CIRI-CIRI PERTANIAN

Pada dasaranya ada 12 ciri pertanian adalah: Semua jenis pertanian tanaman memerlukan input fisik yang hampir serupa Tanaman memerlukan input fisik lahan yang relatif luas, air dan unsur hara yang umumnya dalam bentuk NPK. Pengaturan air dalam jumlah, ketepatan, dan pembagian yang lebih baik.

Pertanian harus tetap terpencar Pertanian akan selalu memerlukan bidang permukaan bumi yang luas dan terbuka terhadap sorotan sinar matahari, hal tersebut membawa implikasi bahwa harus ada jaringan pengangkutan yang menyebar luas untuk memindahkan bibit unggul, pupuk, pestisida dan berbagai sarana produksi moderen

Aspek sumber daya alam kondisi sumber daya alam ini akan mengakibatkan sifat pertanian yang spesifik, sering disebut dengan istilah pertanian itu spesifik menurut lokasi. Perbedaan iklim dan tanah mengakibatkan timbulnya tanaman-tanaman yang berbeda. Tanaman dan cara bercocok tanam yang berhasil di suatu daerah tidak dapat dipastikan berhasil dikembangkan di daerah lain

Waktu untuk menlancarakan suatu operasi usaha tani harus diselaraskan dengan keadaan cuaca dan serangan hama penyakit Bencana serangan hama Membajak tanah Oleh karena itu, rencana kerja harus luwes untuk memungkinkan tiap petani mengambil keputusan ditempatnya sendiri berdasarkan kondisi setempat pada saat itu.

Faktor waktu pada pertumbuhan tanaman dan hewan mendorong adanya keanekaragaman dalam pertanian. Pola tanaman memiliki siklus pertumbuhan dari penanaman sampai pemungutan hasil menyebabkan: Tenaga manusia dibutuhkan hanya pada saat-saat tertentu Curahan tenaga kerja yang tidak merata Gestation period

Interaksi yang amat kuat antara berbagai faktor fisik dan nonfisik Faktor fisik : lahan, pupuk, benih, pengairan dll Faktor non fisik: pengelolaan atau pengaturan pemakaian faktor-faktor fisik Hubungan timbal balik anatara faktor-faktor tersebut sedemikian kuatnya sehingga pengaruh satu paket faktor dapat sangat berlainan ketika faktor-faktor tersebut diterapkan sendiri-sendiri.

Kebanyakan usahawan dan buruh tani harus memiliki keterampilan yang lebih luas daripada pekerja pabrik. Pekerja pabrik-pabrik industri : menangani pekerjaan yang berbeda sehingga dibutuhkan tenaga kerja terampil yang berbeda pula (spesialisasi) Usahatani memerlukan keterampilan yang lengkap dalam mengkombinasikan berbagai tanaman dan ternak dalam sebuah usaha tani (diversifikasi usaha)

Usaha tani dalam ukuran kecil yang lemah secara ekonomi dan pengusahaan secara tradisional Semua usahatani maju memerlukan tingkat pendidikan, pengetahuan dan keterampilan dari yang diperlukan pertanian tradisional Perilaku (pola,sikap, motivasinya) harus diubah Keadaan sosial ekonomi petani-petani kecil yang ekonomi lemah itu memerlukan perangsang agar mereka bersedia dan mampu melaksanakan modernisasi.

Komunikasi dua arah yang efektif antara aspirasi petani dan informasi birokrasi - aspirasi para petani dapat tersalurkan keatas melalui hierarki birokrasi secara efisien. sebaliknya, informasi dari dan untuk sesama petani, lembaga-lembaga penelitian, pengaturan dan penyuluhan dapat pula diterima secara efisien Peran penyuluh yang menjembatani kedua belah pihak harus diformalkan.

Musim panen dan luar musim panen menyebabkan perlunya teknologi penyimpanan Diwaktu panen Produksi berlebih menyebabkan harga komoditi jatuh demikian sebaliknya Keadaan demikian diperlukannya teknologi penyimpanan hasil pertanian Unit produksi dan unit konsumsi tidak dapat dipisahkan - Dalam usahatani rakyat banak sistem bertani yang tujuan utamanya adalah untuk keperluan hidup petani beserta keluarganya

Pertanian yang progresif selalu berubah Pertanian modern atau dengan menggantikan pola pertanian yang primitif dengan yang lebih maju. Setiap varietas baru membuka kemungkinan teknik bercocok tanam dan perbaikan bercocok tanam membuka perbaikan varietas selanjutnya, varietas baru sangat mudah terserang hama yang baru sehingga metode pembasmi hama yang baru harus ditemukan. Hampir tak terbatas untuk mengembangkan atau mencoba berbagai kombinasi tanaman dan ternak