DESAIN PENGELOLAAN KELAS BIOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KURIKULUM 2013 Kelas I Winda Lestari ( /11).
Advertisements

GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
TUGAS SEMESTER PENDIDIKAN KOMPUTER.
Keterampilan Dasar Mengajar
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PROSES PEMBELAJARAN dan RPP pada KURIKULUM 2013 (Berdasarkan Rancangan Permen Dikbud 2014 tentang Proses Pembelajaran)
Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
Paket 15 Mata Kuliah Pembelajaran Tematik
Paket 13 Mata Kuliah Pembelajaran PKn MI
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (KDM)
STKIP-PGRI Banjarmasin
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
ORIENTASI TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pengertian Microteaching
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Oleh Aisa Anjani Ohorela
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
H Pemanfaatan Hasil Penilaian Pembelajaran
WAWASAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bahan diskusi dan Lembar Kerja PTK
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR
Tata Urutan dan Susunan RPP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
Dosen pengampu: Ibu Sri sukaesih Ibu Siti Alimah
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Workshop Pembuatan RPP
PENGEMBANGAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
TUTORIAL II REVIEW PENDUKUNG TAP 8 LANGKAH ANALISIS KASUS
SBM Unik A W.
BAB VI TEKNIK PELAKSANAAN TES
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
MUHAMMAD ULIL ABSHAR, Penerapan Model Siklus Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ambarawa Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya Untuk Meningkatkan.
Keterampilan Dasar Mengajar
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Desain Eksplorasi Lingkungan
Ika Oktavianti, S.Pd., M.Pd UNIVERSITA MURIA KUDUS
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
DESAIN PENGELOLAAN KELAS
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Keterampilan Dasar Mengajar
Oleh : Rokhim Jamhari, SH MM
Keterampilan Bertanya
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
RPP Rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 Tema 3 PeduliTerhadap MakhlukHidup Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

DESAIN PENGELOLAAN KELAS BIOLOGI Universitas Negeri Semarang DESAIN PENGELOLAAN KELAS BIOLOGI Materi Hormon Tumbuhan Kelas X Smt 2 AHMAD FARIS 4401413037 JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Desain Ruang Kelas I (Kerja Kelompok) JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Desain Ruang Kelas II JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Ketentuan Ruang Kelas Ruang belajar harus memenuhi cahaya yang cukup Ventilasi cukup, udara segar dapat masuk ruangan Dinding bersih, Warna cat dominan putih Luas bangunan cukup luas 6 x 6 m2 memungkinkan pengaturan tempat duduk dapat diatur sesuai dengan model yang diinginkan, misal bentuk U. Selain itu, ruang gerak siswa menjadi lebih luas Lokasi bangunan jauh dari hiruk pikuk keramaian Ruangan, lantai bersih dan tertata rapi Halaman di luar teras terdapat tanaman (bunga), sehingga dapat menyejukkan mata Terdapat lemari yang di dalamnya berisi media-media pembelajaran Terdapat 2 tempat sampah anorganik dan organik, serta keran air, sehingga siswa dapat mencuci tangannya jika kotor

Guru Bersikap Profesional Berpenampilan rapi, bersih dan sopan Mempuyai karakter yang baik, spt baik, jujur, disiplin, tanggung jawab, perhatian kepada semua siswa dan berwibawa Berkompeten, mengajar sesuai dengan bidang ilmunya Guru tidak boleh membawa masalah pribadi ke dalam kelas, kecuali pengalaman-pengalamannya yang dapat meningkatkan motivasi siswa Guru tidak boleh “menganak emas”kan kepada salah satu siswa, yang dapat menyebabkan “kecemburuan” antar siswa (pilih kasih) Guru tidak boleh memberikan “cap bodoh” kepada siswa yang kurang pandai, justru harus membangkitkan motivasinya supaya terus belajar Guru dapat memahami karakter siswanya Guru bersikap sewajarnya dan selalu menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, serta berprilaku sesuai norma

Guru Bersikap Profesional Guru bisa bersahabat dengan siswanya dalam rangkan memahami karakter siswa Guru mampu menciptakan kondisi yang menyebabkan siswa sadar atas kesalahan dan ingin memperbaiki. Dalam mengajar menggunakan intonasi dan tekanan suara yang bervariasi JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Metode: Diskusi dan Presentasi Model : Cooperative Learning seperti One Stay Four Stray JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Desain Kegiatan (Skenario) Secara Garis Besar Tujuan Pembelajaran Engagement (pengikutsertaan) Coperative Learning (One Stay Four Stray) Karakteristik Siswa : Motivasi Belajar dan Rasa Ingin Tahu Foto-foto/gambar aplikasi hormon tumbuhan Pembekalan Siswa: materi hormon tumbuhan, media ppt Exploration (penjajakan) Diskusi kelompok dengan model One Stay Four Stray KURIKULUM Buku, Lingkungan, benda dll Sumber Belajar : Explanation (penjelasan) Presentasi dan tanya jawab Elaboration (penguraian) Mengkaitkan dengan pengetahuan sebelumnya Penguatan dan klarifikasi oleh guru apabila ada penjelasan siswa yang salah/kurang Evaluation (mengevaluasi) Evaluasi Pembelajaran: Non Tes dan Tes

Desain Kegiatan (Skenario) - Pendahuluan Guru mengucapkan salam, menayakan kabar dan memulai pembelajaran dengan berdoa Guru membangkitkan motivasi siswa supaya siap belajar dengan menayangkan gambar/foto-foto tentang aplikasi hormon Guru bertanya, “Anak-anak, pernahkah kalian mengamati kenapa tumbuhan yang diletakkan di dekat jendela akan membengkok ke arah cahaya?.....(siswa menjawab) kenapa biji yang ditanam dapat berkecambah?......(siswa menjawab) Kenapa buah yang belum matang, didekatkan dengan buah yang matang, maka buah yang belum matang menjadi matang?......(siswa menjawab) Ya...itu semua diatur oleh hormon Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok pembelajaran

Desain Kegiatan (Skenario) - Inti Guru menayangkan ppt tentang hormon tumbuhan Guru memberikan penjelasan umum mengenai hormon. Guru meminta siswa untuk berdiskusi Guru membagi siswa ke dalam kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 4 orang (heterogen) Guru membagikan lembar diskusi siswa dan hardfile ppt tentang hormon Kelompok diminta berdiskusi menganai hormon dengan metode One stay Four Stray, materi yang didiskusikan: Kel 1 dan 2: Auksin dan giberellin Kel 3 dan 4: Giberellin dan sitokinin Kel 5 dan 6: Sitokinin dan Gas etilen Kel 7 dan 8: Gas etilen dan asam absisat Kel 9 dan 10: Asam absisat dan auksin

Desain Kegiatan (Skenario) - Inti Setelah kelompok mendiskusikan materi masing-masing, maka kelompok akan menjalankan model One stay Four stray Guru mengarahkan kepada siswa mekanisme One Stay Four Stray Setiap anggota kelompok yang selesai bertamu, kemudian melaporkannya kepada anggota kelompok lainnya serta mengisi pertanyaan yang terdapat dalam lembar diskusi Guru memanggil 2 kelompok secara acak untuk maju ke depan secara acak untuk mempresentasikan pengetahuannya pada salah satu hormon melalui softcopy ppt hormon atau media/sumber lain yang siswa punya, misal kelompok 1 dan 2 mempresentasikan horom etilen Kelompok yang lain boleh bertanya dan menanggapi Guru memberikan klarifikasi jika ada misskonsepsi

Desain Kegiatan (Skenario) - Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberikan salam. JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

Sumber dan Media Pembelajaran Sumber belajar: Lingkungan Guru Buku Biologi Syamsuri,Istamar. 2007.Biologi 2 A.Jakarta: Erlangga Media pembelajaran: Powerpoint Penilaian / Evaluasi Aspek Bentuk Instrumen Kognitif Diskusi dan presentasi Lembar Diskusi Siswa Lembar Kerja Siswa Afektif Non Tes Lembar Obervasi Prilaku Siswa JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG

TERIM KASIH JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITS NEGERI SEMARANG