RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Forcep Rio Indaryanto Jurusan Perikanan / Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Latar Belakang Penggunaan RAL Jenis rancangan percobaan yang paling sederhana Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon Faktor luar dapat dikontrol Banyak ditemukan di laboratorium atau rumah kaca
PERLAKUAN Perlakuan (Treatment) Perlakuan tetap/Fixed/Model I Umumnya pada percobaan yang dilakukan di Laboratorium. Seluruh perlakuannya disesuaikan dengan keinginan. Misal: percobaan pemberian pakan 20gr, 40gr dan 60gr. Perlakuan acak/Random/Model II Umumnya pada percobaan yang dilakukan di luar Laboratorium. Perlakuannya harus dipilih dari beberapa yang ada. Misal: percobaan penangkapan ikan dengan menggunakan gill net,purse seine dan trawl. Peneliti harus memilih salah satu nelayan dari sekian banyak nelayan yang ada.
Syarat : Bahan percobaan (satuan percobaan) harus sehomogen mungkin. Perlu dilakukan uji homogenitas Perlakuan haruslah pada selang yang dapat di respon oleh bahan percobaan Ulangan harus ada minimal 2 atau yang membuat derajat bebas sisa (dbs) minimal
Keuntungan RAL Perancangan dan pelaksanaannya mudah Analisis datanya sederhana Flaksibel dalam hal: jumlah perlakuan, jumlah ulangan dan dapat dilakukan dengan ulangan yg tidak sama Tidak memerlukan tingkat pemahaman yg tinggi mengenai bahan percobaan Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data yang serius Kehilangan sensitifitasnya lebih sedikit dibanding rancangan lain
Kerugian RAL Terkadang rancangan ini tidak efisien Tingkat ketepatan percobaan tidak terlalu memuaskan kecuali unit benar-benar homogen Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah perlakuan yg tidak terlalu banyak Pengulangan mungkin tidak konsisten (lemah) bila satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangan sedikit
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan Pengacakan dilakukan agar analisis data yang dilakukan menjadi sahih Pengacakan dapat dilakukan dengan diundi, daftar angka acak, dan bantuan software Misalkan dirancang Perlakuan (t) = 4 taraf, misal A, B, C, D dengan ulangan (r) 3 kali Maka diperoleh tr = 4 x 3 = 12 satuan percobaan A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3
Terdapat 12 satuan percobaan Masing-masing perlakuan diletakan secara acak pada satuan percobaan 1 2 3 4 6 7 8 9 11 12 13 14 B2 C1 D1 A1 C2 B3 A3 D2 D3 A2 B1 C3
Model Linier Yij = µ + τij + εij TEKNOLOGI PEMBESARAN IKAN HIAS LAUT DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN Tubifex SP Dengan i = 1,2,3,....,t (perlakuan) dan j = 1,2,3,....,r (ulangan) Jumlah perlakuan dan ulangannya Yij = Pengamatan perlakuan ke i dan ulangan ke j bobot ikan menggunakan Tubifex SP sebanyak i pada ulangan ke j µ = Rataan umum rata-rata seluruh bobot ikan τij = Pengaruh perlakuan pengaruh menggunakan Tubifex SP sebanyak i εij = Pengaruh acak perlakuan ke i dan ulangan ke j pengaruh lain
Tabulasi Data Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 r A1 Y11 Y12 Y1r ΣA1 Y1t Y2t Yrt ΣAt (ΣAt)2 ΣArt Σ(ΣArt)2 (ΣArt)2
Tabulasi Data ulangan Perlakuan A1 A2 A3 At 1 Y11 Y21 Y31 Yt1 2 Y12 Y1r Y2r Y3r Ytr Total ΣA1 ΣA2 ΣA3 ΣAt ΣArt (ΣArt)2 Total2 (ΣA1)2 (ΣA2)2 (ΣA3)2 (ΣAt)2
Sidik Ragam RAL (ΣArt)2 FK = r t JK Total (JKT) = (Y112+Y222+....+Yrt2) – FK (ΣA12+ ΣA22 +.......+ ΣAt2) JK Perlakuan (JKP) = – FK r JK Galat (JKG) = JKT – JKP Analisis variant (ANOVA) Keragaman Derajat Bebas (dB) Jumlah Kwadrat Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 5% 1% Perlakuan v1=t-1 JKP JKP/v1 KTP/ KTG F(0,5;v1;v2) F(0,1;v1;v2) Galat v2=(rt-1) -(t-1) JKG JKG/v2 Total v1+v2 JKT --
Bentuk hipotesis Ho:τ1= τ2 = ..... τP= 0
Hasil Percobaan Perlakuan berpengaruh nyata jika H1 diterima pada taraf uji 5% => Fhitung ≥ Ftabel5% Perlakuan berpengaruh sangat nyata jika H1 diterima pada taraf uji 1% => Fhitung ≥ Ftabel1% Perlakuan berpengaruh tidak nyata jika H0 diterima pada taraf uji 5% => Fhitung ≤ Ftabel5%
Contoh Soal Sebuah penelitian TEKNOLOGI PEMBESARAN IKAN HIAS LAUT DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN Tubifex SP Perlakuan pemberian berbagai jumlah Tubifex sebagai pakan ikan hias laut sebanyak: 1% (T1), 3% (T2), 5% (T3), 7% (T4) perbiomasa perhari Perlakuan tersebut dilakukan ulangan sebanyak 3 kali Data pertumbuhan ikan dianalisis dengan uji F
Jawab Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 3% 6,27 6,32 6,35 5% 6,38 6,40 6,37 7% 6,24 6,29 6,33 (ΣArt)2 r t FK = JK Total (JKT) = (Y112+Y222+....+Yrt2) – FK (ΣA12+ ΣA22 +.......+ ΣAt2) JK perlakuan (JKP) = – FK r JK Galat (JKG) = JKT – JKP
Jawab Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 3% 6,27 18,79 353,06 3% 6,27 6,32 6,35 18,94 358,72 5% 6,38 6,40 6,37 19,15 366,72 7% 6,24 6,29 6,33 18,86 355,69 75,74 1434,21 5736.54 (ΣArt)2 r t FK = JK Total (JKT) = (Y112+Y222+....+Yrt2) – FK (ΣA12+ ΣA22 +.......+ ΣAt2) JK perlakuan (JKP) = – FK r JK Galat (JKG) = JKT – JKP
Jawab Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 3% 6,27 18,79 353,06 3% 6,27 6,32 6,35 18,94 358,72 5% 6,38 6,40 6,37 19,15 366,72 7% 6,24 6,29 6,33 18,86 355,69 75,74 1434,21 5736.54 (ΣArt)2 r t FK = 5736,54 3 4 FK = FK = 478,046
Jawab Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 3% 6,27 18,79 353,06 3% 6,27 6,32 6,35 18,94 358,72 5% 6,38 6,40 6,37 19,15 366,72 7% 6,24 6,29 6,33 18,86 355,69 75,74 1434,21 5736.54 FK = 478,046 JK Total (JKT) = (Y112+Y222+....+Yrt2) – FK JK Total (JKT) = (6,232+6,252+....+6,332) – 478,046 JK Total (JKT) = 0,036
Jawab Perla-kuan Ulangan Total Total2 1 2 3 1% 6,23 6,25 6,31 3% 6,27 18,79 353,06 3% 6,27 6,32 6,35 18,94 358,72 5% 6,38 6,40 6,37 19,15 366,72 7% 6,24 6,29 6,33 18,86 355,69 75,74 1434,21 5736.54 FK = 478,046 (ΣA1+ ΣA2 +.......+ ΣAt) JK Perlakuan (JKP) = – FK r (1434,21) JK Perlakuan (JKP) = – 478,046 3 JK Perlakuan (JKP) = 0,024
Sidik Ragam RAL Derajat Bebas (dB) Jumlah Kwadrat Kuadrat Tengah Keragaman Derajat Bebas (dB) Jumlah Kwadrat Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 5% 1% Perlakuan v1=4-1=3 0,024 0,008 5,400 4,066 7,591 Galat v2=(12-1)-(4-1) = 8 0,012 0,002 Total 11 0,036 -- Berpengaruh Nyata
tugas Perlakuan Ulangan 1 2 3 1% 5,9 6,1 5,8 2% 6,2 6,4 3% 7,4 7,7 7,6 4% 9,1 8,8 9,0 5% 9,9 9,7