COST, PROFIT, VOLUME ANALYSIS (1) FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2008
Pendahuluan Analisis biaya, kuantitas, dan laba membantu manajemen dalam menjawab pertanyaan: 1. Apa pengaruh biaya variabel atau tetap terhadap laba? 2. Seberapa besar kapasitas produksi harus dijual agar perusahaan tidak menderita rugi? 3. Berapa tambahan laba akibat pertambahan produk yang dijual? 4. Bagaimana komposisi produk harus dijual agar bisa dicapai laba maksimal? 5. …
MODEL ANALISA PADA ANALISA BIAYA, KUANTITAS, DAN LABA BREAK EVEN POINT (TITIK IMPAS) Merupakan suatu keadaan dimana perusahaan dalam kondisi tidak mendapatkan laba atau tidak menderita rugi. TIGA PENDEKATAN BEP : 1. Pendekatan persamaan 2. Pendekatan marjin kontribusi 3. Pendekatan grafik
Pendekatan Persamaan PENJUALAN = TOTAL BIAYA * Laba adalah nol PENJUALAN = TOTAL BIAYA PENJUALAN = BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP PENJUALAN BEP = BIAYA VARIABEL BEP + BIAYA TETAP + LABA*
Pendekatan Marjin Kontribusi Merupakan sisa hasil penjualan setelah dikurangi dengan biaya variabel. CM = BIAYA TETAP TOTAL MARJIN KONTRIBUSI BEP = BIAYA TETAP TOTAL RASIO MARJIN KONTRIBUSI RMK = MARJIN KONTRIBUSI X 100% PENJUALAN
Pendekatan Grafik Pendekatan yang lebih tepat bila disajikan untuk pihak-pihak yang tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat. Ada dua pendekatan untuk menyajikan grafik BEP : 1. Grafik BEP pendekatan marjin kontribusi 2. Grafik BEP pendekatan laba-rugi total
10 25 75 50 100 3000 5000 18000 25000 30000 37500 Marjin Kontribusi Biaya Variabel Kuantita Daerah Rugi Daerah Laba Rupiah Grafik Titik Impas dengan Pendekatan Marjin Kontribusi
10 25 75 50 100 3000 5000 18000 25000 30000 37500 Total Biaya Kuantita Rupiah Penjualan Grafik Titik Impas dengan Pendekatan Laba Rugi Total
Grafik Titik Impas Per Unit
Bersambung pada bab yang sama “Sakalangkong” Bersambung pada bab yang sama