Metodologi Assessment GCG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELARASAN SOP SOP 07 : PENELAAHAN MUTU.
Advertisements

POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
STANDAR 2.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Good Corporate Governance PT XXXXXXX (Persero)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
METODE GCG ASSEMENT & SELF ASSEMENT
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Pengukuran GCG.
CORPORATE GOVERNANCE BY SUYATMI.
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Implementasi GCG di Perusahaan, CG Scorecard, CG Evidence in Indonesia, Variabel-variabel yang Mempengaruhi Scorecard.
PERUSAHAAN - PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM CGPI PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA for further detail, please visit
1 Pertemuan 22 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
SIMULASI Analisis Proses bisnis
PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
STANDAR DAN PROSEDUR AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Evaluasi Pembelajaran (2 SKS)
Good Corporate Governance
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.20/2007
PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK berdasarkan PERMENDIKNAS RI NOMOR 20 TAHUN 2007 Tanggal 11 Juni 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Oleh:
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Good Corporate Governance
TEORI AUDIT MUTU INTERNAL
RESIKO NEXT.
G o o d C o r p o r a t e G o v e r n a n c e ( G C G )
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA 2009
Yuni Mustika .S ( ) Astri Tia Anggini ( )
Kelompok 6 : Kurniawati ( ) Siti Endang P. ( )
Good Corporate Governance
25 APRIL 2013 Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam bisnis internasional
Dampak dan Implikasi Bisnis yang ber-Etika
Faktor Self Assesment GCG Mata Kuliah : Manajemen Resiko Bank Syariah Dosen Pengampu: Gita Danupranata, S.E., M.M.   Disusun oleh: Muhammad Ramdhan ( )
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
RISK MANAGEMENT Kelompok 6 : AKUNTANSI C Dina Ariandari ( )
Peranan Corporate Governance
Tinjauan Prinsip-Prinsip Corporate Governance
SELF ASSESMENT PELAKSANAAN GCG
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Laili Nur Izzati for further detail, please visit
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Pelaksanaan GCG yang memenuhi prinsip Transparancy, Accountability, Responsibility, Indepedency, dan Fairness (TARIF) Mata Kuliah : Manajemen Resiko.
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Organ Perusahaan & Pemangku Kepentingan
Keuangan Sekolah/Madrasah
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Pengertian Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
GOOD CORPORATE GOVERNANCE AYU APRIANIDELTA WIJAKSANAFADLY FAFIZISRI NAHDABIMA ARIEFDHEA RAHMADHANARIZKY LAZEDITYATASYA KHAIRUNNISA ERFAN EFFENDI, SE.,MM.,AK.
Dampak dan Implikasi Bisnis yang ber-Etika
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
Akreditasi Institusi.
Transcript presentasi:

Metodologi Assessment GCG PERTEMUAN #8 Sumber dari: Workshop Metodologi Self-Assessment Penerapan GCG Forum Komuniksasi Satuan Pengawasan Intern FEB 909 TATA KELOLA PERUSAHAAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Diharapkan setelah menyelesaikan materi ini, mahasiswa mampu mengetahui dan memahami Metodologi Assesment GCG

KRITERIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG DIUJI KESESUAIAN PENERAPANNYA Scorecard Penilaian KRITERIA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG DIUJI KESESUAIAN PENERAPANNYA   PENJELASAN KRITERIA BOBOT I. KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTAN 7,000 1 Perusahaan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) dan pedoman perilaku (code of conduct). 1,218 Perusahaan memiliki Pedoman Telola Perusahaan yang Baik (GCG Code) yang ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala. 0,609 Faktor-faktor yang Diuji Kesesuaian Penerapannya: (1) Terdapat Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code). (2) Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) ditandatangani oleh Organ BUMN atau dikukuhkan RUPS. (3) Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) paling sedikit mengacu kepada Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) bagi Badan Usaha Milik Negara, Pedoman Sektoral (jika ada) dan/atau peraturan sektoral. (4) Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code) ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala. Aspek Indikator Parameter Faktor Uji Bobot Parameter

Scorecard Penilaian Parameter Faktor Uji Sub Faktor Uji   2 Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku yang ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala. 0,609 Faktor-faktor yang Diuji Kesesuaian Penerapannya: (1) Terdapat Pedoman Perilaku (Code of Conduct). (2) Pedoman Perilaku (Code of Conduct) ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas. (3) Muatan Pedoman Perilaku: a. Pernyataan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas; b. Nilai-nilai perusahaan (values); c. Benturan kepentingan; d. Pemberian dan penerimaan hadiah, jamuan, hiburan dan pemberian donasi; e. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian; f. Kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan promosi; g. Integritas laporan keuangan; i. Perlindungan informasi perusahaan dan intenagible asset; j. Informasi orang dalam (untuk BUMN Tbk); k. Perlindungan harta perusahaan; l. Kegiatan sosial dan politik; m. Etika yang terkait dengan stakeholders. Parameter Faktor Uji Sub Faktor Uji Bobot Parameter

Dimensi Penilaian

Panduan Penilaian

Tahapan Penilaian SKOR GCG ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI Nilai pemenuhan setiap sub faktor uji (jika ada): Ordinal: 0 – 1 atau 0 – 0,5 – 1; atau Nominal: sesuai persentase pemenuhan. Hitung rata-rata pemenuhan sub faktor uji dengan bobot seimbang FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Tahapan Penilaian SKOR GCG ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI Tetapkan nilai pemenuhan faktor uji; Untuk FU yang memiliki sub faktor uji, maka nilai faktor uji adalah rata-rata tertimbang nilai sub faktor uji; Dapatkan skor faktor uji dengan memilih tingkat pemenuhan sebagai berikut: SKOR GCG ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Tahapan Penilaian SKOR GCG ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI Tetapkan nilai pemenuhan parameter, yakni rata-rata tertimbang nilai seluruh faktor uji untuk satu parameter; Kalikan nilai pemenuhan parameter dengan bobot parameter untuk memperoleh skor parameter. PARAMETER FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Tahapan Penilaian SKOR GCG ASPEK Jumlahkan total nilai parameter untuk satu indikator sebagai nilai indikator; INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Tahapan Penilaian SKOR GCG Jumlahkan total nilai indikator untuk satu aspek sebagai nilai aspek; ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Tahapan Penilaian Jumlahkan total nilai aspek sebagai hasil penilaian penerapan GCG; Pilih kategori yang sesuai dengan nilai hasil penilaian penerapan GCG. SKOR GCG ASPEK INDIKATOR PARAMETER FAKTOR UJI SUB FAKTOR UJI

Meskipun assessment hampir serupa dengan audit, namun pembuktian dalam assessment tidak ‘sekaku’ audit (ada persepsi dan pendapat subyektif responden); Pada banyak faktor uji, assessor diharapkan mampu melakukan penilaian atas esensi/substansi yang terjadi, bukan sekadar melakukan penilaian yang bersifat formal/administratif; Pengertian kebijakan, dapat berupa buku pedoman, surat keputusan, surat edaran, keputusan rapat Direksi/Dewan Komisaris/RUPS; Kebijakan dapat bersifat komprehensif dalam satu pedoman maupun bersifat parsial dalam beberapa keputusan/edaran; Draft kebijakan tidak dapat dianggap sebagai kebijakan yang berlaku; Panduan Penilaian

Panduan Penilaian Pengaruh waktu pada penilaian: Praktik governance bersifat insidentil dan tidak terjadi pada tahun assessment  not applicable (N/A); Praktik governance bersifat periodik satu kali dalam beberapa tahun  lihat praktik terakhir; Praktik yang tidak didukung kebijakan pelaksanaannya (sekurangnya instruksi untuk pelaksanaannya) tidak mendapat nilai; Pengertian sosialisasi dapat berupa pemaparan klasikal, penyampaian bahan/buku/panduan secara fisik, penyampaian materi melalui media intern perusahaan; Penilaian atas parameter dan faktor uji yang bersifat persepsi, dilakukan dengan metode wawancara/kuesioner dengan responden yang independen dan relevan dengan praktik yang dinilai; Panduan Penilaian

Penilaian atas parameter yang meminta assessor melakukan penilaian atas praktik tertentu dilakukan dengan mengandalkan data sekunder: hasil audit internal/eksternal, hasil survey, kajian/reviu internal organisasi; N/A diberikan kepada variabel penilaian yang tidak relevan dengan perusahaan yang dinilai, bukan semata-mata karena tidak ada praktik dimaksud; N/A diberi nilai 1. Panduan Penilaian

Latihan Assessment

Panduan Penilaian Format kertas kerja latihan menggunakan Ms Excel; Petunjuk penggunaan: Assessor mencocokkan pernyataan pada faktor uji/sub faktor uji dengan pemenuhan di perusahaan; Assessor memilih nilai pemenuhan yang sesuai; Assessor mengisikan nilai pemenuhan yang sesuai pada kolom yang diberi warna hijau muda; Scorecard akan secara otomatis mengkalkulasi nilai pemenuhan parameter sampai dengan skor GCG secara keseluruhan. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian SKOR

Salah Satu Contoh Pengukuran GCG yang dijadikan Indeks GCG

Corporate Governance Perception Index (CGPI) CGPI adalah program riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Majalah SWA. CGPI diikuti oleh Perusahaan Publik (Emiten), BUMN, BUMS, BUMD, Perseroan Terbatas, Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank, dan Lembaga Keuangan Syariah.

Tujuan CGPI CGPI dirancang untuk memicu perusahaan dalam meningkatkan kualitas penerapan konsep CG melalui perbaikan yang berkesinambungan dengan melaksanakan evaluasi dan melakukan studi banding.

Manfaat CGPI Penataan organisasi perusahaan yang belum sesuai dan belum mendukung terwujudnya GCG Peningkatan kesadaran & komitmen internal perusahaan & stakeholder thdp penerapan GCG Kepercayaan investor dan publik meningkat Pemetaan dan masalah-masalah strategis dalam praktik GCG Alternatif perbaikan dan indikator atau standar mutu pencapaian kualitas CG

Tahap Penilaian GCG Self-Assessment Pengumpulan dokumen perusahaan Penyusunan makalah dan presentasi Observasi perusahaan

Cakupan Penilaian CGPI Komitmen Kepemimpinan Transparansi Kemampuan bekerjasama Akuntabilitas Visi, Misi, dan Tata Nilai Responsibilitas Strategi dan Kebijakan Independensi Etika Bisnis Kompetensi Budaya Resiko Keadilan

Mengukur CGPI  

Berdasarkan kategorisasi pemeringkatan: Penilaian CGPI Berdasarkan kategorisasi pemeringkatan: CATEGORY RATING SCORE A HIGHLY RELIABLE 85,00 – 100,00 B TRUSTWORTHY 70,00 – 84,99 C FAIRLY RELIABLE 55,00 – 69,99

Perusahaan Sangat Terpercaya Menurut CGPI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH