ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pusat Tanggung Jawab: Pusat Pendapatan dan Beban
Advertisements

BAB V PUSAT LABA.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Pengertian Akuntansi biaya
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Anggaran Induk dan Akuntansi Pertanggunjawaban
Manajemen, Kontroller dan Akuntansi Biaya
ANALISIS LAPORAN KINERJA Perhitungan Selisih ( Variance ) Kerangka kerja untuk melakukan analisis selisih yang terjadi menggunakan ide-ide sebagai.
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
VARIABLE COSTING, COST OF QUALITY AND SUSTAINABILITY
BAB 7 PENGANGGARAN.
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
Analisis Profitabiltas Pelanggan, Analisis Varians-Penjualan
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
Akumulasi Biaya Bab 4.
TINJAUAN UMUM BIAYA 10/17/2017.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN
Pengertian Akuntansi biaya
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
BAB IV STRATEGI.
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Sistem Pengendalian manajemen (PENYUSUNAN anggaran)
Akumulasi Biaya Bab 4.
Pusat Pertanggung Jawaban Pusat Laba dan Pusat Investasi
HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)    ·  Pengertian ·  Tujuan Harga Transfer ·  Metode Harga Transfer ·  Harga Jasa Korporasi ·  Administrasi Harga Transfer.
Akumulasi Biaya Bab 4.
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
FULL COSTING AND VARIABLE COSTING.
Harga Pokok Variabel (Variable Costing)
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
BAB X ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
Akumulasi Biaya Bab 4.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Anggaran Induk dan Akuntansi Pertanggunjawaban
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
AKUNTANSI BIAYA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
COST ACCOUNTING ANALISIS BIAYA VOLUME LABA RETNOSARI, S.Pd.
Anggaran: Laba, Penjualan, Harga Pokok dan Biaya
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
BAB V PUSAT LABA.
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Pertemuan ke 3 ANGGARAN PRODUKSI.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN.
Konsep Biaya: 1. Pengertian Konsep Biaya 2. Jenis Biaya 3. Struktur Biaya 4. Manfaat 5. Tujuan Studi Ekonomi.
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Pengertian Akuntansi biaya Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian, pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya.
Analisis laporan kinerja
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
ANGGARAN LABA RUGI.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
BAB X ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PENDAHULUAN Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa.
BAB. 10 ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN Nama : RIZA RAMADHAN.
Transcript presentasi:

ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN

ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN PEMBAHASAN PADA BAB INI ADALAH UNTUK MEMPERBANDINGKAN ANTARA KINERJA AKTUAL DENGAN ANGGARAN, LALU DILAKUKAN PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN (KAIZEN METHOD) JADI, KINERJA YANG OPTIMAL ITU BUKAN ANGGARAN DAN AKTUALNYA SESUAI

ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN HAMPIR SEMUA PERUSAHAAN MEMBUAT ANALISIS BULANAN ATAS PERBEDAAN ANTARA AKTUAL DAN ANGGARAN YANG DIGUNAKAN HANYALAH JUMLAH DARI VARIANS – VARIANSNYA SAJA

LAPORAN KINERJA KEUANGAN Aktual Anggaran Aktual Lebih Baik (Buruk) daripada Anggaran Penjualan 875 600 275 Harga Pokok Penjualan Variabel 583 370 (213) Kontribusi 292 230 62 Overhead Tetap 75 - Laba Kotor 217 155 Beban Penjualan 55 50 (5) Beban Administrasi 30 25 Laba Sebelum Pajak 132 80 52

ANALISA LAPORAN KINERJA KEUANGAN ANALISA YANG SEKSAMA MENGIDENTIFIKASIKAN PENYEBAB DARI VARIANS TERSEBUT. UNTUK ITU DIBUTUHKAN SISTEM PENGIDENTIFIKASIAN YANG EFEKTIF BIASANYA DAPAT BERUPA SEPERTI GAMBAR BERIKUT INI

Total Varians Adm Pemasaran Litbang Biaya Non Manufaktur Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Manufaktur Volume Harga Jual Penjualan Bahan Baku T.K. Langsung Overhead Variabel Pangsa Pasar Volume Industri

BERDASARKAN GAMBAR DISIMPULKAN BAHWA : AKAN LEBIH EFEKTIF MEMBERIKAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA PUSAT – PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN SAMPAI KE YANG PALING KECIL

ANGGARAN UNTUK UNIT BISNIS Keterangan Produk A Produk B Produk C Total Anggaran Unit Total Penjualan 1.00 100 2.00 200 3.00 300 600 Biaya Standar Variabel Bahan Baku 0.50 50 0.70 70 1.50 150 270 Tenaga Kerja 0.10 10 0.15 15 35 Overhead Variabel 0.20 20 0.25 25 65 Total Biaya Variabel 0.80 80 1.10 110 1.80 180 370 Kontribusi 0.90 90 1.20 120 230 Biaya Tetap : Overhead Tetap 75 Beban Penjualan 17 Beban Administrasi 8 Total Biaya Tetap Laba Sebelum Pajak (30) 40 Produk Standar = 100

KETERBATASAN ANALISIS SELISIH MENUNJUKKAN DI TEMPAT SELISIH TERJADI, TETAPI TIDAK MENUNJUKKAN MENGAPA TERJADI SELISIH À PERLU DITAMBAH DENGAN PENJELASAN TIDAK MENUNJUKKAN SIGNIFICANSI SUATU SELISIH À STATISTIK PENGENDALIAN MUTU LAPORAN KINERJA MERUPAKAN AGREGASI DARI BERBAGAI HAL ---> PERLU DIRINCI

PERTIMBANGAN PERILAKU DALAM EVALUASI KINERJA PENGENDALIAN KETAT PENGENDALIAN KENDOR MANFAAT PENGENDALIAN KETAT CENDERUNG MENCEGAH MANAJER MENJADI BOROS ATAU TIDAK EFESIEN MENDORONG MANAJER MENJADI SADAR-LABA MEMOTIVASI MANAJER UNTUK MENCARI CARA YANG LEBIH BAIK UTK MELAKUKAN KEGIATANNYA DAN MELAKUKAN INISIATIF UTK MENCAPAI ANGGARAN LABA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAT KENDORNYA PENGENDALIAN JUMLAH KEBIJAKAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA MANAJER UNIT BISNIS DERAJAT VARIABEL KRITIS KINERJA YANG DAPAT DIPENGARUHI OLEH MANAJER UNIT BISNIS KETIDAKPASTIAN YANG ADA PADA SUATU KEGIATAN LAMA WAKTU PENGARUH KEPUTUSAN MANAJER

TERIMA KASIH