KONSEP PEKERJAAN Ainul Yakin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUKUM KEPEGAWAIAN.
Advertisements

PERENCANAAN SDM PERENCANAAN adalah proses penentuan langkah-langkah yang akan dilakukan di masa mendatang. PERENCANAAN SDM adalah langkah-langkah yang.
KEMENTERIAN AGAMA DISEMINASI REFORMASI BIROKRASI
ANALISIS DAN DESAIN PEKERJAAN
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
PEREKRUTAN DAN SELEKSI
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumberdaya Manusia
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
REKRUITMEN MANAJEMEN TENAGA KEPENDIDIKAN Oleh: Lia Yuliana, M.Pd.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
ANALISA JABATAN Untuk dapat menjadi proaktif, departemen personalia memerlukan sistem informasi sumber daya manusia yang mencakup informasi mengenai :
Pertemuan 2 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
Job Analysis (3) Eko Ruddy Cahyadi.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
PENGUJIAN SARANA KENDALI
Analisis dan Desain Jabatan
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
PERSONALIA PERUSAHAAN
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA
PERSONALIA PERUSAHAAN
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
MANFAAT ANALISIS JABATAN
ANALISIS PEKERJAAN Pertemuan 2 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.SI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
ANALISIS JABATAN Reny Yuniasanti, M.Psi.
ANALISIS JABATAN DAN PROSES PEMBUATANNYA Reny Yuniasanti
Analisis Jabatan Rizqo Aidzin Ernawati
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
ANALISIS JABATAN Nur Fachmi Budi.S,M.Psi.
ANALISIS JABATAN.
ANALISIS JABATAN / PEKERJAAN DAN TENAGA KERJA
TRAINING OF TRAINER (ToT) “ANALISIS JABATAN” FISIP-UB
ANALISIS PEKERJAAN PERTEMUAN KE 2 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan SDM.
ANALISIS PEKERJAAN.
KONSEP PEKERJAAN Anggota Kelompok 2 : Moh. Ulil Albab Yoga Ari Hadi
MATERI KULIAH REKRUTMEN DAN SELEKSI 31 May 2018.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
Peran analisis jabatan dalam perusahaan
JOB ANALYSIS (ANALISIS JABATAN)
ANALISIS JABATAN.
Analisis Pekerjaan Sobar Darmaja, S.Psi, MKM
ANALISIS PEKERJAAN Desi Harsanti Pinuji.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
DEDY ARFIYANTO.SE.,MM PERTEMUAN KE 3
PENYUSUNAN URAIAN TUGAS, ANALISIS BEBAN KERJA DAN PETA JABATAN
Job Analysis Job Description Job Spesification
Analisis dan Rancang Pekerjaan
KONSEP PEKERJAAN ENDAH SETYOWATI FIA UB 2012.
PERTEMUAN 2 ANALISA JABATAN.
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
ANALISA JABATAN Untuk dapat menjadi proaktif, departemen personalia memerlukan sistem informasi sumber daya manusia yang mencakup informasi mengenai :
BAB 2 – PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
III. Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
PERSONALIA PERUSAHAAN
RPKPS MUK 2 1 = Kontrak Kuliah dan Overview MUK 2
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
Transcript presentasi:

KONSEP PEKERJAAN Ainul Yakin 135030101111061 Rachmat Hidayat 135030107111045 Demona Khoirunnisa 135030100111044

POKOK BAHASAN Analisis Pekerjaan (Job Analysis) Uraian Pekerjaan (Job Description ) Spesifikasi Pekerjaan (Job specification)

ANALISIS PEKERJAAN Usaha yang sistematik dalam mengumpulkan, menilai dan mengorganisasikan Semua jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi (Siagian, 2014) Proses pengambilan keputusan yang menerjemahkan Faktor tugas, manusia dan teknologi menjadi desain Pekerjaan (Ivancevich & Donelly, 1993:38)

Prinsip Analisis Pekerjaan Menurut Ardana, Mujiati dan Utama (2012:33) Analisis pekerjaan harus memberikan semua fakta penting yang ada hub dengan pekerjaan Analisis pekerjaan harus memberikan fakta yg diperlukan untuk bermacam-macam tujuan Analisis pekerjaan harus sering ditinjau, bila perlu diperbaiki Analisis pekerjaan harus dapat memberikan informasiyang teliti dan dapat dipercaya Analisis pekerjaan harus dapat menunjukan unsur2 pekerjaan yg paling penting diantara beberapa unsur pekerjaan dalam setiap pekerjaan

10 Kriteria Pengolaan SDM yang Baik Menurut (Siagian, 2014) Analisis pekerjaan harus dapat memberikan gambaran tentang tantangan yang bersumber dari lingkungan yang mempengaruhi pekerjaan para pekerja dalam organisasi. Analisis pekerjaan harus dapat menghilangkan persyaratan pekerjaan yang sebenarnya tidak diperlukan karena didasarkan pada pemikiran yang diskriminatif. Analisis pekerjaan harus juga mampu menemukan unsur-unsur pekerjaan yang mendorong atau menghambat mutu kekaryaan para anggota organisasi. Analisis pekerjaan harus dapat merencanakan ketenagakerjaan untuk masa depan dan menentukan sistem serta tingkat imbalan yang adil dan tepat. Analisis pekerjaan harus mampu mencocokkan lamaran yang masuk dengan lowongan yang tersedia

Lanjutan,,, Analisis pekerjaan harus mampu membantu dalam menentukan kebijaksanaan dan program pelatihan. Analis pekerjaan harus bisa menyusun rencana pengembangan potensi para pekerja. Analisis pekerjaan harus dapat menentukan standar prestasi kerja yang realistik. Analisis pekerjaan harus dapat menempatkan para pegawai agar benar-benar sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang dimilikinya. Analisis pekerjaan juga harus dapat merumuskan dan menentukan sistem serta tingkat imbalan yang adil dan tepat.

Proses Analisis Pekerjaan Tahap Persiapan Tahap Diskusi Hasil Pengolahan Data Tahap Pengumpulan Data Analisis Pekerjaan Fungsional (APF) Tahap Pengolahan Data Kuesioner Analisis Jabatan (KAJ) Sumber : Gibson, Ivancevich dan Donnelly (1993:39)

Manfaat Analisis Pekerjaan Menurut Sedarmayanti (2009:151), Penarikan, seleksi dan penempatan pegawai Sebagai petunjuk dasar dalam menyusun program latihan dan pengembangan. Menilai kinerja/ pelaksanaan kerja Memperbaiki cara bekerja pegawai

URAIAN PEKERJAAN Catatan sistematis dan teratur tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan, didasarkan pada kenyataan apa, bagaimana, mengapa, kapan dan dimana pekerjaan dilaksanakan, dan kualifikasi orang yang menduduki jabatan tersebut. Sedarmayanti (2009:150) Pernyataan tertulis yang meliputi tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan-hubungan lini baik ke atas maupun ke bawah. Ardana, Mujiati, dan Utama (2012:32) Uraian pekerjaan merupakan pernyata tertulis mengenai apa yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan dan bagaimana pekerjaan I tu dilakukan serta mengapa dilakukan. Rivai (2009:367)

Kualifikasi dalam Uraian Pekerjaan Menurut Ardana, Mujiati dan Utama (2012:37) Sistematis Jelas Ringkas Tepat Taat azas Akurat

Elemen dalam Uraian Pekerjaan Menurut Mr. Sahala P. Sinurat dan Twela Gunawan berdasar pada hasil penelitiannya dengan judul “Training of trainers” : Informasi Pekerjaan Aturan Utama Jabatan Ringkas Dimensi Elemen Akuntabilitas Pengukuran Performa Hubungan Kerjasama Bentuk Hubungan Pengetahuan dan Keterampilan Pembuatan Keputusan

Konsep Uraian Pekerjaan Menurut Pedoman Analisis Jabatan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara (KEP/29/M.PAN/6/2004) : Nama Jabatan Ringkasan tugas Hasil kerja Bahan kerja Peralatan kerja Rincian tugas Kondisi tempat kerja Upaya Fisik Resiko bahaya Syarat jabatan

Contoh Uraian Pekerjaan

Manfaat Uraian Pekerjaan (Hasibuan, 2007) Memberi arahan tentang pengalaman yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan; Untuk memperbaiki administrasi dan pengendalian pekerjaan Memudahkan prosedur rekrutment, seleksi, pelatihan dan berbagai aktivitas SDM Dapat menghindari tumpang tindih tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

SPESIFIKASI PEKERJAAN Uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten. Persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan bertanggung jawab.

Konten Spesifikasi Pekerjaan Ketrampilan Pengetahuan Kemampuan Kepribadian Minat

Contoh Spesifikasi Pekerjaan

Manfaat Spesifikasi Pekerjaan Sebagai dasar untuk menentukan standar hasil kerja seseorang Sebagai dasar untuk melakukan rekruitmen, seleksi, dan penempatan pegawai baru Sebagai dasar untuk merancang program pendidikan dan latihan Sebagai dasar untuk menyusun jalur promosi Sebagai dasar untuk mengembangkan program kesehatan dan keselamatan kerja

Thank You!