KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP http://www.am.dodea.edu/NY_VA/dahlgren/work/Lang_arts_MsW/Protist/page2.html http://www.definicionabc.com/ciencia/reino-monera.php http://www.starfish.ch/Fotos/echinodermsStachelhauter/starfish-Seesterne/Neoferdina-sp3-1.jpg © Syamsuni (2010)
KLASIFIKASI & TAKSONOMI MAKHLUK HIDUP Apa itu Sistem Klasifikasi? Klasifikasi adalah penggolongan makhluk hidup berdasarkan kedekatan sifat kekerabatan Apa itu Taksonomi? Ilmu yang mempelajari tentang pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan kedekatan sifat kekerabatan TAKSON adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan yaitu persamaan ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah penyebaran, morfologi Dipelopori oleh Carolus Linnaeus
TUJUAN KLASIFIKASI menyederhanakan objek studi agar mudah dipelajari; mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis; mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciricirinya; mengetahui hubungan kekerabatan dan sejarah evolusinya.
Manfaat Klasifikasi Mempermudah mempelajari makhluk hidup Mengenal berbagai spesies makhluk hidup Mengetahui keanekaragaman Hayati
JENIS KLASIFIKASI Sistem klasifikasi buatan Sistem klasifikasi alami Sistem klasifikasi filogenik
1. Sistem Klasifikasi Buatan Klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778). Dasar klasifikasi adalah ciri morfologi, alat reproduksi, habitat dan penampakan makhluk hidup (bentuk dan ukurannya). Misalnya, pada klasifikasi tumbuhan ada pohon, semak, perdu, dan gulma. Berdasarkan tempat hidup, dapat dikelompokkan hewan yang hidup di air dan hewan yang hidup di darat. Berdasarkan kegunaannya, misalnya makhluk hidup yang digunakan sebagai bahan pangan, sandang, papan dan obat-obatan.
Sistem Klasifikasi Alami Klasifikasi ini dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350 SM. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem alami, artinya suatu pengelompokan yang didasarkan pada ciri morfologi/ bentuk tubuh alami, sehingga terbentuk takson-takson yang alami, misalnya hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan tidak berkaki, dan sebagainya. Pada tumbuhan misalnya tumbuhan berdaun menyirip, tumbuhan berdaun seperti pita, dan sebagainya.
Sistem Klasifikasi Filogenik Didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dan yang lainnya sekaligus mencerminkan perkembangan makhluk hidup (filogenik), diperkenalkan oleh Charles Darwin (1859). Makin dekat hubungan kekerabatan maka makin banyak persamaan morfologi dan anatomi antar takson. Semakin sedikit persamaan maka makin besar perbedaannya, berarti makin jauh hubungan kekerabatannya.
Misalnya, gorila lebih dekat kekerabatannya dengan orangutan dibandingkan dengan manusia. Hal itu didasarkan pada tes biokimia setelah ilmu pengetahuan berkembang pesat, terutama ilmu pengetahuan tentang kromosom, DNA, dan susunan protein organisme.
Tingkat taksonomi Domain: Kingdom/ Regnum: Filum/Divisi: Kelas: Ordo: Famili: Genus: Spesies:
Kingdom: kelompok filum yang memiliki sifat atau karakter yang sama Kingdom: kelompok filum yang memiliki sifat atau karakter yang sama. Divisi digunakan khusus untuk pengklasifikasian Plantae/tumbuhan Filum/Divisi: Kelompok kelas yang memiliki sifat atau karakter yang sama Kelas: Kelompok ordo yang memiliki sifat atau karakter yang sama Ordo: kelompok famili yang memiliki sifat atau karakter tertentu yang sama Famili : kelompok genera dengan sifat kekerabatan yang dekat genus : kelompok spesies yang memiliki nenek moyang sama Spesies: kelompok organisme yang memiliki kesamaan yang maksimum, mampu melakukan perkawinan yang menghasilkan keturunan yang fertil.
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Aristoteles Ernst Haeckel H.Copeland Robert Whittaker C.Woese & G. E Fox Carl Woese T. Cavalier-Smith 1735 1866 1938 1969 1977 1990 1998 2 kingdom 3 4 5 6 domain 8 Protista Monera Fungi Eubacteria Archaebacteria Domain : Bacteria Bacteria Protozoa Chromista EUBACTERIA Plantae Domain :Archaea Animalia Domain : Eukarya
Klasifikasi makhluk hidup
Tingkat Plantae Alga Fungi Animalia Bacteria Divisi/Filum -phyta -mycota Subdivisi/Subfilum -phytina -mycotina Kelas -opsida -phyceae -mycetes -ia Subkelas -idae -phycidae -mycetidae Superordo -anae Ordo -ales Subordo -ineae Infraordo -aria Superfamili -acea -oidea Epifamili -oidae Famili -aceae
Sistem Tata Nama Makhluk Hidup bersifat universal Menggunakan bahasa latin Menggunakan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) terdiri dari 2 kata Kata pertama merupakan nama genus, kata kedua merupakan penunjuk spesies. Dicetak miring atau bergaris bawah terpisah Kata pertama diawali huruf kapital, kata yang kedua huruf kecil.
Contoh nama latin “bulu babi” Diadema sitosum (ketik) Diadema sitosum (tulisan tangan) Hibiscus rosa-sinensis L.
Kunci Determinasi Kunci dikotom atau kunci determinasi merupakan suatu kunciyg di pergunakan untuk menentukan filum/devisi, kelas, ardo, family, genus atau spesies dasar yg digunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kuci dikotom Kunci dikotom adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok makhluk hidup.