PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM KARDIOVASKULER
Advertisements

LOADING.
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM RESPIRASI & KARDIOVASKULAR
KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..
BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
Hipertensi (Darah Tinggi)
PROGRAM LATIHAN DAYA TAHAN (Endurance Training)
JANTUNG.
Sistem Kardiovaskuler
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
PROGRAM PASCASARJANA UNESA
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
Sirkulasi Cair Tubuh PURWO SRI REJEKI.
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH DAN PENGATURAN TEKANAN DARAH
Human Faktor dan Ergonomi (D0482)
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
FUNGSI PARU, JANTUNG PADA OLAHRAGA. VALSAVA MANCUVER  Glottis menutup saat inspirasi penuh dan otot ekspirasi max.aktif, tekanan pada exhalasi akan meningkatkan.
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
Oleh: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
Sistem Kardiovaskular
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KONSEP OLAHRAGA R BAYU KUSUMAH N.
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
Sistem peredaran darah pada manusia
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
DASAR-DASAR KEPELATIHAN
SISTEM RESPIRASI.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
MENGETAHUI PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I II DAN III DALAM BIDANG SISTEM KARDIOVASKULER Aldilah alfi izlami ib
FAAL KERJA: METABOLISME & KAPASITAS KERJA
PEMANASAN DAN PENDINGINAN dalam olahraga
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
SISTEM TRANSPORTASI.
Siklus Jantung Rahmatina B. Herman.
Bahan Ajar IPA Topik: Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
Gangguan pada Sistem Sirkulasi
SISTEM SIRKULASI.
Askeb 1 Oleh : atikah mayang sari Nim :
Olahraga untuk Penderita Obesitas
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASCULER
Fisiologi Tubuh.
LATIHAN AEROBIK-2 LENNY AGUSTARIA.
Jantung.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
SISTEM PEREDARAN DARAH
Siklus Jantung Rahmatina B. Herman.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Jenis-jenis Latihan Kecergasan Fizikal
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
GAGAL JANTUNG AKUT Suatu sindrom gagal jantung yang timbulnya berlangsung dengan cepat dan singkat akibat disfungsi otot jantung (disfungsi sistolik, diastolik,
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK Law of Overload (hukum beban berlebih) Law of Specificity (hukum kekhususan) Law of Reversibility (hukum reversibilitas)

Law of Overload (hukum beban berlebih) Jika pembebanan optimal (tidak terlalu ringan dan juga tidak terlalu berat) maka setelah pemulihan penuh tingkat kebugaran akan meningkat lebih tinggi daripada tingkat sebelumnya.

Durasi Latihan Adalah panjang atau lama waktu yang digunakan untuk melakukan latihan Waktu total dikurangi waktu istirahat

Intensitas Latihan Menunjuk pada kualitas pelaksanaan kerja dalam periode waktu tertentu. Kesungguhan melakukan latihan dan benar melaksanakan gerakan merupakan tuntutan pencapaian intensitas latihan Contoh: tingkat kecepatan lari, tingkatan berat beban, frekuensi gerakan Intensitas latihan dapat diwujudkan berupa kecepatan (waktu), besarnya atau jumlah beban latihan, tempo atau waktu permainan dan dapat juga berupa frekuensi gerakan

Frekuensi Latihan Adalah ulangan (repetisi) berapa kali atlet harus melakukan gerakan setiap set atau giliran Frekuensi dapat pula diartikan jumlah latihan dalam seminggu

Law of Specificity (hukum kekhususan) Prinsip ini melatih kapasitas dan teknik yang dibutuhkan untuk aktivitas khusus atau nomor khusus

Law of Reversibility (hukum reversibilitas) Hukum ini menyatakan bahwa tingkat kebugaran akan menurun jika pembebanan latihan tidak dilanjutkan (continued). Ada istilah bahwa “if you don’t use it, you lose it“.

Daya Tahan Kardiovaskular Adalah kemampuan jantung dan pembuluh darah dalam memasok gizi dan oksigen ke otot-otot selama melakukan latihan (Kent: 1994) Daya tahan kardiovaskular menunjuk pada efisiensi membawa oksigen ke dalam paru-paru dan ke dalam aliran darah dan mengangkut ke berbagai bagian badan yang memerlukan (Golding & Bos, 1968) Adalah kemampuan sistem jantung, paru-paru dan pembuluh darah berfungsi secara efisien selama periode waktu yang panjang Secara langsung berhubungan dengan fungsi ini adalah kapasitas kerja fisik. Sistem jantung dan peredaran darah berfungsi sangat tinggi, yaitu menghantar banyak darah, juga membuat banyak oksigen dapat digunakan untuk kerja otot (Gabbard, LeBlanc dan Lowy, 1987)

Mengembangkan Daya Tahan Kardiovaskular Frekuensi latihan 3 – 5 kali dalam seminggu Intensitas latihan: 60 % - 90% dari maksimum denyut nadi cadangan atau 50% - 85% pengambilan oksigen maksimum (VO2 max) Lama latihan: 15 – 60 menit melakukan kegiatan aerobik terus menerus Jenis kegiatan: kegiatan yang menggunakan kelompok otot, dipelihara secara terus menerus dengan irama dan aerobik secara alami. Misalnya: lari dan lari pelan, jalan dan mendaki, berenang, bersepeda, mendayung, ski lintas alam, lompat tali dan berbagai permainan daya tahan (Strauss,1979)

Pengaruh Latihan terhadap Sistem Kardiovaskuler Peningkatan volume darah Meningkatkan volume sedenyut (stroke volume) Cardiac out put meningkat Pada keadaan istirahat terjadi bradycardia Kembali normal lebih cepat Meningkatkan ukuran besar jantung (cardiac hypertrophy) Tekanan darah istirahat berkurang secara signifikan Menurunkan sistolik, diastolik dan rata-rata tekanan darah arterial pada keadaan istirahat

PENINGKATAN UKURAN JANTUNG Ruang jantung orang terlatih membesar sekitar 40 %, sehingga massa otot akan meningkat dan menyebabkan hipertrophy pada otot jantung. Pembesaran jantung dan kenaikan kapasitas pompa hanya pada latihan daya tahan.

PENINGKATAN CURAH JANTUNG Konsumsi oksigen metabolisme otot vasodilatasi intramuscular meregangkan dinding arteriol aliran balik vena curah jantung Orang yang tidak terlatih dapat meningkatkan curah jantung 4 kali lipat. Sedangkan orang terlatih dapat meningkat 6 kali lipat.

Tekanan darah istirahat berkurang secara signifikan Vasodilatasi intramuskular tekanan balik vena tekanan darah Sehingga tekanan diastolik dan sistolik menurun pada saat istirahat

TERIMA KASIH