LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN PENANGGULANGANNYA Disusun oleh: Ari Rahmawati E1a012007 Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram 2013
Latar Belakang Usaha pertenakan mempunyai prospek untuk dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk peternakan. Usaha peternakan juga memeberi keuntungan yang cukup tinggi dan menjadi sumber pendapatan banyak bagi masyarakat perdesaan di Indonesia. Namun demikian, sebagaimana usaha lainnya, usaha pertenakan juga menimbulkan limbah yang dapat menjadi sumber pencemaran.
Menurut sohadji Limbah pertenakan meliputi semua kotoran yang dihasilkan dari suatu kegiatan usaha pertenakan baik berupa limbah padat dan cairan, gas, maupun sisa pakan.
Pengertian Limbah Padat Dan Cair Limbah padat merupakan berbentuk padatan atau dalam fase padat (kotoran ternak, ternak yang mati, atau isi perut dari potongan ternak). Limbah cair adalah semua limbah yang berbentuk cairan atau dalam fase cairan (air seni atau urine, air dari pencucian alat). Sedangkan limbah gas adalah semua limbah gas atau dalam fase gas.
Contoh Contoh Limbah Dari Peternakan Sisa buangan dari suatu kegiatan peternakan seperti usha pemeliharaan ternak. Rumah potong hewan . Pengelolaan produk ternak.
Kandungan Yang Terdapat Dalam Limbah Limbah padat dan limbah cair seperti feses, Urine Sisa makanan Embrio Kulit telur Lemak Darah Bulu Kuku Tulang Tanduk Isi rumen
Dampak dari limbah peternakan Total sapi dengan berat badannya 5.000 kg selama suatu hari, produksinya manurenya dapat mencemari 9.084 x 107 m3 air. Mencemari lingkungan secara biologis yaitu sebagai media untuk berkembang baiknya lalat. Kandungan air manure antara 27-86 % merupakan media yang paling baik untuk pertumbuhan dan perkembangan larva lalat. Sementara kandungan air manure 65-85 % merupakan media yang optimal untuk bertelur lalat.
Dampak Dari Limbah Peternakan Tinja dan urine dari hewan yang tertular dapat sebagai sarana penularan penyakit, misalnya penyakit anthrax melalui kulit manusia yang terluka atau tergores. Spora anthrax dapat tersebar melalui darah atau daging yang belum di masak yang mengandung spora.
Penanggulangannya Limbah petenakan sapi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, apalagi limbah tersebut dapat diperbaharui (renewable) selama ada ternak. Limbah ternak masih mengandung nutrisi atau zat padat yang potensial untuk dimanfaatkan. Limbah ternak kaya akan nutriet (zat makanan) seperti protein, lemak, bahanekstrak nitrogen (BETN), vitamin, mineral, mkiroba atau biota, danzat-zat yang lain (unidentified substances). Limbah teranak dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan ternak, pupuk organic, energy dan media berbagai tujuan.
Pemanfaatan dari limbah Pemanfaatn untuk pakan dan media cacing tanah Pemanfaatan limbah sebagai pupuk organik Pemanfaatan untuk gasbio Bahan bakar dengan mengubahnya menjadi briket dan kemudian dijemur/dikeringkan Penggunaan urine dari ternak untuk campuran dalam pembuatan pupuk cair.
Terima kasih…..