Akuntansi
DEPRESIASI.
MANDOR; MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
MANDOR; MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
Ir. M Awriya Ibrahim, M.Sc Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ditjen BUK - Kemenhut Jumat, 01 November 2013 Reduced Impact Logging – Carbon (RIL-C)
Anggaran Produksi.
Metode Harga Pokok Pesanan
Rekapitulasi SNI Penetapan Tahun April
PENGELOLAAN DAN PENGONTROLAN SUKU CADANG
Pengolahan grafik dan penambahan gambar
Transcript presentasi:

BREVET PENYIAPAN LAHAN PRE NURSERY Oleh : Safrudin Wibowo (POD Manager) Training Center PT. BW Plantation Tbk Tahun 2010

RUANG LINGKUP BREVET Pre Test Konsep Definisi dan Tujuan Instruksi Kerja Pola dan Strategi Kerja Standar Spesifikasi Standar Input Norma Standar Parameter Keberhasilan Supervisi Administrasi dan Laporan Post Test Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

1. PRE TEST BREVET Apa yang dimaksud aktivitas penyiapan lahan PN? Bagaimana langkah penyiapan lahan PN? Berapa standar output setiap pekerjaan di dalamnya? Apa spesifikasi hasil kerja pekerjaan ini? Apa saja yang perlu disupervisi? Apa saja administrasi yang harus dikerjakan dan dilaporkan? Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

2. KONSEP Untuk menghasilkan bibit yang baik, diperlukan persiapan dan pengelolaan yang baik dan benar Salah satu yang dipersiapkan adalah jenis kecambah yang akan dipesan, jumlah, lahan PN, dan perawatan PN sampai dengan transplanting Penyiapan lahan PN merupakan serangkaian persiapan tersendiri yang membutuhkan perhatian khusus demi kelangsungan bibit yang akan ditanam Penyiapan lahan PN dilakukan sekali untuk pre nursery dan main nursery termasuk untuk periode-periode kedatangan kecambah yang berkelanjutan beberapa kali Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

2. DEFINISI & TUJUAN DEFINISI Penyiapan lahan pembibitan awal (pre nursery) adalah pekerjaan membuka dan membersihkan lahan untuk dijadikan lahan pembibitan awal selama 3 bulan. TUJUAN Tersedianya lahan yang memenuhi syarat untuk dijadikan areal pembibitan awal guna menunjang dihasilkannya bibit sehat, normal, dan berkualitas tinggi. Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN NO INSTRUKSI KERJA PIC 1 Setelah jumlah bibit yang dipesan per bulan ditentukan, jika target tanam dalam 1 tahun, maka bagilah total bibit dengan rasio jumlah bibit/ha. Contoh; Bibit dipesan = 190 bbt/ha X 4000 ha = 796.000 bibit Lahan PN = 796.000 bbt : 14.000 bbt/ha = 56,86 ha Jalan dll = 10% X 56,86 ha = 5,86 ha Total = 56,86 ha + 5,86 ha = 62,72 ha dibulatkan 63 ha EM 2 Berdasarkan desain blok, lakukan perintisan blok FA 3 Buka jalan utama (MR) pertama di jalur rencana PN dibuat 4 Buka jalan koleksi (CR) pertama di jalur rencana PN dibuat 5 Lakukan imas dan tumbang di areal rencana PN tersebut 6 Bersihkan lahan dengan bulldozer 7 Tempatkan sisa imas tumbang di luar areal PN 8 Kumpulkan media tanam di beberapa titik untuk PN & MN Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN NO INSTRUKSI KERJA PIC 1 Setelah areal bersih dari vegetasi dan gulma, alokasikan tempat untuk PN EM 2 Lihat rencana kedatangan kecambah. Contoh kecambah didatangkan 7X yaitu: Juli 2011 = 100.000 kecambah Agustus 2011 = 100.000 kecambah September 2011 = 100.000 kecambah Oktober 2011 = 100.000 kecambah November 2011 = 100.000 kecambah Desember 2011 = 100.000 kecambah Januari 2012 = 70.000 kecambah FA 3 Hitung kapan setiap periode ditransplanting dari PN ke MN. Contoh: Juli 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Oktober 2011 Agustus 2011 = 100.000 kecambah; transplanting November 2011 September 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Desember 2011 Oktober 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Januari 2012 November 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Februari 2012 Desember 2011 = 100.000 kecambah; transplanting Maret 2012 Januari 2012 = 70.000 kecambah; transplanting April 2012 Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN NO INSTRUKSI KERJA PIC 4 Bagi total bulan kedatangan dengan 4 bulan (3 bulan PN + 1 bulan persiapan) Contoh: Bulan kedatangan : 4 bulan = 7 bulan : 4 bulan = 1, 75 siklus dibulatkan menjadi 2 siklus pemakaian. Atau 7 bulan : 2 siklus = 4 lokasi EM 5 Dengan demikian, buatlah plot untuk 4 lokasi pemPN untuk setiap 3 bulan periode PN setiap kedatangan. Contoh: Masuk Jul ‘11 – keluar Okt ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Nov ’11 Masuk Agu ‘11 – keluar Nov ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Des ’11 Masuk Sep ‘11 – keluar Des ‘11 – disiapkan 1 bulan – masuk baru Jan ’12 Masuk Okt ‘11 – keluar Jan ‘12 – disiapkan 1 bulan – masuk baru 0 FA 6 Lihat standar input berapa ukuran & volume bedengan dan jalan antar bedengan. Contoh : Ukuran bedengan = 25 m X 1,2 m = 3.000 bibit/bedengan Ukuran jarak antar bedengan = 1 meter 7 Hitunglah kebutuhan lahan untuk setiap bedengan + jalan. Contoh: Lebar bedengan + lebar jalan antar bedengan = 1,2 m + 1 m = 2,2 m 8 Bagilah jumlah kecambah didatangkan/periode dengan volume/bedengan Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

4. IKA – PENYIAPAN LAHAN PN NO INSTRUKSI KERJA PIC Contoh: Jumlah kecambah didatangkan = 100.000 kcmb : 3.000 bb/bed = 33,33 bed atau dibulatkan menjadi 34 bedengan EM 9 Hitung berapa sub total luas lahan PN PN setiap plot yang dibutuhkan. Lebar bedengan + jalan = 1,2 m + 1 m = 2,2 m Panjang bedengan = 25 m Lebar total = Jumlah bed. X lebar bed. & jalan = 34 bed X 2,2 m = 74,8 m Total luas = panjang X lebar = 25 m X 74,8 m = 1.820 m2 dibulatkan menjadi 2.000 m2/plot kedatangan kecambah FA 10 Hitung berapa total luas lahan PN PN untuk setiap lokasi (4 lokasi @ 2 siklus). Contoh: 4 lokasi X luas/plot = 4 lokasi X 2.000 m2 = 8.000 m2 dibulatkan 1 ha 11 Buatlah kavling plot dengan pagar kayu keliling ukuran 30 m X 83 m 12 Buat bedengan dan tempatkan tanah media tanam di depan setiap plot Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

5. POLA DAN STRATEGI KERJA Beberapa pola/strategi kerja yang biasa dipakai adalah: Penyiapan lahan pembibitan PN dijadikan 1 (satu) paket dengan penyiapan lahan pembibitan MN Dalam kondisi kedatangan kecambah setiap bulan sepanjang tahun atau beberapa tahun, tidak diperlukan lahan terlalu besar sejumlah kedatangan kecambah. Untuk mengatasinya, cukup dibuat 4 (empat) plot lokasi pemPN yang masing-masing mewakili 1 bulan kedatangan selama 3 bulan masa pemeliharaan. Penyiapan lahan pembibitan PN (dan juga MN) benar- benar dipilih di areal yang memiliki tanah solum remah dan berlimpah untuk media tanam. Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

6. STANDAR SPESIFIKASI Setiap plot harus selesai dibuat selambatnya sebulan sebelum pembuatan bedengan Setiap plot harus berpagar Lokasi dekat dengan perumahan, gudang, dan kantor Tersedia sejumlah luasan (+ 20%) di luar areal bedengan untuk jalan dan mobilisasi angkutan atau areal pengisian media tanam polybag. Areal datar (gelombang diratakan) dan bebas naungan Lokasi dekat dengan instalasi air & sumber air Lokasi mudah diakses (jalan kondisi baik) Lokasi bebas banjir/genangan (berparit) Dekat sumber tanah untuk media tanam Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

7. STANDAR INPUT PEKERJAAN HARIAN BORONGAN MEKANIS Perintisan & pancang blok PN 2 HK/Ha Rp 70.000,-/Ha - Pengimasan 10 HK/Ha Rp 350.000,-/Ha Penumbangan (Hutan Sedang) 15 HK/Ha Rp 700.000,-/Ha Pembersihan lahan (Non IT) Bulldozer 10 HM/Ha Pembersihan lahan (IT) Bulldozer 14 HM/Ha Pembuatan jalan (IT) Bulldozer 10 HM/Km Pembuatan parit (1X1X1) Excavator 0,1 HM/M3 Pembuatan pagar kayu 50 Mtr/HK Rp 700,-/Mtr Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

8. STANDAR PARAMETER KEBERHASILAN Proses kerja dilaksanakan sesuai instruksi kerja Hasil kerja sesuai standar spesifikasi Output kerja sesuai standar input Waktu kerja sesuai dengan target Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

9. SUPERVISI Periksa spesifikasi hasil kerja (SDA) Periksa pencapaian standar keberhasilan (SDA) Periksa administrasi dan laporan pekerjaan Periksa SPK alat berat Periksa utilitas alat Periksa output tenaga kerja Periksa pemakaian bahan dan alat Periksa kesesuaian nama pekerja secara fisik pelaksana Periksa mekanisme dan proses pembayaran Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

11. ADMINISTRASI DAN LAPORAN Rencana Kerja Harian Laporan Kerja Harian Buku Kerja Mandor Laporan prestasi pemakaian tenaga kerja, alat, bahan, dan transportasi Peta Progress Pekerjaan SPK Borongan TK SPK Borongan Alat Berat Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

12. PRE TEST BREVET Apa yang dimaksud aktivitas penyiapan lahan PN? Bagaimana langkah penyiapan lahan PN? Berapa standar output setiap pekerjaan di dalamnya? Apa spesifikasi hasil kerja pekerjaan ini? Apa saja yang perlu disupervisi? Apa saja administrasi yang harus dikerjakan dan dilaporkan? Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH Brevet Dasar – Penyiapan Lahan PN – Training Center PT. BW Plantation Tbk.