ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI DOLFI FARMA 130099 IIIB
MASTITIS PENGERTIAN Mastitis adalah peradangan pada payudara yang dapat disertai infeksi atau tidak, yang disebabkan oleh kuman terutama Staphylococcus aureus melalui luka pada puting susu atau melalui peredaran darah. Penyakit ini biasanya menyertai laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional atau mastitis puerperalis.Kadang keadaan ini dapat menjadi fatal bila tidak diberi tindakan yang adekuat.
Jenis-jenis Mastitis Berdasarkan tempat terjadinya terbagi menjadi: Mastitis yang menyebabkan abses di bawah aerola mammae Mastitis yang menyebabkan abses di tengah payudara Mastitis pada jaringan bawah dorsal kelenjar yang menyebabkan abses diantara payudaran dan otot-otot di bawahnya.
Pembagian mastitis menurut penyebab dan kondisinya dibagi pula menjadi 3, yaitu : Mastitis periductal Mastitis periductal biasanya muncul pada wanita di usia menjelang menopause, penyebab utamanya tidak jelas diketahui. Keadaan ini dikenal juga dengan sebutan mammary duct ectasia, yang berarti peleburan saluran karena adanya penyumbatan pada saluran di payudara.
Mastitis puerperalis/lactational Mastitis puerperalis banyak dialami oleh wanita hamil atau menyusui. Penyebab utama mastitis puerperalis yaitu kuman yang menginfeksi payudara ibu, yang ditransmisi ke puting ibu melalui kontak langsung. Mastitis supurativa Mastitis supurativa paling banyak dijumpai. Penyebabnya bisa dari kuman Staphylococcus, jamur, kuman TBC dan juga sifilis. Infeksi kuman TBC memerlukan penanganan yang ekstra intensif. Bila penanganannya tidak tuntas, bisa menyebabkan pengangkatan payudara/mastektomi.
penyebabnya Penyebab utama mastitis adalah statis ASI dan infeksi. Statis ASI biasanya merupakan penyebab primer yang dapat disertai atau menyebabkan infeksi. Statis ASI Statis ASI terjadi jika ASI tidak dikeluarkan dengan efisien dari payudara. Hal ini terjadi jika payudara terbendung segera setelah melahirkan, atau setiap saat jika bayi tidak mengisap ASI, kenyutan bayi yang buruk pada payudara, pengisapan yang tidak efektif, pembatasan frekuensi/durasi menyusui, sumbatan pada saluran ASI, suplai ASI yang sangat berlebihan dan menyusui untuk kembar dua/lebih. Infeksi Organismen yang paling sering ditemukan pada mastitis dan abses payudara adalah organisme koagulase-positif Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus. Escherichia coli dan Streptococcus kadang-kadang juga ditemukan. Mastitis jarang ditemukan sebagai komplikasi demam tifoid.
PATOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS 1. Bendungan Terjadi karena payudara terisi sangat penuh dengan ASI dan cairan jaringan.Sehingga aliran vena dan limfatik tersumbat,aliran susu terhambat,terjadi tekanan pada saluran ASI dan alveoli meningkat.Sehingga menyebabkan payudara bengkak dan edematus 2. Sumbatan saluran payudara Terjadi akibat obsruksi benda padat,tetap dapat pula terjadi akibat pengeluaran ASI yang tidak efisien dari bagian payudara 3. Mastitis Noninfeksiosa Terjadi karena peningkatan interleukin,sehingga terjadi respon inflamasi pada jalur para seluler yang berhubungan erat dengan sel pensekresi ASI di alveoli payudara
4. Faktor Imun dalamASI Terjadi akibat rendahnya sejumlah factor protektif dalam ASI,sehingga pertahanan yang efektif berkurang 5. Mastitis Infeksiosa Terjadi bila stasis ASI tidak sembuh,dan proteksi oleh factor imun dalam ASI dan oleh respon inflamasi kalah. 6. Mastitis Subklinis Diagnosisnya dari adanya peningkatan rasio natrium-kalium dalam ASI,dan peningkatan konsentrasi interleukin.Peningkatan tersebut dapat menunjukkan bahwa sedang terjadi respon inflamasi,walaupun tidak ada tanda klinis 7. Abses Payudara Payudara yang laktasi,seperti jaringan terinfeksi lain,melokalisasi infeksi dengan membentuk sawar jarinagn granulasi yang mengelilinginya.Jaringan ini akan menjadi kapsul abses,yang terisi dengan pus.Terdapat benjolan yang membengkak yang sangat nyeri dengan kemerahan,panas,edema kulit di atasnya.Bila tidak segara ditangani benjolan akan akan menjadi berfluktuasi dengan perubahan warna kulit dan nekrosis
PENCEGAHAN Perbaikan pemahaman penatalaksanaan menyusui Penatalaksaan yang efektif pada payudara yang penuh dan kencang Perhatian dini terhadap semua tanda statis ASI Perhatian dini pada kesulitan menyusui lain Pengendalian infeksi
TANDA DAN GEJALA Pada mastitis akan ditemukan gejala-gejala sebagai berikut : Bengkak, nyeri seluruh payudara atau nyeri lokal Kemerahan pada seluruh payudara atau hanya lokal Payudara keras dan berbenjol-benjol Badan panas dan rasa sakit umum Payudara terasa nyeri Teraba keras dan tampak memerah Permukaan kulit dari payudara yang terkena infeksi juga tampak seperti pecah-pecah Badan terasa demam seperti hendak flu